Berhenti Konsumsi FastFood Sekarang Juga! Baca 5 Alasannya

16 Nov 2015 12:00 3164 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Makan-makanan siap saji ternyata banyak dampak negatifnya.

Malas adalah salah satu sifat manusia yang memang tidak akan pernah dapat dihilangkan dengan usaha apapun. Salah satunya adalah ketika kita lapar kemudian ingin makan, biasanya kita malas untuk memasak makanan yang ingin kita makan.

Jalan yang memiliki kemungkinan besar untuk kita tempuh adalah dengan membeli makanan yang sudah jadi, baik itu dari supermarket ataupun dari restoran fast food yang hampir selalu kita jumpai di setiap wilayah di Indonesia.

Namun, pernahkah terlintas di pikiran kita tentang seberapa sehat makanan siap saji tersebut?

Di bawah ini adalah lima alasan kenapa makanan siap saji itu tidak sehat bagi tubuh kita.

 

1. Makanan Siap Saji Mengandung Vitamin dan Mineral Palsu

Pada makanan siap saji, vitamin-vitamin yang terkandung di dalamnya adalah vitamin buatan dimana vitamin tersebut dapat bertahan dalam waktu yang lama. Namun, tubuh kita ternyata tidak dapat memproses atau mencerna vitamin-vitamin sintetis tersebut seperti ketika tubuh kita mencerna makanan dengan vitamin yang memang natural.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa dalam vitamin sintetis tersebut terdapat bahan atau zat kimia yang memang tidak seharusnya dikonsumsi oleh manusia.

 

2. Porsinya Sedikit

Pernah makan di restoran fast food? Apa yang Anda sadari ketika menyantap makanan siap saji tersebut?

Mungkin kebanyakan dari kita berpikir bahwa porsi dari makanan yang kita makan tersebut sangat sedikit. Misalkan dari segi porsi nasi yang hanya segenggam kepalan tangan saja.

Jika ada yang mengatakan bahwa hal ini adalah hasil adaptasi dari budaya barat dimana makanan yang biasa mereka makan itu porsinya sedikit. Mungkin hal itu ada benarnya, tapi alasan utama dari penyediaan porsi yang sedikit adalah salah satu strategi pemasaran dimana harga makanan yang terjangkau lebih banyak diminati oleh para konsumen.

Dan bagi konsumen yang merasa satu porsi tersebut masih kurang, mereka memiliki kebebasan untuk menambah porsi lagi dimana penambahan porsi tersebut adalah sebuah keuntungan bagi perusahaan pembuat makanan siap saji atau restoran fast food tersebut.

 

3. Makanan Siap Saji Terlalu Banyak Mengandung Minyak Goreng

Salah satu cara menghindari hal ini adalah dengan memastikan bahwa menu makanan yang kita makan lebih banyak mengandung protein dan terdiri dari makanan berupa sayur-sayuran.

Jika tidak, makanan siap saji yang kita makan mungkin saja mengandung minyak goreng yang tidak sehat dimana minyak tersebut digunakan berkali-kali untuk menggoreng. Biasanya kita melihat hal ini pada penjual ayam goreng yang menggunakan minyak goreng sampai berwarna hitam untuk menggoreng.

Selain itu, pada minyak goreng juga terdapat asam lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan juga salah satu penyebab penyakit jantung.

 

4. Makanan Siap Saji Mengandung Terlalu Banyak Zat Kimia

Apa saja bahan kimia tersebut?

Ada perasa buatan, Sucralose, Chromium amino acid chelate, mono dan diglycerides, maltodextrin, dipotassium phosphate, glycerin, dan sodium caseinate.

Dari namanya saja, setiap orang pasti tahu bahwa nama-nama tersebut bukanlah nama dari sebuah makanan melainkan nama dari zat kimia yang walaupun sudah di tes kadar amannya di laboratorium. Tapi tetap saja, sesedikit apapun, yang namanya zat kimia itu tidak baik bagi tubuh manusia.

 

5. Makanan Siap Saji Mengandung Kadar Gula yang Banyak

Sebuah makanan siap saji yang rasanya manis terkadang memiliki kadar gula yang bisa dibilang terlalu banyak untuk dikonsumsi oleh manusia. Umumnya, kadar gula yang ditemukan pada sebuah makanan manis siap saji adalah 50.7 gram, atau jika kita bandingkan dengan 5 gelas kopi manis yang kita konsumsi setiap hari makanan siap saji tersebut masih jauh berada di atasnya.

Sedangkan pihak organisasi dunia, yaitu WHO sendiri merekomendasikan batas gula tertinggi yang kita konsumsi tidak boleh lebih dari 25 gram atau 6 sendok teh gula.

Dan sudah kita tahu sendiri bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat menyebabkan penyakit diabetes, kanker dan kegemukan. [FM]

 

Via: lifehack

Tags Kesehatan

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel