Â
               Tahukah anda, apakah alasan nomor satu yang menghentikan seseorang dari mendapatkan hal-hal yang diinginkanya? Kurangnya fokus. Orang yang fokus pada apa yang diinginkanya pasti berhasil. Orang yang tidak fokus pasti bergumul. If you want to get too many things, finally you get nothing. Dalam hidup tidak mungkin kita dapat menggapai terlalu banyak hal sekaligus. Logika sederhananya, jika kita mengejar sepuluh ekor ayam pada saat bersamaan, hampir dapat dipastikan kita tidak akan memperoleh seekor pun. Sebaliknya, jika kita memfokuskan perhatian pada salah satu dari sepuluh ekor ayam tersebut, nisaya kita akan lebih mudah menangkapnya.
               Bayangkan kita memegang kaca pembesar yang dilalui sinar matahari. Jika kaca pembesar tersebut terus digerakan kesemua arah, maka sinar matahari akan menyebar tak terfokus. Tetapi bila kaca pembesar itu dipegang tanpa bergerak dan difokuskan sengan benar, maka sinar matahari akan terkonsentrasi bahkan kekuatanya dapat menimbulkan api.
Salah satu alasan mengapa kita sering tidak fokus adalah karena kita suka membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Melihat sukses dibisnis A, kita pun ingin ikut. Melihat teman sukses dibidang B, hati kita pun tergiur padahal kita belum tahu seluk beluk bisnis tersebut. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain bukan sikap bijaksana. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terbaik adalah senantiasa berfokus pada kekuatan-kekuatan kita.
Jika kita berfokus pada kelemahan kita, sudah dapat dipastikan kita tidak akan mencapai hasil maksimal. Bahkan kita sering mengalami stres dan frustasi. Pertanyaanya sekarang, bagaimana kita tahu apa sesungguhnya bidang kekuatan kita? Paling tidak terdapat tiga cara untuk mengetahui bidang kekuatan kita.
Pertama, kita melihat bidang apa saja yang amat sangat kita minati. Suatu bidang yang dengan penuh gairah dan semangat akan terus kita lakukan apapun yang terjadi, biasanya merupakan bidang kekuatan kita. Tugas kita adalah bagaimana mengubah hobi tersebut menjadi panggilan jiwa yang bukan saja memberi manfaat bagi kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Dengan kata lain hobi tersebut bukan saja memberi kita kebahagiaan, tetapi juuga penghasilan.
               Kedua, dengan menanyakan kepada orang lain. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita mempunyai kelebihan tertentu.
               Ketiga, apabila kita masih juga merasa kesulitan menemukan bidang kekuatan kita, disarankan untuk melakukan komunikasi lebih intensif dengan Allah SWT. Biarkan Ia yang berbicara, kita mendengarkan. Seringkali kita terlalu sibuk berbiara tentang Tuhan dan berbicara kepada-Nya. Padahal yang seharusnya kita lakukan adalah berkomunikasi dengan-Nya karena Tuhan senantiasa berkomunikasi dengan kita.
Jika kita sudah menemukan bidang kekuatan kita, akan lebih mudah bagi kita untuk membuat impian berdasarkan bidang kekuatan tersebut. Impian yang terfokus akan memberikan daya dorong luar biasa untuk berusaha sepenuh hati mencapai kesuksesan yang kita dambakan.