Berbicara e-commerce terkemuka di dunia sebenarnya tidak terlalu menarik dibandingkan e-commerce lokal. Setidaknya itu menurut saya.Â
Mengapa?
Yah karena ketika membicarakan e-commerce dunia, orang langsung akan mengingat satu atau dua e-commerce. Beda jika kita bicara soal e-commerce lokal yang memiliki persaingan ketat dengan jumlah pemain yang cukup banyak.
Beberapa e-commerce dunia juga umumnya memiliki cabang sendiri sih di Indonesia. Kalaupun tidak, biasanya e-commerce tersebut melakukan kerjasama dengan pemain e-commerce di Indonesia.
Tapi, tidak ada salahnya membicarakan e-commerce dunia. Nah, yang akan saya bicarakan adalah tentang e-commerce dunia dengan pendapatan besar. Apa sajakah e-commerce yang dimaksud? Berikut daftarnya.
Â
1. Amazon
Amazon didirikan oleh Jeff Bezos pada Juli 1994. Awalnya, Amazon adalah situs yang beralamat di Amazon.com dengan konsep sebagai situs toko buku online.
Namun, seiring berjalannya waktu, Amazon tumbuh besar dan tumbuh menjadi perusahaan perdaganan elektronik ternama yang menjual perangkat lunak, games, barang elektronik, DVD, CD, perlengkapan, makanan, mainan, sampai perhiasan.
Bisnis Amzon bukan hanya e-commerce saja tetapi menjual e-book reader, tablet Amazon Kindle, dan juga menjadi penyedia jasa cloud computing atau komputasi awan.
Dengan unit bisnis yang besar, serta sudah membuka web ritel sendiri di beberapa negara, membuat Amazon pantas menyandang sebagai e-commerce terbesar di dunia.
Â
2. JD.com
Saya tidak mengira bahwa salah situs JD.com akan masuk sebagai salah satu situs e-commerce terbesar. Tapi, hal ini bukan sesuatu yang mengagetkan mengingat situs yang membuka usaha ritelnnya di Indonesia dengan nama JD.id ini melakukan penawaran saham ke publik (IPO) sebesar Rp24 triliun pada bulan Mei 2014 lalu.
Apa yang dicapai oleh JD.com ini tentunya bukan pekerjaan mudah. Apalagi perusahaan ini sudah berdiri cukup lama.
JD.com didirkan pada Juli 1998 oleh Liu Qiangdong dengan nama Jingdong Mall. Namun, pada tahun 2004, Jingdong Mall baru berdiri sebagai sebuah situs dengan konsep B2C (businnes to consumen).
Pada tahun 2007, Jingdong Mall menggunakan domain 360buy.com. Namun, pada tahun 2013, perusahaan ini mengganti domain mereka menjadi JD.COM
Â
3. eBay
Pierre Omidyar tidak pernah mengira jika situs yang dibuatnya pada tahun 1995 sebagai Auction Web kini berubah menjadi sebuah perusahaan raksasa. Padahal, dulu situs ini memiliki konsep sebagai situs AuctionWeb.
Kemudian, eBay berubah menjadi sebuah situs web lelang online. Situs ini kemudian tekrenal di berbagai dunia, termasuk Indonesia. Kini eBay menjadi perusahaan dengan pendapatan $17.0 Milyar Dollar (2014) dan menempatkan eBay sebagai situs ketiga dan pendaptan terbesar.
Â
4. Alibaba
Seorang mantan guru bernama Jack Ma bukan hanya cerdas tetapi juga pandai memanfaatkan peluang. Peluang itu kemudian menjadi besar lewat sebuah perusahaan bernama Alibaba.com
Alibaba didirikan pada 4 April 1999 di Hangzhou, China. Perusahaan ini hadir sebagai sebuah e-commerce di Tiongkok yang terkemuka. Banyak barang yang dijual di Alibaba dengan harga murah dan membuat Alibaba semakin terkenal di dunia.
Tahun 2015, Alibaba mendapat keuntungan yang sangat besar, yakni pendapatan sampai $170 milyar. Dan ini tentu saja membuat Alibaba sebagai perusahaan e-commerce yang akan bersaing langsung dengan Amazon.
Bahkan, bisnis Alibaba semakin menggurita dengan membuka berbagai cabang bisnis. Salah satunya, AliExpress yang juga hadir di Indonesia.
Â
5. Rakuten
Rakuten adalah perusahaan internet dan perdagangan yang berdiri di Jepang pada7 Februari 1997. Perusahaan yang berpusat di Tokyo ini didirkan oleh Hiroshi Mikitani.
Awalnya, Rakuten memiliki nama Rakuten Shoping Mall. Namun, pada Juni 1999, nama tersebut tidak lagi digunakan dan berubah menjadi Rakuten.Inc. Rakuten sendiri berasal dari Jepang yang berarti optimisme.
Optimisme sebagai nama perusahaan membuahkan kesuksesan bagi Rakuten. Terbukti, pada 2005, Rakuten berkembang dan dikenal tidak hanya di Jepang.
Kemudian pada tahun 2013, Rakuten memperoleh pendapatan hingga $5,3 Milyar. Rakuten juga berivenstasi di berbagai perusahaan. Salah satunya adalah layanan media sosial Pinterest.
Di Indonesia, Rakuten juga beroperasi dengan alamat domain Rakuten.co.id.
Â
Nah, itulah 5 situs e-commerce terbesar di dunia. Oh yah, selain 5 e-commerce tersebut, ada juga perusahaan e-commerce dunia lainnya yang cukup besar. Sebut saja seperti Groupon atau ASOS.com