Awal 2015 lalu pabrikan Tiongkok, ZTE, melahirkan seri Zmax ke pasaran. Melihat sambutan publik yang baik, akhirnya ZTE pun melahirkan generasi penerusnya.
Perangkat satu ini adalah ZTE Zmax 2, yang juga disebut sebagai ponsel 4G LTE murah di pasar AS. Lahir membawa layar 5.5 inch, perangkat ini dijual untuk menyasar segmen kelas menengah, melalui harga jual yang ekonomis namun tetap mengutamakan kualitas.
Hadir pertama kali di pasar Amerika Serikat, sangat sayang sekali jika informasi mengenai keberadaan smartphone ini Anda lewatkan. Untuk itu, mari kita simak ulasannya di bawah ini:
Desain
Zmax 2 hadir dengan bodi yang jauh sedikit kecil dibandingkan pendahulunya, membuatnya tampil ringkas dan lebih nyaman untuk digunakan. Menilik konsep desain yang ada, perangkat ini sangat mirip dengan desain yang digunakan oleh Alcatel OneTouch Flash 2.
Namun yang menarik, backcover pada perangkat ini memiliki tekstur leather, sehingga tentu saja perangkat ini memberikan tampilan eksklusif serta tidak akan terasa licin saat Anda operasikan.
Â
Layar
Jika Zmax generasi pertama hadir dengan layar seluas 5.7 inch, generasi terakhir Zmax ini membawa layar lebih kecil, sebesar 5.5 inch. Dengan begitu, kualitas resolusi HD 1280 x 720 piksel yang ada menjadi lebih optimal saat dipandang.
Membawa UI ala ZTE, perangkat ini tampil lebih menarik, dimana Anda yang merasa bosan dengan stock UI bawaan Android akan terobati. Selain itu, layarnya pun sudah diperkuat dengan Corning Gorilla Glass 3, membuatnya tahan terhadap goresan.
Â
Hardware
Dijalankan pada sistem operasi Android 5.1 Lollipop, cukup disayangkan karena perangkat ini hanya dipersejatai dengan prosesor quad Core 1,2 GHz dari Qualcomm Snapdragon 400, yang tergolong lawas jika dibandingkan smartphone sekelas yang dibuat oleh vendor lainnya.
Tidak hanya itu, chipset tersebut pun ternyata dipakai oleh Zmax generasi pertama, membuat ZTE terlihat tidak melakukan upgrade dari segi performa.
Guna menunjang kebutuhan multitasking, perangkat ini pun dilengkapi dengan RAM 2 GB. Kemudian, ada pula internal storage dengan kapasitas 16 GB yang dapat diekspansi melalui slot microSD hingga 32 GB.
Â
Kamera
ZMAX 2 juga hadir dengan fitur dual kamera, membuatnya dapat bersaing dengan smartphone menengah lainnya yang memang menjagokan fitur ini untuk menggaet konsumen.
Pada sisi belakang, terdapat kamera dengan sensor sebesar 8 MP. Kamera ini dapat Anda gunakan untuk berfoto dan merekam video 1080p, memanfaatkan berbagai fitur pendamping seperti LED flash, autofocus dan geo-tagging.
Sedangkan pada bagian depan terdapat kamera dengan sensor sebesar 2 MP yang dapat Anda gunakan untuk berfoto selfie atau melakukan panggilan video menggunakan aplikasi chat yang banyak tersedia di Play Store.
Â
Konektivitas dan Baterai
Berbeda dengan line-up ZTE lainnya, Zmax 2 hanya dilengkapi dengan sebuah slot microSIM yang dapat menjangkau frekuensi 4G LTE B2 / B4 / B5 / B12, HSDPA 850 / 1900 / 2100 MHz dan GSM/EDGE 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz.
Sementara itu, hadir pula dukungan fitur pendukung konektvitas lainnya, seperti Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual band, hotspot, A-GPS, Bluetooth versi 4.0, Radio FM dan microUSB 2.0.
Membawa dukungan layar besar, ternyata Zmax 2 pun menyematkan baterai berkapasitas besar, 3000 mAh. Melalui baterai jumbo tersebut, Zmax 2 diklaim dapat bertahan selama 17 jam waktu bicara.
Â
Kesimpulan
Membawa fitur kelas menengah dipadukan baterai berkapasitas besar membuat Zmax 2 layak untuk dilirik. Namun yang mengecewakan, ia hanya dilengkapi chipset Snapdragon 400 yang tentu saja sangat tertinggal.
Turut dilengkapi dengan dukungan teknologi audio dari Dolby Digital Plus, saat ini ZTE Zmax 2 sudah dijual di pasar Amerika Serikat, melalui operator selular AT&T. Soal harga, perangkat ini hanya dijual US$ 130 atau setara dengan Rp.1,7 jutaan saja. Via ZTE
