Setelah mendulang kesuksesan melalui produk Windroid 7, 7G dan 8G, Axioo kian percaya diri untuk menghadirkan perangkat barunya ke hadapan konsumen, melalui produk berkualitas yang siap memberikan kemudahan saat menjalankan mobilitas.
Hal ini diperkuat Axioo melalui Windroid 9G+, yang baru saja dirilisnya ke pasaran. Perangkat ini adalah tablet hybrid buatan Axioo yang dibandrol dengan harga reasonable, hadir dengan dual OS yang siap menyempurnakan kebutuhan Anda.
Tablet hybrid buatan Axioo ini diklaim mampu menunjang produktivitas pengguna, sekaligus convertible melalui desain ringkas khas perangkat tablet. Anda penasaran? Simak ulasannya berikut.
Â
Desain
Dibandingkan dengan pendahulunya, Axioo Windroid 9G+ memiliki bentuk yang lebih besar, melalui dimensi bodi sebesar 231.2 x 141.6 x 8.33 mm dan bobot seberat 434 gram. Dibuat dengan material plastik, penampilannya pun cukup stylish dimana perangkat ini memiliki finishing dengan aksen metal.
Yang menarik, tablet ini hadir dengan Keyboard Dock (Magnetic Pogo Pin)Â yang mampu menunjang produktivtas Anda. Dengan perangkat tambahan ini, maka Windroid 9G+ akan siap menjelma menjadi perangkat laptop.
Jika Anda memasang pogo pin pada perangkat ini, maka dimensinya akan berubah, menjadi 231.2 x 147.5 x 20.8 mm dan berat yang hampir dua kali lipat, yaitu 720 gram.
Dengan keyboard tambahan ini, tentu saja Anda dapat bekerja seakan menggunakan laptop, dapat mengetik dan berselancar dengan memanfaatkan touchpad yang juga sudah tersedia.
Yang menjadikan pogo pin pada Windroid 9G+ menarik yaitu cara bongkar pasang yang sangat mudah, lebih baik dibandingkan pengunci konvensional yang terdapat pada aksesoris keyboard lainnya.
Â
Layar
Untuk layar, perangkat ini hadir dengan touchscreen seluas 8.9 inch. Layar tersebut mempunyai resolusi HD 1280 x 800 piksel, mampu menampilkan warna berkualitas baik untuk memanjakan visual Anda.
Yang tak kalah penting, layar tersebut pun didukung teknologi IPS yang diklaim mampu memberikan viewing angle yang sangat luas, dipadukan dengan fitur multitouch mencapai 5 titik sentuh.
Â
Hardware
Sama seperti Windroid series lain, varian 9G+ ini pun dijalankan melalui dual OS, Windows 8 yang dapat diupgrade ke OS terbaru Windows 10, serta dapat diubah untuk menjalankan OS Android 4.4 KitKat.
Untuk menjalankan kedua OS tersebut, Axioo pun turut menyematkan dukungan chipset Intel Baytrail-T Z3735G dengan prosesor Quad-core, yang memiliki clock sebesar 1.33 GHz.
Sementara untuk membuat perangkat ini dapat menjalankan multitasking, hadir pula dukungan RAM dengan kapasitas 2 GB, dipadukan dengan internal storage berkapasitas 32 GB yang dapat diekspansi melalui slot microSD hingga 64 GB.
Â
Kamera
Jika Anda mendambakan kamera berkualitas pada perangkat ini, Anda mungkin akan kecewa jika mengetahui kinerja sensor kamera yang ada.
Pasalnya, Axioo hanya menyemartkan kamera dengan sensor 2 MP saja pada bagian belakang, tanpa dilengkapi dengan LED flash ataupun autofocus. Namun diluar itu, kamera utama ini dapat dipakai untuk merekam video dengan format H.263, H.264 AVC, dan MPEG-4 SP.
Sementara di sisi depannya hanya tersedia kamera dengan sensor sekelas 0.3 MP atau VGA, yang tentu saja dapat Anda gunakan untuk berfoto selfie atau melakukan video chat, sekalipun hasilnya memang sangat biasa saja.
Â
Konektivitas dan Baterai
Sekalipun perangkat ini tidak hadir dengan dukungan kamera yang baik, namun Anda akan tetap puas karena didalamnya sudah tersedia dukungan dual SIM, memungkinkan Anda dapat melakukan panggilan, mengirimkan SMS ataupun mengakses data secara langsung.
Kedua slot pada perangkat ini mendukung format nano, dapat dijalankan pada jaringan GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz dan WCDMA 2100 MHz. Tak lupa, fitur seperti Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0 dan microUSB 2.0 turut dihadirkan di dalamnya.
Sementara soal ketahanan, tablet inovatif dari Axioo ini didukung dengan baterai berkapasitas 4.800 mAh, diklaim mampu bertahan selama 4 jam waktu bicara dan 40 jam waktu stand-by.
Kesimpulan
Hadir dengan dual OS dan konsep hybrid, perangkat buatan Axioo ini tentu saja dapat menunjang produktivitas pengguna dengan baik, terlebih karena adanya dukungan chipset mampuni dari Intel.
Selain itu, hadir pula dukungan sofware Office 365 yang sudah terinstall secara gratis, serta update ke sistem operasi Windows 10 yang akan didapatkan pengguna setelah melakukan pembelian.
Tablet hybrid berkualitas ini sudah hadir di pasar Indonesia. Untuk harganya, perangkat ini dibandrol Rp 2,6 jutaan. Apakah Anda tertarik? Via AXIOO