Yamaha YZR-M1, merupakan motor legendaris Yamaha yang mendulang sukses di era balapan MotoGP 4 tak kelas premier. Yamaha menggunakan motor YZR-M1 mulai tahun 2002 hingga sekarang. Pembalap yang waktu itu menggeber motor ini adalah Max Biaggi dan Carlos Checa.
Kesuksesan sejarah Yamaha M1 memiliki catatan waktu yang cukup panjang, dua tahun mengaspal di ajang premier, Yamaha YZR M1 berkiprah di ajang balap MotoGP belum menunjukkan prestasi yang memuaskan, waktu itu Yamaha hanya meraih dua kemenangan ketika mengawali era motor 4 tak dengan kapasitas 990 cc. Di era itu, Yamaha disponsori oleh Marlboro, merk rokok, sehingga warna livery Yamaha kala itu identik dengan merah. Gambar dibawah adalah versi awal Yamaha YZR-M1, yang kala itu digunakan oleh Max Biaggi dan Carlos Checa
Setelah dua tahun minim prestasi, tahun 2004 Valentino Rossi mulai merapat ke pangkuan Yamaha. Kolaborasi antara Yamaha dengan Rossi menunjukkan raihan fenomenal, balapan pertama di Afrika berhasil dimenangkan oleh Rossi dengan tunggangan Yamaha YZR-M1 nya. Berikut kita tengok, YZR-M1 yang mengantarkan Rossi menjuarai MotoGP dimulai ketika pembalap bernomer 46 tersebut memenangkan gelar di sirkuit Welcome Afrika.
Sebelumnya Rossi menggunakan motor legendaris Honda dan berhasil memenangkan tiga gelar juara berturut-turut. Tahun 2001 Rossi menggunakan motor NSR 500 (2 tak 500 cc) dan tahun 2002 hingga 2003 menggunakan motor RC211V (4 tak 1000 cc). Anggapan bahwa Rossi berhasil meraih juara dunia tiga kali berturut-turut karena motor Honda, bisa jadi yang membuat pembalap bernomer 46 tersebut merapat ke Yamaha, untuk membuktikan bahwa pembalap juga memiliki andil besar dalam raihan juara. Sebagai catatan, motor NSR 500 merupakan motor yang membawa Mick Doohan berhasil menjuarai gelaran balap hingga lima kali di akhir tahun 90 an.
Dengan pengalaman menggeber Honda sebelumnya, Rossi beserta mekanik andalannya, Jerremy Burgess, membawa Yamaha M1 menjadi motor yang layak ditakuti oleh pembalap-pembalap dari pabrikan lain. Kesuksesan Yamaha waktu itu ditengarai karena perubahan geometri dan sasis dari M1. Dua tahun berturut-turut Rossi berhasil menggondol juara dunia, yaitu tahun 2004 dan 2005. Yamaha waktu itu disponsori oleh Gauloises, yang merupakan pabrik rokok.
Tahun 2006, Yamaha M1 dirombak, namun waktu itu Yamaha ditengarai tidak memiliki kecocokan dengan karakter ban, sehingga gagal mengulangi kejayaan dua tahun sebelumnya. Tahun 2006 juara dunia direbut oleh pembalap Honda, Nicky Hayden. Selain bermasalah di ban, power Yamaha yang besar dan sasis yang kaku juga turut berkontribusi dalam kegagalan Yamaha merebut gelar tahun ini. Tahun ini Yamaha disponsori oleh Camel, yang notabene juga merupakan pabrikan rokok.
(Tulisan bersambung ke sini)
