Sudah menjadi sebuah hal umum bahwa minggu-minggu pada bulan Desember dianggap sebagai hari liburan bagi kebanyakan orang. Banyak situs-situs belanja online pun menawarkan berbagai diskon untuk produk-produknya, sampai-sampai ada kasus penipuan belanja online yang disebut sebagai “diskon palsuâ€.
“Diskon palsu†disini adalah tindakan para pelaku online yang menjual barang dimana mereka menjual barang dengan diskon besar, TAPI dengan terlebih dahulu menaikkan harga barang jauh di atas harga pasaran.
Dan akibatnya, barang yang didiskon 90% ternyata adalah sebuah barang dengan diskon 5% saja.
Walaupun ditengah maraknya pedagang-pedagang licik seperti itu, masih banyak juga penjual-penjual online yang memang memberikan diskon apa adanya alias “diskon jujur†bagi para calon pembeli.
Untuk itu, dalam berbelanja secara online, kita memang benar-benar harus berpikir ‘smart’.
Di bawah ini adalah 5 cara pintar berbelanja online untuk mendapatkan harga termurah khususnya ditengah-tengah maraknya diskon belanja online sebagai dampak dari Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).
Â
1. Gunakan Voucher
Menggunakan voucher potongan harga bukan berarti membuat Anda orang yang pelit, tapi membuat Anda orang yang pintar.
Sebelum berbelanja di suatu situs e-commerce baik situs Indonesia ataupun situs luar negeri, ada baiknya Anda mencari informasi tentang situs tersebut. Karena biasanya sebuah situs e-commerce apalagi situs e-commerce yang besar selalu memberikan dan menyebarkan voucher diskon sebagai salah satu bagian dari strategi penjualan mereka.
Voucher-voucher seperti ini biasanya dapat ditemukan di blog-blog, media sosial, ataupun partner kerjasama dari situs tersebut.
Â
2. Gunakan jurus “Pembandingan Hargaâ€
Barang seperti smartphone ataupun barang lainnya yang tidak secara ekslusif dijual oleh satu pihak, umumnya juga dijual oleh penjual lainnya. Oleh karena itu, sebelum Anda membeli suatu barang pastikan bahwa Anda telah mengecek ke semua situs belanja online yang Anda tahu serta yang banyak direkomendasikan oleh orang-orang di berbagai blog ataupun forum.
Karena walaupun setelah Anda menggunakan voucher diskon, harga hasil selisih tersebut mungkin bukanlah yang termurah dari semua situs belanja online yang menjual barang yang sama.
Jika penjelasan di atas masih kurang jelas, saya akan coba ambil contohnya sebagai berikut.
Saya menemukan sebuah mouse dijual seharga 500 ribu rupiah di sebuah situs belanja online. Dan di situs tersebut, Saya juga memiliki voucher potongan sebesar 50 ribu rupiah. Sehingga ketika proses check out atau pembayaran nantinya saya hanya harus membayar 450 ribu rupiah saja.
Tapi ternyata saya menemukan sebuah mouse yang sama dijual dengan harga 425 ribu di situs belanja online lain.
Sudah terlihat kan mana yang lebih murah?
Â
3. Pilih Barang Refurbish
Percaya atau tidak, umumnya barang hasil refurbish itu memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan barang yang non-refurbish. Contohnya saja, sebuah iPhone yang memiliki kecatatan baik itu hardware ataupun software dikembalikan ke toko untuk penggantian unit baru atau refund.
Lalu apa yang terjadi dengan produk cacat tersebut? Tentunya produk cacat tersebut akan dikembalikan ke pihak manufaktur untuk kemudian diperbaiki. Dalam waktu perbaikan tersebut, pihak manufaktur akan melakukan pengecekan berkali-kali lebih banyak dibandingkan ketika pertama kali iPhone tersebut dibuat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan iPhone tersebut sekarang benar-benar bekerja 100% sebelum akhirnya dijual kembali dengan harga yang lebih murah dan garansi yang biasanya memiliki jangka waktu lebih sebentar.
Â
4. Jangan Terlalu Terfokus pada Toko-Toko Besar
Berbelanja secara online dari toko besar yang sudah populer mungkin memang lebih aman. Akan tetapi, banyak penjual-penjual online kecil terpercaya yang juga menyediakan barang yang Anda cari.
Berbelanja di penjual-penjual online seperti ini umumnya jauh lebih murah karena para penjual seperti ini karena keinginan mereka dalam berkompetisi dengan penjual besar.
Selain itu, pelayanan dari toko-toko online kecil sendiri biasanya sangat responsif dan memuaskan. Hal ini dikarenakan bagi mereka, mencari pelanggan sama pentingnya dengan mencari keuntungan. Sedangkan bagi toko-toko online yang sudah populer, mereka biasanya mementingkan keuntungan dibandingkan pelanggan.
Â
5. Bersihkan Browse dan Gunakan Mode Incognito Ketika Berbelanja
Mungkin belum ada yang tahu, tapi situs-situs belanja online banyak yang menerapkan harga bergantung tempat calon pembeli melakukan browsing.
Contohnya saya tinggal di Jakarta, Indonesia kemudian saya melakukan browsing dan menemukan sebuah barang di satu situs belanja online dengan harga 3 juta rupiah.
Namun saudara saya yang tinggal di Bandung dan pada waktu yang sama ikut melakukan browsing barang yang sama di situs belanja online yang sama menemukan bahwa harga yang tertera di situs tersebut menjadi 2,8 juta rupiah.
Dengan membersihkan browser dan menggunakan incognito mode pada saat berbelanja Online, maka pihak yang menjual lewat situs belanja online tidak akan tahu tempat dimana kita mengakses situs tersebut. Sehingga harga yang ditawarkan nantinya adalah harga dasar dari barang tersebut.
Selain lokasi tempat kita mengakses situs belanja online, behavior atau tingkah laku kita dalam melihat suatu barang juga adalah salah satu faktor yang menentukan pemberian harga terhadap suatu barang di sebuah situs belanja online. [FM]