10 Fakta Menarik Tentang Bob Marley, Legenda Musik Reggae

15 Dec 2015 14:30 6661 Hits 0 Comments
Fakta-fakta berikut ini mungkin belum Anda ketahui.

Anda suka musik Reggae? Keterlaluan jika Anda suka musik tersebut tapi Anda tidak tahu Bob Marley.

Bob Marley adalah seorang superstar aliran musik Reggae asal Jamaika yang sejak tahun 1963 tahun 1963 sudah mempopulerkan aliran musik tersebut.

Karena dedikasinya dan jasanya yang telah berhasil mempopulerkan aliran musik Reggae ke seluruh dunia hingga dikenal dan disukai oleh jutaan orang, setelah ia meninggal pada tanggal 11 Mei 1981, ia kemudian dijadikan sebagai simbol dari identitas dan budaya dari negara Jamaika.

Dan 10 fakta berikut ini semuanya adalah tentang Bob Marley.

1. Nama asli dari Bob Marley adalah Nesta Robert Marley. Namun, untuk membuatnya terlihat jantan setelah muncul sebuah komentar bahwa “Nesta” adalah nama untuk seorang perempuan, Bob marley memindahkan nama pertama dan nama tengahnya sehingga namanya menjadi Robert Nesta Marley.

Selain itu, akta kelahiran dari Bob Marley juga pernah salah tulis, dimana pada akta kelahirannya, tertulis bahwa Bob lahir pada tanggal 6 April 1945 padahal seharusnya 6 Februari 1945.

 

2. Sejak umurnya empat tahun, Bob Marley sudah dikenal sebagai seseorang yang dapat membaca garis tangan. Hal tersebut dibuktikan setelah beberapa orang yang tangannya dibaca oleh Bob mengalami hal sesuai dengan yang ia katakan.

Ketika ia beranjak lebih dewasa dan seseorang memintanya untuk membaca garis tangan, Bob menolaknya dengan mengatakan, “Saya tidak baca garis tangan lagi, Saya sekarang menyanyi.”

 

3. Di Kingston, Bob Marley dikenal para penduduk lokal sebagai “White Boy”. Hal ini dikarenakan garis keturunan Bob yang lahir dari dua ras yang berbeda yang diperlihatkan oleh warna kulit wajahnya.

Walaupun hal tersebut menjadikan Bob seperti orang terasing, perasaan tersebut juga yang membuat Bob belajar untuk menghargai dirinya sendiri sehingga dapat menjadi seorang penyanyi yang disukai oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia.

 

4. ketika Bob Marley masih bersekolah, pelajaran yang paling ia kuasai adalah Matematika. Namun, ia kemudian keluar ke sekolah karena pada waktu itu ia berhasil menjadi seorang murid dari tukang las dimana ia kemudian mengalami luka serius dan akhirnya meninggalkan pekerjaan tersebut.

 

5. Bob Marley pernah dipenjara selama satu bulan karena ia pernah memiliki ganja. Dan ketika ia di dalam penjara, ia bertemu dengan banyak narapidana yang kemudian menjadi motivasi bagi Bob Marley untuk menulis lagu-lagu yang memiliki pesan politik.

 

6. Sebuah brand bernama Tuff Gong diciptakan oleh Bob Marley. Nama Tuff Gong sendiri tercipta dari nama panggilan untuk dirinya. Dan saat ini, Tuff Gong menjadi salah satu fasilitas rekaman audio terbesar di Karibia.

 

7. Sepanjang hidupnya, Bob Marley dikenal sebagai seorang playboy. Dan beberapa diantara wanita yang dikencani Bob melahirkan anak-anaknya.

Kata-kata penggodanya pun terkesan sangat simpel ketika ia menggoda seorang wanita, yaitu hanya dengan mengucapkan sebuah kalimat interogatif pendek, “Yuh wan have ma baby?”

 

8. Ketika ia mulai sukses di dunia musik, Bob Marley dikenal sebagai orang yang sangat dermawan. Sifatnya yang dermawan tersebut mungkin karena ia paham betul bagaimana susahnya hidup menjadi orang yang miskin.

Dengan menggunakan uang yang didapatnya dari karirnya sebagai musisi, Bob membelikan rumah bagi teman-temannya di Jamaika serta mendonasikan sebagian besar penghasilan yang ia dapat untuk membantu kaum miskin disana.

 

9. Pada tahun 1977, Bob Marley pernah cedera ketika bermain bola. Dan ketika diperiksa, dokter yang memeriksa kaki Bob tersebut menemukan sebuah melanoma (sejenis tahi lalat) ganas yang jika dibiarkan dapat mengancam nyawa Bob.

Ketika dokter dan timnya merekomendasikan Bob untuk melakukan amputasi pada kakinya, Bob menolaknya karena alasan religius. Dan inilah yang menyebabkan kematian penyanyi Reggae legendaris Bob Marley.

 

10. Ketika Bob Marley sudah menghadapi masa-masa kritisnya, ia ingin mengakhiri hidupnya di kampung halamannya di Jamaika. Namun sayangnya, harapan tersebut tidak terkabulkan dalam perjalanannya dari Jerman ke jamaika, ia meninggal dunia saat berada di Miami.

 

 

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel