5 Tools Untuk Membuat Header Blog dengan Mudah

Apa yang pertama kali seorang pengunjung lihat ketika mengunjungi sebuah blog? Jawabannya mudah, kalau tidak judul dari sebuah konten yang ada pada blog tersebut atau mungkin yang punya kemungkinan besar dilihat pertama kalinya adalah Header dari blog tersebut.

Header dari sebuah blog adalah apa yang menjadi pengantar sebelum para pengunjung melihat konten yang Anda posting. Karena dengan menggunakan header yang tepat akan memberikan warna tersendiri pada konten yang ada pada blog tersebut.

Jika diibaratkan, sebuah blog tanpa Header seperti seseorang yang menggunakan pakaian tapi tidak menggunakan aksesoris sehingga bersifat plain alias biasa-biasa saja.

Jangan karena Anda bukanlah seorang desainer maka Anda tidak ada niatan untuk membuat sebuah header. Karena membuat sebuah Header itu tidaklah sesulit yang kita bayangkan.

Tentunya selama kita memiliki peralatan yang benar.

Berikut ini adalah 5 aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk membuat sebuah header yang dapat menarik perhatian banyak orang.

 

1. Picasa

Picasa adalah sebuah program untuk mengedit suatu gambar yang dibuat oleh Google. Aplikasi ini dapat mengimpor gambar dari galeri pribadi Anda serta memungkinkan Anda untuk melakukan resize, edit, dan adjust pada gambar yang Anda impor.

Pada alat atau aplikasi ini terdapat banyak filter yang opacity dan brightness nya dapat kita atur sendiri, serta efek yang dapat dipasang berlapis-lapis.

Mengatur dimensi dari suatu gambar mungkin sedikit mengesalkan, tapi dengan Picasa, Anda dapat men-crop gambar Anda.

Yang mungkin menjadi drawback atau kekurangan dari Picasa adalah alat ini tidak memiliki stok foto sendiri. Sehingga jika Anda ingin menggunakan sebuah gambar, Anda harus terlebih dahulu mengimpornya ke Picasa.

 

2. Venngage

Alat ini memiliki banyak pilihan template untuk header suatu blog yang dapat disesuaikan sendiri.

Setelah Anda memilih suatu template, Anda kemudian dapat dengan mudah mengatur dimensi, jenis font, ukuran dan penempatan, palet warna, serta gambarnya.

Venngage memiliki galeri sendiri dimana stok gambarnya lebih dari 500,000 gambar dan ikon untuk dipilih; artinya, Anda tidak harus pusing-pusing mengimpor gambar dari luar lagi, kecuali jika Anda memang ingin menggunakan gambar yang tidak ada di galeri Venngage.

Untuk menggunakan Venngage, Anda harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada situs tersebut. Setelah Anda terdaftar, barulah Anda dapat menggunakan alat atau aplikasi Venngage secara gratis.

 

3. PicMonkey

Alat yang satu ini memungkinkan Anda sebagai penggunanya untuk mengimpor gambar yang Anda ingin jadikan header blog milik Anda. Hal ini harus dilakukan karena alat ini tidak memiliki stok gambar sendiri.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda nantinya dapat mengedit foto atau gambar yang Anda impor seperti mengedit pencahayaannya, serta jenis fontnya.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda tidak perlu mendaftarkan akun terlebih dahulu karena Anda dapat langsung mengunduh aplikasi ini ke komputer Anda.

 

4. Pixlr

Pixlr adalah sebuah aplikasi web yang memungkinkan Anda untuk mengimpor gambar Anda dan mengeditnya. Pixlr dapat dibilang unik karena aplikasi ini terus merekam jejak dari layer yang sudah digunakan.

Aplikasi ini tidak memiliki galeri foto sendiri, sehingga untuk menggunakannya Anda harus mengimpor gambar sendiri. Walaupun tidak memiliki galeri foto sendiri, aplikasi ini ternyata memiliki galeri untuk berbagai jenis font.

Yang mungkin membuat Pixlr unik dibandingkan yang lainnya, aplikasi ini dapat diterjemahkan ke dalam 28 bahasa berbeda, sehingga aplikasi ini dapat digunakan oleh berbagai orang dari berbagai belahan dunia.

 

5. Fotor

Fotor adalah sebuah aplikasi editing web yang juga dapat diunduh ke perangkat smartphone atau tablet Anda. Aplikasi ini menawarkan banyak template header yang dapat dipilih. Selain itu Anda juga dapat mengimpor gambar yang Anda inginkan sendiri jika apa yang ada di galeri Fotor tidak sesuai dengan keinginan Anda.

Yang unik dari Fotor sendiri adalah sebuah fitur yang namanya “Color Splash”, yaitu sebuah tool yang menghapus sebuah warna untuk kemudian memperlihatkan warna yang ada dibawah warna yang dihapus tersebut.

Yang mungkin menjadi kekurangan Fotor adalah Anda tidak akan dapat mengatur opacity atau layering dari stiker yang ada di Fotor.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus terlebih dahulu mendaftarkan diri disitusnya langsung atau melalui Facebook. Dan setelah Anda terdaftar, barulah Anda dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi ini.