Empedu merupakan cairan yang berasal dari hati dan berfungsi dalam mencerna lemak di dalam tubuh, lemak sendiri adalah zat yang tidak larut dalam air sehingga di dalam prosesnya memerlukan sebuah formula khusus untuk dapat melarutkannya. Empedu ini berada di kantong empedu, yakni sebuah kantong kecil yang menempel pada organ hati yang terletak pada bagian perut kanan atas.
Kantong empedu merupakan salah satu organ vital di dalam tubuh, namun meskipun demikian ketiadaan organ tubuh inipun tidak terlalu mengakibatkan komplikasi karena masih ada hati yang memproduksi lemak, hanya saja pencernaan lemak di dalam tubuh menjadi tidak maksimal. Sama seperti organ lainnya, kantong empedu bisa mengalami kerusakan dan gangguan seperti peradangan, dan adanya batu empedu yang bisa mengakibatkan penyumbatan.
Konsumsi makanan yang tidak sehat, berlemak dan mengadung banyak kolestrol ternyata dapat memicu timbulnya batu empedu. Batu empedu terbentuk dari cairan empedu yang mengendap meliputi kolestrol, bilirubin dan garam kalsium yang mengeras. Ukuran dan jumlah batu empedu yang ada di dalam kantong empedu bisa bervariasi, ada yang sebesar butiran pasir dan banyak, ada juga yang hanya memiliki satu buah batu empedu hingga berukuran sebesar bola pingpong.
Ketika batu empedu sudah terbentuk, pencernaan akan terhambat karena cairan empedu menjadi tidak dapat menyerap zat-zat yang masuk ke dalam tubuh secara maksimal. Bahkan di dalam penelitiannya, Dr Lai Chiu-Nan asal Tiongkok menyebutkan bahawa batu empedu bisa mengakibatkan penyakit kanker pada penderitanya jika tidak segera ditangani dengan baik. Oleh karena itu, sebelum batu empedu menyumbat dan menimbulkan efek sakit yang parah hingga mengharuskan seseorang mengambil tindakan medis dengan cara operasi, ada baiknya kita mengetahui lebih dini bagaimana cara mengobati batu empedu secara alami ala Dr Lai Chiu-Nan berikut ini.
Langkah-langkah pengobatan:
- Selama 5 hari, minumlah 4 gelas sari buah apel alami berturut-turut. Jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi 4-5 buah apel segar, buah apel ini berfungsi untuk melembutkan batu empedu. Anda bisa memilih berbagai jenis apel yang tersedia di pasaran, pilih sesuai selera. Saat mengonsumsi apel, sebaiknya dikupas dan dibuang kulitnya kerena mengandung lilin dan umumnya sudah terkontaminasi pestisida. Anda boleh mengonsumsinya pada pagi atau siang hari, dan aktivitas makanpun tetap dilakukan seperti biasa.
- Pada hari ke-6, disarankan tidak melakukan makan malam.
- Pada jam 6 malam, minum larutan air garam inggris. Caranya campurkan satu sendok the “Epsom Salt†atau di Indonesia dikenal dengan nama garam inggris dengan segelas air hangat.
- Jam 8 malam, minum larutan air garam inggris kembali. Garam inggris ini berfungsi untuk membuka pembuluh kantong empedu, Anda bisa membelinya di apotek terdekat seharga kurang lebih Rp3.000 per bungkus kecil. Anda harus meminum campuran air garam inggris ini sekali habis, rasanya tawar tidak seperti air garam pada umumnya. Ingat, tidak boleh makan malam pada hari ke-6 ini. Setelah Anda meminum 2 cangkir air garam inggris, kemungkinan besar Anda akan mengalami mulas. Tenang, hal ini wajar terjadi karena sedang ada proses detoksifikasi di dalam usus. Empedu berkaitan erat dengan usus karena ketika proses pencernaan lemak, kantong empedu mulai membiarkan cairan empedu mengalir ke dalam usus di dalam duodenum di mana lemak dicerna dan kemudian diserap oleh organisme.
- Jam 10 malam, minum larutan minyak zaitun. Agar tidak merasa mual dan ingin muntah, campurkan setengah cangkir teh minyak zaitun atau minyak wijen murni dengan setengah cangkir sari air jeruk segar, bisa jeruk peras atau air jeruk nipis/lemon. Aduk dahulu sebelum diminum, fungsi minyak ini untuk melumasi batu-batu empedu pada saat keluar dari dalam tubuh. Anda bisa mendapatkan minyak zaitun murni di supermarket, pilih yang berkualitas baik. Biasanya minyak zaitun berkualitas baik bertuliskan “Extra Virgin Olive Oil†(perasan pertama).Â
- Pada hari ke-6 dan ke-7, sebaiknya Anda berada dekat dengan toilet. Jika Anda bekerja, sebaiknya pilih waktu saat libur (Sabtu-Minggu) karena perut akan terasa mulas dan sering ke toilet. Pada saat ini Anda sudah bisa menemukan batu-batu berwarna kehijauan yang terbuang bersama kotoran. Ada yang berukuran kecil-kecil, sedang, hingga cukup besar.
Menurut ahli kesehatan, batu empedu ini tidak seperti batu ginjal, batu empedu lebih menyerupai kerak sehingga kemungkinan untuk bisa dibersihkan tanpa tindakan operasi lebih besar dibanding batu ginjal. Hanya saja perlu diketahui bahwa tindakan pengeluaran batu empedu ini mungkin tidak akan sepenuhnya berhasil pada setiap orang. Kondisi batu empedu pada setiap orang berbeda, jika sudah kronis kemungkinan pengobatan secara alami tidak terlalu berefek maksimal dan tetap memerlukan tindakan medis. Namun, tidak ada salahnya juga jika Anda ingin mencoba karena bahan-bahan yang digunakan dalam pengobatan ini semuanya aman. Kecuali untuk garam inggris, pada labelnya tertulis “tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjalâ€.
Gejala yang mungkin timbul saat terkena batu empedu dapat dikenali melalui tanda-tanda yang umum berikut ini:
- Rasa nyeri biasanya dirasakan pada bagian perut kanan atas yang bisa saja menjalar ke bahu atau daerah antar-tulang belikat.
- Rasa sakit akibat batu empedu sering diartikan dengan sakit maag, namun bedanya sakit karena batu empedu disertai rasa mudah lelah. Saat terjadi serangan juga ada rasa lemah yang hebat, mual, muntah dan kembung.
- Jika terkena peradangan kantong empedu, maka ketika tangan menekan perut sebelah kanan atas tepat di bawah iga dan kemudian kita bernapas, maka akan terasa nyeri sehingga kita akan menahan napas saat mencoba saat menarik napas daerah tersebut akan terasa nyeri sehingga kita akan menahan napas. Tanda ini dinamakan tanda Murphy.
Selain tanda-tanda tersebut, biasanya dokter juga mempertimbangkan 5F yaitu:
- Fourty (usia sekitar 40 tahun)
- Female (wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya)
- Fatty (gemuk)
- Fertile (dalam masa usia subur pada wanita, karena hormon estrogen diperkirakan berperan dalam memperlemah kontraksi empedu)
- Fair skin, karena batu empedu dianggap lebih sering ditemukan pada wanita berkulit putih.