Saya menggemari games jenis RPG (Role Playing Games) semenjak saya sering bermain games menggunakan konsol PlayStation. Sejak saat itulah saya senang dengan games Final Fantasy, sebuah franchise yang dikembangkan SquareEnix (dulu Squaresoft) yang telah menghasilkan banyak seri Final Fantasy.Â
Dulu saya berpikir jika seri Final Fantasy saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Tapi nyatanya tiap-tiap seri menghadirkan konsep dunia dan cerita yang berbeda. Tidak ada hubungannya sama sekali.Â
Yang menghubungkan tiap serinya hanyalah ikon-ikon atau ciri khas yang selalu ada di dalamnya. Misalnya, kehadiran maskot Chocobo Ring, kemampuan para karakter memanggil bentuk monster (summon) untuk melawan musuh, cara bertarung yang hampir mendekati tiap serinya, dan lain sebagainya.Â
Perbedaan cerita dan konsep inilah yang kemudian membuat seri Final Fantasy mempunyai citra rasa yang berbeda. Tiap serinya bahkan mempunya fans-nya tersendiri. Dan terkadang ada yang suka dengan satu seri tetapi tidak menyukai seri lainnya.Â
Saya pun mengalaminya. Ada beberapa seri yang menurut saya lebih baik, ada juga seri yang menurut saya agak kurang. Â Dan ini adalah versi saya.Â
Â
1. Final Fantasy VIIÂ
Saya harus mengakui, dari jajaran seri Final Fantasy, Final Fantasy VII adalah yang terbaik. Seri ini adalah seri Final Fantasy pertama yang hadir di Sony PlayStation.Â
Yang menarik dari serial ini adalah kompleksitas cerita serta membuat para pemainnya greget. Betapa tidak, salah satu tokoh penting di serial ini justru dimatikan di tengah cerita.Â
Yang paling membuat Final Fantasy VII lebih baik adalah kekuatan cerita sehingga menghasilkan spin-off yang banyak. Contohnya, Crisis Core, Dierge of Cerberus, Before Crisis, sampai Advent Children yang merupakan sebuah film animasi.Â
Final Fantasy VII pun mempunyai fanbase yang besar yang meminta pihak pengembang menghadirkan seri ini dalam bentuk “remakeâ€. SquareEnix pun mencoba mengabulkannya dengan menghadirkan Final Fantasy VII yang trailer-nya bisa Anda saksikan berikut ini.Â
Â
2. Final Fantasy VIIIÂ
Ini adalah Final Fantasy favorit saya. Cerita dalam serial ini memang tidak sekuat Final Fantasy VII yang penuh dengan intrik. Final Fantasy VIII justru hadir dengan kekuatan romatisisme antara karakternya.Â
Kisah persahabatan dan keluarga juga cukup melekat dalam serial ini. Tapi, yang menjadikan serial ini istimewa adalah soundtrack-nya “Eyes On Me†yang begitu memorable.  Jangan lupa juga pertarungan antara Squall dan Seifer di awal permainan akan selalu diingat oleh para gamers yang memainkannya.Â
Â
3. Final Fantasy XÂ
Final Fantasy X hadir di PlayStation 2 dengan membawa perubahan sinematografi dan menjadi seri Final Fantasy pertama yang menggunakan voice over. Seri ini begitu menarik karena dunia yang dihadirkan benar-benar berbeda dibandingkan seri sebelumnya.Â
Yang menarik dari serial ini adalah sistem bertarungnya yang sedikit berbeda, dan juga plot twist pada akhir ceritanya. Final Fantasy X juga punya soundtrack yang tak kalah dibandingkan Final Fantasy VIII (Suteki Da Ne). Tapi, saya sih lebih menyukai  Eyes On Me
Akibat  ending plot twist Final Fantasy X yang tidak sangka fans, SquareEnix kemudian merilis lanjutannnya yang dinamakan Final Fantasy X-2. Seri ini memiliki daya tarik pada tiga tokoh utama wanitanya yang bisa berganti “job†sesuai kostum yang digunakan.Â
Â
4. Final Fantasy XIIÂ
Kalau ada kisah Final Fantasy XII dengan plot politik yang rumit, maka Final Fantasy XII adalah jawabannya. Kisahnya, masih satu dunia dengan seri game taktic Final Fantasy Tacticd, yakni World of Ivalice.Â
Dalam serial ini, Vaan adalah tokoh utamanya. Ia ditemani dengan berbagai tokoh lainnya seperti Ashe, seorang putri dan Basch, kapten dari Order of Knights of Dalmasca.Â
Keungulan lain dari serial ini adalah dunia kerajaan berbau abad pertengahan dengan sistem pertarungan yang menarik. Sayangnya, seri ini mengalami krisis identitas karakter utama. Pasalnya, banyak gamers yang merasa tokoh utama dalam seri ini adalah Basch dan bukan Vaan.Â
Â
5. Final Fantasy IVÂ
Final Fantasy IV mungkin adalah game seri Final Fantasy lama yang menurut saya pantas diacungi jempol. Seri ini menghadirkan cerita yang menarik, dan menghadirkan konsep sinematografis yang luar biasa pada masanya.Â
Seri ini dihadirkan pertamakali pada Super Nintendo Entertainment System. Kemudian disusul hadir pada konsol PlayStation, WonderSwan Color, dan Game Boy Advance.
Daya tarik seri ini adalah kekuatan emosional dari karakternya. Seri ini juga yang menjadi inovasi bahan dasar atau formula dalam pembuatan seri Fnal Fantasy selanjutnya.Â
Jangan lupakan juga musik pada permainan ini yang dibuat Nobuo Uematsu yang membuat game ini semakin terkenal dan diangap sebagai salah satu seri video game terbaik.Â
Final Fantasy IV kemudian dibuat ulang dalam grafis 3D Â untuk Nintendo DS pada tahun 2007 dan 2008. Pada 2009, Final Fantasy IV: The After Years dihadirkan untuk platform mobile phone di Jepang. Kemudian lanjut pada perangkat iOS tahun 2012, perangkat Android tahun 2013 dan Windows pada tahun 2014.Â
Nah, itulah 5 game seri final fantasy terbaik versi saya. Anda boleh tidak setuju dengan saya karena toh ini namnya cuman opini. Lalu, seri mana yang Anda suka? Yuk tulis di komentar.Â