Sejarah dan Kegunaan Finger Print: Apakah Kita Benar-benar Membutuhkannya?

19 Oct 2015 09:00 51468 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Hingga saat ini sudah ada sekitar 180 perangkat yang dilengkapi fingerprint. Namun, apa kegunaan fingerprint sebenarnya dan bagaimana sejarahnya? Pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit mengenai fingerprint dan untuk mengetahui apakah kita benar-benar membutuhkannya?

Fingerprint mengubah metode keamanan smartphone walau sebenarnya tidak terlalu banyak. Kemampuan fitur ini untuk membuka perangkat atau otorisasi saat melakukan pembayaran merupakan sesuatu yang relatif baru.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 180 perangkat yang dilengkapi fingerprint. Namun, apa kegunaan fingerprint sebenarnya dan bagaimana sejarahnya?

Pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit mengenai fingerprint dan untuk mengetahui apakah kita benar-benar membutuhkannya?

Walau kedengarannya fingerprint memang keren, kita tentu tidak ingin hanya mengikuti perkembangan teknologi tanpa tahu apa sebenarnya yang kita ikuti.

 

Sejarah

Sejarah dan Kegunaan Finger Print: Apakah Kita Benar-benar Membutuhkannya?

Perangkat penting pertama yang menggunakan fingerprint adalah G500 Toshiba dan G900. Muncul pada Februari 2007 dan merupakan smartphone Windows-powered. Smartphone ini cukup banyak menyita perhatian publik sebelum kita merasakan iOS dan Android.

 

Setelah kedua Toshiba tersebut perangkat berikutnya yang menggunakan fingerprint adalah HTC P6500 yang dirilis beberapa bulan setelah G500. Tanggapan publik? Ya, mereka cukup antusias dengan teknologi ini.

Dua tahun ini fingerprint menjadi perhatian publik walau sebenarnya dia sudah muncul delapan tahun lalu. Terakhir, fingerprint sedang diintegrasikan ke Marshmallow, mereka ingin menguji sebelum Apple melakukannya.

 

Sejarah dan Kegunaan Finger Print: Apakah Kita Benar-benar Membutuhkannya?

 

Pantech Vega LTE dan iPhone 5S bisa dibilang perangkat modern yang relevan memiliki sensor fingerprint dan keduanya dirilis pada tahun 2013. Mere membawa kembali fitur lama tetapi membuatnya lebih modern.

 

Sejak saat itu, hampir semua produsen mobile menambahkan fingerprint untuk produk mereka (Galaxy S5/S6, iPhone 5S/6/6S, Huawei Mate S / Ascend, HTC M9 +, Xperia Z5, One Plus Dua, LG V10). Belum lagi produk Google terbaru Nexus 6P dan 5X.

 

Sensor Modern

Kita hidup di dunia yang serba cepat dan kita mencoba meminimalisir ketidaknyamanan. Yang membuat kita tertarik pada teknologi ini adalah membantu kita menghemat waktu. Walau ada banyak fitur yang disediakan fingerprint, prioritas utama sepertinya untuk membuka perangkat.

Sejarah dan Kegunaan Finger Print: Apakah Kita Benar-benar Membutuhkannya?

 

Beberapa produk tidak suport pembayaran melalui perangkat, tetapi mereka masih bisa memanfaatkan fingerprint untuk mempercepat membuka perangkat mereka.

 

Menurut penelitian rata-rata seseorang membuka perangkatnya 110 kali dalam sehari. Ini yang menjadi alasan OEM (Original Equipment Manufacturer) membuat perangkat yang memiliki sensor yang lebih cepat dan bisa diandalkan. Bukan hanya itu, fingerprint juga menawarkan keamanan lebih.

OEM menempatkan sensor di tempat yang berbeda seperti pada tombol Home, tombol Power, di belakang perangkat dan juga dengan metode yang berbeda seperti swipe, tap atau menekan.

Beberapa laporan mengatakan produsen mobile sedang berusaha ke level yang lebih tinggi dengan memasukkan fingerprint langsung di layar.

 

Apakah ini benar-benar dibutuhkan?

Android Marshmallow (6.0) menambahkan fingerprint yang menjadi mengindikasikan perangkat-perangkat selanjutnya akan menggunakan teknologi ini. Android Pay Google dan pembayaran online lainnya di garis depan teknologi ini.

Pembayaran online melalui perangkat mobile Anda sudah diperkenalkan di Indonesia oleh salah satu provider terkemuka.

Memanfaatkan fitur NFC, Anda tidak harus repot-repot memasukkan nominal pembayaran dan ditambah fingerprint Anda tidak repot-repot memasukkan password atau proses otentikasi lainnya.

Ini salah satu pertanda teknologi ini akan terus di garap karena secara komersial dan dasar keinginan manusia untuk hidup lebih cepat dan simple membuatnya akan terus berjalan.

Bila ditanya apakah dibutuhkan, ya bila kita menginginkan kehidupan yang lebih cepat dan mudah. Kalaupun Anda tidak suka pembayaran online melalui mobile, fingerprint memang bisa di andalkan untuk urusan lockscreen.

 

Kesimpulan

Fingerprint tidak ada buruknya, teknologi ini mempermudah Anda menggunakan mobile dan juga masalah pembayaran. Intinya fingerprint ingin mempermudah Anda untuk proses otentikasi karena kita tahu tidak satupun sidik jari manusia sama di dunia ini.

Ada kekhawatiran bagaimana kalau jari kita mengalami kerusakan yang membuat sensor sulit mengenalinya.

Memang ini akan menjadi cukup sulit karena Anda bisa saja tidak bisa membuka ponsel karena jari Anda terkena pisau atau kecelakaan lainnya, tetapi ini kemungkinan yang kecil.

Dan bukan hanya pilihan fingerprint saja untuk keamanan di ponsel yang menggunakan sensor ini, Anda bisa mengembalikannya ke PIN, password atau Pattern.

Tags

About The Author

Ricky Sulastomo 74
Expert

Ricky Sulastomo

Gemar menulis, tertarik dibidang teknologi (orang bilang geek) dan sepak bola
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel