Masih teringat dalam benak semua murid di Indonesia. Ketika nilai rapor akhir semester genap/ganjil diterima. Maka disitu akan terjadi dua kelompok anak yang berbeda. Satu kelompok anak yang ceria dan dipuja oleh orang tua karena mendapatkan nilai rapor yang memuaskan, bahkan tak jarang mereka mendapatkan hadiah dari orang tua. Akan tetapi, dikelompok yang anak yang lain, mereka akan mendapatkan cibiran yang pedas ditelinga yang dilontarkan oleh orang tua. Bukan hanya itu, mereka mendapatkan beribu jampi-jampi dari orang tua karena nilai rapor yang kurang baik. Dari kedua kelompok ini tentunya kita bisa bercermin keberhasilan itu membawa sebuah kebahagian dan kegagalan itu kesengsaraan.
Preambul diatas menyatakan bahwa orang tua cukup pengertian terhadap apa yang diraih oleh anak-anaknya. Akan tetapi hukum alam selalu berlaku. Dimana ada yang menang dan harus ada yang kalah. Maka dari itu kita perlu menghargai proses. Kondisi ini yang sebenarnya harus dipahami oleh kebanyakan orang tua. Proses seorang anak itu sangat berharga dalam pandanganya ke depan. Ibarat layang-layang yang ingin terbang ke langit. Mereka perlu proses yang cukup sulit. Tidak seperti aladin yang mengucapkan mantra SIM SALABIM dan itu terkabul begitu saja.
Belajar dari proses layang-layang terbang ke langit sangatlah hebat. Layang-layang berawal dari bawah dan berproses di atas demi mencapai langit yang cukup tinggi. Setelah itu layang-layang tenang di atas bagaikan raja yang menikmati tahta. Sangatlah menarik jika seorang anak memiliki semangat yang tinggi untuk mendapatkan sesuatu dan didukung oleh orang tua yang menghargai proses dalam kegigihan si anak dalam mendapatkan sesuatu.
Contoh dalam kehidupan nyata dan mudah dipahami oleh kita. Si Kardus merupakan anak dari Ibu Koran dan Bapak Kresek. Kehidupan mereka sangat sederhana. Sehari-sehari pekerjaan bapak dan ibunya adalah sebagai pedagang jajanan kecil di sekolahan dekat rumahnya Si Kardus mempunyai hobi berenang dan dia bercita-cita ingin menjadi seorang atlit renang yang membela Indonesia dalam Kejuaraan Nasional atau Internsional. Setelah mengetahui pernyataan anaknya. Bapak dan Ibu Kardus memberikan saran agar anaknya sering jogging dan berolahraga setiap hari dan berenang satu minggu sekali.
Dari cerita diatas disipulkan bahwa pengertian antara orang tua dan anak itu sangat diperlukan dalam menunjang proses masa depannya. Sehingga tidak terjadi konflik antara keduannya. Selain pengertian yang perlu ditanamkan antara orang tua dan anak, kita juga perlu menghargai proses si anak baik secara moral dan moril. Anak sangat membutuhkan penghargaan dalam proses, jika hal itu tidak didapatkannya dari keluarga dia akan mencari nya diluar keluarga bahkan di perkumpulan yang legal maupun illegal.
Dampak positif dari penghargaan terhadap proses anak sangatlah berarti. Si anak akan merasa diperhatikan oleh orang tua. Hal tersebut membuat si anak akan memiliki semangat yang lebih dalam menggapai sesuatu. Si anak juga akan mempersembahkan sesuatu yang terbaik kepada orang tua, karena itu sebagai balas budi anak terhadapa penghargaan yang diberikan oleh orang tua terhadapa anak. Tentunya masih banyak lagi dampak positif dari hal tersebut yang akan menyentuh orang tua ataupun anak. Selain dampak positif dari penghargaan sebuah proses. Dampak negatif pun cukup banyak terdapat dalam hal ini. Si anak akan terjurumus kepada hal yang bersifat hitam dimana si anak di terima oleh kelompok tertentu yang sangat menghargai prosesnya. Bukan hanya itu saja, si anak akan mengikuti kebiasaan kelompok tertentu yang bersifat merusak. Misalnya : minum-minuman alkohol, menghisap ganja, dan lain-lain.
Sangatlah hebat jika orang tua dapat menghargai proses si anak, sehingga akan membangun kader-kader masa depan yang di tunggu oleh bangsa ini. Akan terbalik jika orang tua tidak menghargai proses si anak itu sama saja mengubur benih-benih kader masa depan bangsa ini. Ayo mencoba hal yang baru dalam hidup ini, perkuat komunikasi antara orang tua dan anak sehingga akan memberikan efek positif pada proses ini.
SEMOGA BERMANFAAT
Sumber gambar : nopian46.wordpress.com
Â
