Andai, Setnov dan Nikita Bergantian Posisi

 

Negeriku,

Negeri para penipu.

Terkenal ke segala penjuru

 

(Iwan Fals)

 

Begituah kiranya gambaran negeri yang berasaskan pancasila. Jangan terlalu heran jika muncul berita korupsi di stasiun televise anda. Itulah fakta yang terjadi hari ini, mulai dari tanah pemakaman hingga uang pemadaman hutan. Raib diambil oleh para penipu. Memang jalang sekali si penipu tersebut. Mentang-mentang parfum dan sepatunya berharga puluhan juta, uang Negara pun kena getahnya.

Pagi-pagi menonton berita tentang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tiba-tiba tersedak. Kopi yang harusnya meluncur ke lambung, mendadak keluar karena mendengar dan melihat âparodiâ konyol terakbar. Mulai dari yang pakai toga  hingga inisial, SI, SO, RA, dan Ikawan-kawan. Berawal dari kontrak karya hingga mencatut kepala Negara. Peminum kopi yang seharusnya mendapatkan kenikmatan yang tiada tara, tiba-tiba harus  mengernyitkan dahi. Lagi-lagi, stasiun televisi tetangga menayangkan berita itu. Benar-benar tidak berkah itu kopi.  Setiap minum, maka berita âdagelanâ #papamintacucu[1].

Masih pada posisi menonton televisi, tegukan ketiga kembali muntah. Soalnya berita di televise raja Asia Tenggara menyiarkan kabar.. Artis yang berinisial NI dan PA mantan ajang putri-putrian cantik terseret kasus prostitusi. Hoh, gelas di meja terkena sapuan tangan. âPrangâ kopi yang tinggal setengah gelas memenuhi lantai. Busyet dah, maksud hati belum mau beranjak dari kursi, karena melihat foto NM menjadi âcoverâ di berita itu. Jangan tinggalkan dulu kursinya, ini berita akan membuat pergerakan isu semakin hot. Se-hot-nya nenek makan sambal level 15.

Sebentar, kok tiba-tiba NI dan PA di catut jadi terduga penghibur lelaki berhidung belang. Sebentar-sebentar, jangan termakan isu yang satu ini.  JANGAN-JANGAN PENGALIHAN ISU. Ah, aku hanyalah rakyat yang bisa ngopi, baca, diskusi, dan menulis. Tidak tahu menahu korelasi antara kasus Mahkamah âKonco Dewekâ wa NM dan PR digrebek polisi.

Biarlah, orang terpandang yang tahu soal ini. Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Pak Din Syamsudin berbicara soal ini. â"Saya tidak mengikuti, MKD (Majelis Kehormatan Dewan) saja, jangan dialihkan beritanya," kata Din usai menghadiri ujian terbuka doktoral calon Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, 12 Desember 2015. (Din: Jangan Alihkan Isu Freeport dengan Prostitusi Artis dikutip dari tempo.co)

Welah dalah, betapa tidak bertuntunya jeng NI. Tiba-tiba menjadi buah bibir rakyat proletar. Pasalnya panggung sandiwara yang melekat pada diri anda berubah menjadi panggung kenyataan. Begitu pula, jeng PA yang menjadi wakil ibu pertiwi untuk ikut ajang putri-putri seantero jagad. Bisa-bisa nilai popularitas anda turun, akan tersaingi oleh model ecek-ecek.

Setelah, membersihkan pecahan gelas tadi. Saya kok kepikirin, bagaimana jika posisi SO dan RA ditukar dengan NI dan PA.

NI dan PA dilaporkan oleh SR kepada Mahkamah âKanggo Dolananâ dengan tuduhan perpanjangan kontrak. NI dan PA tentu hanya akan meminta saham saja, akan banya permintaan yang harus dipenuhi. Tranding topic di twitter pun tidak mungkin hanya #Mamahmintasaham. Bakal banyak hastag-hastag tercipta dari telunjuk jari, #Mamahmintasuami, #Mamahmintabedak, #Mamahmenangjujur, atau #Tantetakutjongkok. Hastag itu akan beragam dan tidak menjadi membosankan. Polisi pun tidak mungkin ada acara susah mencari pelaku dengan dua inisial tersebut. Welah dalah, MKD-pun akan bertambah Mahkamah âKentir nDesâ.

Bismillahirrahmanirrahim, SO dan RA kini sedang dalam pengejaran polisi karena tertangkap kasus bisnis gelap. Polisi sudah mengetahui kedua alamat orang tersebut. Polisi mengaku kesulitan mengejar RA, karena berada di luar negeri. SO pun menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Ada kemungkinan polisi bekerjasama dengan FBI untuk menangkap si pelaku. Macam kasus pedofil yang harus menurunkan intel asal negeri Paman Sam.

Ah, itu hanya gambaran saja.  Kasusnya masih tetap berjalan seperti halnya kasus Cicak Vs Buaya jilid 2 kemudian ditutup penggerebekan AI dan RS.  Wes, kejelekan birokrasi dapat ditutupi dengan permasalahan sosial sekelas prostitusi. Itu sungguh ampuh dan terbukti jitu. Layaknya, puyer 16 tak melebihi dosis. Minum satu sachet sebelum tidur, menyebabkan tubuh ringan setelah bangun. Itulah prostitusi, dimana Negara ada masalah. Giring saja isunya ketempat prostitusi. Biar rakyat dihibur tapi ditipu.

Terimakasih Penipu

 

sumber gambar

sumsel.tribunnews.com

bintang.com