Insomnina: Kompilasi 24 Curhat Susah Tidur

12 Dec 2015 01:13 14886 Hits 4 Comments
Begadang masa lajang Tuhuk Ma'arit selama Mei-Juni 2013

#4

Peter Pan Pun

Astaga!

Setiap hari.

Menunggu cerita yang berita, tapi lalu kecewa.

Si anu mengajak bermain, si anu yang lain mengajak bermain, hidup main-main.

Peter pan pun menua.

Jadi, mana kejutan yang lain?

Besok hari kiamat,

nanti malam bumi meledak.

Setiap hari.

Astaga!

 

#5

Disuruh Berenang

Kucurannya sampai ke dada, berai-berai yang piknik bersama ketombe, lalu komedo, lalu jerawat, menjadi kapal-kapal yang hanyut.

Aku gelisah, takut jika para penumpangnya melempar nakhoda. Padahal sekoci sudah dijual di swalayan dan minimarket.

Ku tatap langit, hei! Tatap aku! Tak ada satupun yang jatuh. Tapi kenapa hangat? Padahal kompor masih tertidur, tapi kenapa hangat?

Gelas-gelas berdenting kehausan. Mari tuang lagi, teman. Botolku masih penuh. Padahal kucurannya sampai ke dada.

Aku gelisah, gelas-gelas terlalu banyak minum. Nanti mereka kehausan.

Ku tatap lagi langit, hei! Gantian donk!

Langit menuang botolnya, kucurannya sampai ke tanah. Hebat betul. Kucuranku hanya sampai ke dada.

Tidak, hanya dingin lalu desau, lalu beku.

Aku gelisah. Ku tuang lagi botolku, kucurannya hanyut, tapi kenapa hangat? Siapa yang merebusnya tadi subuh?

Gelas-gelas kehausan. Bergelimpangan di meja makan.

Ku tatap lagi langit, hei! Cukup! Nanti gelas-gelasku kedinginan! Nanti mereka tergenang!

Aku gelisah, langit telah naik terlalu tinggi, suaraku tenggelam oleh raungan eskalatornya yang terus menanjak, padahal dia masih menuang botolnya.

Tidak hanya dingin, desau, beku. Ketukan-ketukan di dinding dan pintu.

Selimut yang menggigil. Kapal-kapal hanyut sampai ke bantal…

 

#6

Semoga Terlelap

Aku mengantuk.

Ingin tidur, daritadi terus duduk.

Ku tatap lagi secangkir kopi tumbuk yang sudah diaduk.

Bismillah, ku pejamkan mata dan ku reguk.

 

Daftar Isi

About The Author

Tuhuk Ma'arit 53
Expert

Tuhuk Ma'arit

Bodoh, miskin, dan pemalas. Lahir di Kotabaru (Kalimantan Selatan) pada tanggal 30 Januari 1988. Menulis adalah hal yang biasa bagi saya, saya sudah melakukannya sejak Sekolah Dasar. Saya sudah terbiasa menyalin contekan PR, dihukum menulis di papan tulis, menulis absen dari jarak jauh ketika bolos (mungkin bisa disebut mengisi absen secara online), menulis cerpe'an sebelum ulangan, dan menulis surat cinta di tahun 90-an. Tetapi, menulis ide orisinil adalah hal baru yang akan saya kembangkan. Semoga, amin. Sekarang saya bekerja tetap sebagai pengangguran. Hobi saya yang bercita-cita memberi pekerjaan kepada sejuta rakyat Indonesia adalah bermalas-malasan. Jika istri saya tidak mengetahui akun ini, berarti status saya adalah masih single dan available. Eh?
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel