Anda Dipecat? Segera Lakukan Hal-hal Ini Agar Tidak Terpuruk

Pernahkah Anda mengalami sebuah kejadian yang disebut dengan "dipecat"? Dipecat menjadi salah satu kata yang cukup ditakuti terutama jika Anda sangat cinta pada pekerjaan Anda tersebut dan sangat membutuhkannya. Tetapi ketika kata dipecat itu benar-benar terjadi, Anda merasa tidak bisa melakukan apa-apa lagi.

Tetapi, kemungkinan terburuk yang terjadi ini sebaiknya jangan sampai membuat Anda menjadi terpuruk dan merasa tidak bisa untuk melakukan apa-apa. Dipecat bukanlah sebuah akhir dari segalanya, dipecat sendiri bisa saja menjadi awal bagi Anda untuk menjadi lebih baik lagi.

Jadi, ketika Anda mengalami hal ini, cobalah untuk segera melakukan beberapa hal berikut untuk menghindarkan diri Anda dari keterpurukan.

Tidak Bersikap Panik Saat Pemecatan Terjadi

Salah satu hal yang membuat Anda akan berada dalam keterpurukan adalah merasa cepat panik saat Anda dipecat. Cobalah untuk membuat diri Anda tidak cepat panik, amati terlebih dahulu situasi yang tengah terjadi. Cari tahu alasan sebenarnya mengapa Anda sampai dipecat dari perusahaan tempat Anda bekerja.

Jika Anda dipecat secara legal atau dipecat secara baik-baik, lengkap dengan surat pemecatan resmi, cobalah untuk menerimanya dengan sebaik mungkin. Hal ini akan membantu dalam menjaga reputasi profesionalitas kerja Anda. Jika Anda bersikap tenang dan tidak panik, Anda akan mendapatkan penilaian sebagai orang yang tenang dan menjadi nilai tambah untuk pekerjaan baru Anda.

 

Menanyakan dengan Baik dan Sopan Alasan Pemecatan Diri Anda

Tidak bisa dipungkiri, Anda akan memiliki sejuta pertanyaan dalam benak Anda saat Anda menerima kabar dan surat pemecatan resmi. Jangan coba-coba untuk berpeskulasi atau menebak-nebak. Jika Anda sangat penasaran, Anda bisa menanyakan alasannya secara langsung kepada atasan Anda.

Anda akan mendapatkan jawaban yang memang ingin Anda dengar. Alasan pemecatan Anda ini bisa sangat membantu Anda saat proses wawancara di sebuah perusahaan baru. Jika pewawancara menanyakan perihal pemecatan Anda oleh perusahaan sebelumnya, Anda sudah bisa memiliki jawaban yang pasti dan jelas.

 

Bersikap Secara Objektif

Cobalah untuk melihat pemecatan ini dari sisi yang objektif. Mungkin secara pribadi Anda merasa tidak melakukan kesalahan besar dan berusaha untuk mencari pembelaan diri. Tetapi, jika dilihat secara objektif, bisa saja perusahaan melihat Anda telah melakukan kesalahan fatal yang tidak bisa ditoleransi lagi sehingga harus berakhir dengan pemecatan.

Jika Anda mampu bersikap dan melihat semuanya secara objektif, maka Anda akan menyadari dan menerima kesalahan Anda tersebut. Anda akan berusaha untuk memperbaiki diri dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama pada perusahaan baru tempat Anda bekerja nanti.

 

Berusahalah untuk Tetap Menjaga Hubungan Baik dengan Perusahaan Lama

Tali silaturahmi itu harus tetap dijaga. Meskipun Anda sudah dipecat dari perusahaan lama Anda, tidak ada salahnya untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan atasan dan rekan-rekan kerja Anda di perusahaan lama tersebut.

Hubungan yang terjalin dengan baik akan membantu Anda untuk tetap memiliki banyaki teman dan perasaan yang tenang. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Anda akan mendapatkan penilaian yang baik dari perusahaan yang baru karena Anda mampu menjaga hubungan baik dengan perusahaan lama.

Menganggap Pemecatan ini Sebagai Hal yang Terbaik

Tidak terpuruk dengan keadaan salah satunya adalah dengan menganggap kejadian tersebut sebagai hal yang terbaik. Bisa saja pemecatan ini menjadi jalan lebar untuk Anda bisa meraih kesuksesan ke depannya. Jadi, menerima dengan ikhlas dan menganggap ini yang terbaik bisa menjadi energi positif untuk Anda meraih kesuksesan yang lebih lagi.

 

Pintar dalam Mengatur Keuangan

Setelah Anda merasa tenang dan bisa menerima semuanya dengan baik, mulailah untuk menata kembali hari-hari Anda. Selama Anda belum mendapatkan pekerjaan yang baru, berusalah untuk mengatur keuangan Anda sebaik mungkin. Anda tentunya tidak ingin kehabisan uang sebelum mendapatkan pekerjaan yang baru, bukan? Belilah kebutuhan-kebutuhan yang paling penting dan tidak mudah tergoda dengan promosi barang-barang baru.

 

Anda bukan hanya satu-satunya orang yang penah mengalami dipecat. Jadi, jangan mudah terpuruk dan cobalah untuk bangkit kembali secepat mungkin. Yakinkan dan buatlah diri Anda menjadi lebih baik lagi sehingga Anda tidak akan pernah mengalami pemecatan untuk kedua kalinya.

Selalu semangat dan selamat berjuang!