Cermat dan jeli dalam memilih sebuah produk sebelum membeli merupakan sebuah keharusan bagi seorang konsumen yang bijak. Produk susu misalnya, jenis minuman ini sangat populer di kalangan masyarakat dan sudah tidak menjadi minuman "wah" yang hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Susu kini sudah dibuat dengan segala macam rasa, bentuk serta kualitas yang beragam. Anda bisa menemukan berbagai macam jenis susu mulai dari yang termurah hingga termahal, susu bubuk, susu kental manis, krimmer hingga susu cair.
Susu cair merupakan jenis susu yang paling banyak peminatnya dibanding jenis susu bubuk, selain karena lebih praktis, kualitas susu cair lebih terjaga keseimbangan gizinya dibanding susu bubuk. Bahkan saat ini, jenis susu rendah lemak dan susu organik sudah banyak tersedia di pasaran meski tentu saja dijual dengan harga di atas harga standard. Lantas, susu cair seperti apa yang semestinya dipilih oleh kita sebagai konsumen? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mendapatkan manfaat dari susu cair yang maksimal, seperti yang dicantumkan pada tips membeli susu cair kemasan yang sehat dan aman untuk dijadikan konsumsi keluarga berikut ini:
Perhatikan kemasan
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah dari sisi kemasan. Susu cair sangat sensitif dengan kondisi yang berada di luar kemasan. Jika kemasan susu cair yang Anda beli dalam keadaan penyok atau rusak seperti ada bagian kemasan yang terbuka, maka segera batalkan niat untuk membeli. Kemasan yang rusak memberikan peluang lebih besar akan terjadinya kontaminasi dengan udara di luar dan bakteri sehingga menurunkan kadar gizi yang terkandung di dalam susu.
Lihat tanggal kadaluarsa
Selain kemasan, tanggal kadaluarsa yang dicantumkan dalam kemasan produk juga tak boleh luput dari perhatian. Produk makanan maupun minuman khususnya susu cair memiliki batas kadaluarsa yang tidak cukup lama, sehingga Anda harus lebih teliti saat membeli. Jangan sampai membeli produk yang tidak tercantum tanggal kadaluarsanya, karena itu berarti produk tersebut tidak jelas kapan pembuatan dan batas akhir konsumsinya. Untuk lebih amannya, pastikan Anda mengonsumsi susu cair minimal sebulan sebelum tanggal kadaluarsa.
Segera habiskan saat kemasan susu dibuka
Saat kemasan sudah dibuka, ada baiknya jika Anda segera menghabiskan produk susu yang dibeli untuk mendapatkan nilai gizi yang maksimal. Susu yang dikonsumsi kembali saat kemasannya sudah dibuka, nilai gizinya sudah tidak sama lagi seperti pada saat awal Anda mengonsumsinya.
Sesuaikan dengan kebutuhan
Jika Anda membeli susu cair dengan kondisi untuk diminum sekali habis, maka pilihlah kemasan yang berukuran kecil. Biasanya susu kemasan ukuran kecil cocok diberikan pada balita (dengan syarat usia di atas 2 tahun), dan saat bepergian atau wisata. Bila Anda membeli susu kemasan berukuran cukup besar, Anda bisa menyimpannya di lemari pendingin dengan suhu kurang lebih 4 derajat celcius agar susu bisa bertahan hingga 4 hari untuk tetap layak konsumsi.
Susu cair kemasan (kotak)Â untuk anak
Bagi para orangtua yang ingin memberikan susu cair kemasan pada anak, disarankan agar pemberiannya dilakukan jika anak sudah berusia 2 tahun dengan pilihan susu rendah lemak. Kenapa susu rendah lemak? Susu rendah lemak ternyata hanya mengandung lemak tidak lebih dari 3,7% saja sehingga sangat disarankan oleh beberapa ahli gizi untuk diberikan kepada anak di atas 2 tahun untuk menambah energi saat beraktivitas. Mengapa anak di bawah 1 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi susu cair rendah lemak? Susu cair segar belum bisa ditolerir oleh sistem pencernaan bayi di bawah usia 2 tahun, jika Anda tidak bisa memberikan ASI eksklusif yang maksimal mungkin Anda bisa memilih susu formula sesuai kebutuhan.