Tempat Menginap di Jepang ini Sangat Unik!

Sebuah kamar penginapan dengan ribuan buku di dalamnya mungkin bagi kita terdengar sebagai sebuah cerita fiksi belaka.

Namun ternyata hal ini adalah suatu hal yang nyata.

Di Jepang, tepatnya di kota Tokyo, terdapat sebuah hostel (bukan hotel) yang kamarnya berbeda dibandingkan dengan kamar hostel pada umumnya.

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa di tokyo terdapat hostel kapsul, dimana kamar tempat Anda tidur hanya berukuran beberapa kali besar tubuh orang dewasa.

Dan kali ini, konsep hostel kapsul tersebut diterapkan kembali di sebuah hostel di Tokyo, tepatnya di daerah Ikebukuro dimana hostel kapsul yang ada disana menggunakan tema “Perpustakaan.” Baru saja dibuka beberapa hari lalu, hotel yang bernama Book and Bed Tokyo ini dikatakan sebagai sebuah hostel kapsul terunik yang ada di Jepang.

Di dalam hostel tersebut, buku-buku dan tempat tidurnya dibuat dan ditata dengan stylish. Dan jika dilihat sekilas dari jauh, ruangan tempat para tamu tidur dan rak bukunya terlihat seperti sebuah rak buku yang umumnya kita lihat pada sebuah perpustakaan atau toko buku.

Jika dilihat pada gambar di atas, terdapat pula sebuah tangga yang pada awalnya mungkin kita anggap hanya berfungsi sebagai tangga untuk mengambil buku di bagian atas rak buku.

Tapi ternyata, tangga yang menempel pada rak buku tersebut juga memiliki fungsi lain untuk para tamu hostel masuk ke ruangan atau kompartemen tempat mereka tidur nantinya. Di hostel ini, tersedia dua buah ukuran kompartemen yang dapat para tamu pilih.

Kompartemen terbesarnya berukuran 205 x 129 cm, sedangkan kompartemen yang lebih kecil dan lebih murahnya berukuran 205 x 85 cm.

Dengan keberadaan hostel Book and Bed Tokyo ini, pihak pengelolanya berharap hotel ini dapat menarik perhatian tidak hanya dari para wisatawan lokal saja, namun juga para wisatawan internasional. Oleh karena itu, buku yang disediakan di hostel ini pun tidak hanya berbahasa Jepang saja, namun diantara 1,700 buku yang ada di hostel ini sebagian juga berbahasa Inggris, termasuk di dalamnya buku tentang petunjuk wisata di Jepang.

Walaupun buku-buku yang ada di hostel ini dapat dibaca tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun, buku-buku tersebut tidak diperjualbelikan atau pun dapat dibawa pulang.

Fasilitas lainnya yang ada pada hostel ini adalah kamar mandi yang jika dilihat sekilas cukup menakutkan karena memang lampunya diatur dengan keredupan yang memang sedikit membawa suasana horror.

Pihak pengelola hostel juga menyatakan bahwa untuk kedepannya, pihaknya akan memperbanyak buku yang ada di dalam hostel tersebut hingga 3,000 buku.

Satu hal yang penulis lupa untuk tuliskan adalah biaya menginap di hostel tersebut yang berdasarkan itmedia.co.jp merupakan hostel atau tempat menginap termurah di seluruh Tokyo.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk menginap semalam di hostel tersebut adalah 32 USD hingga 50 USD atau sekitar 400 hingga 700 ribu rupiah tergantung pilihan kompartemen yang kita pilih.

Bagaimana rekan pembaca yang suka membaca, berminat untuk menginap disana? [FM]