Training dan Sertifikasi Pilot Drone

Training dan Sertifikasi Pilot Drone 

 

TRAINING

Training menerbangkan Drone apakah diperlukan ..? Pertanyaan yang terkadang agak susah dijawab, tentunya dengan langsung. Mungkin dari survey yang saya lakukan pada beberapa Distributor dan dealer yang menjual product dji dari camera.co.id mungkin sudah cukup mewakili dari 10 Drone yang terjual :

Fakta Menerbangkan Drone :

1. 8 dari 10 drone yang dibeli, pembeli kembali ke toko atau mencari informasi lebih banyak lagi tentang drone  karena belum bisa menerbangkan dengan baik dan benar.
2. 6 dari 10 drone yang dibeli, kembali dalam waktu 1 bulan karena belum mengetahui feature dan fungsi tombol tombol dari drone yang dibeli
3. 4 dari 10 drone yang dibeli, kembali dalam waktu 1 bulan karena crash , patah wing, kamera rusak, gimbal rusak, body yang rusak
4. 2 dari 10 drone yang dibeli kembali dalam waktu 2 minggu karena tertabrak pohon, gedung, kawat, ranting dahan, hard landing, hilang signal dan akirnya jatuh.

Wow banget kan...so apakah diperlukan Training khusus buat menerbangkan Drone ini ..? Sebaiknya memang perlu dipertimbangkan karena biaya yang dikeluarkan kalau sampai Drone yang bernilai rata rata diatas 10 juta ini jatuh, biaya servicenya saja tidak murah minimal harus mengeluarkan 1-2 juta rupiah bahkan salah satu teman baru saja membeli drone seharga 16 juta harus menservice drone yang baru dipakai 2 hari dengan harga 14 juta .. banyangkan..!!!

Kenapa biaya service semahal itu ...? Karena bagian dari drone tersebut memang mahal contoh
1. Camera seharga $400
2. Gimbal seharga $400
3. Mainboard seharga $500
4. Remote seharag $300
5. Motor masing masing $20 x 4 = $80
6. Shell atau rumah dari dorne $70

Total nya saja sudah lebih dari $1.750 atau sekitar 24 jt, cukup mengerikan bukan harga yang harus dibayar jika drone kamu mengalami kerusakan karena kita tidak belajar.

 

Salah satu drone yang jatuh di Menara BCA

 

Tentunya dengan belajar / traning menerbangkan drone kamu bisa menghindari masalah masalah tersebut diatas.
beberapa tempat seperti Jakarta school of photography (www.jsp.co.id) sudah mengembangkan pelatihan drone (terbatas menggunakan dji phantom) dan sertifikasinya
SERTIFIKASI PILOT DRONE

Kemudian perlukan kita mendapatkan sertifikasi jawabannya bisa ya dan tidak, tergantung apakah kita ingin terjun sebagai profesional pilot drone atau sekedar hobby saja.

Dengan memiliki sertifikasi kita mendapatkan :

1. Pengalaman dan berkenalan dengan jenis drone yang lain
2. Mendapatkan update regulasi dan penggunaan drone yang baik
3. Mendapatkan kepercayaan untuk dapat mengerjakan project dari lembaga pemerintah ataupun swasta yang membutuhkan jasa kita.

di Indonesia sertifikasi ini bisa didapatkan di APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia)

APDI adalah wadah organisasi bagi pilot drone amatir, semi pro dan profesional yang mewujudkan dunia dirgantara drone yang aman, bertanggung jawab dan bermartabat melalui kerjasama dengan Pemerintah, dunia usaha serta seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan Indonesia.

Sertifikasi biasa dibedakan menjadi dua kelas kelas dibawah 3 kg dan diatas 3 kgJadi jika kira kira ingin menghabiskan beberapa juta lagi untuk biaya service drone memang tidak diperlukan pelatihan, tapi jika ingin mendapatkan pengetahuan yang benar dan dapat menerbangkan drone dengan baik. Tentunya training drone ini sangat diperlukan.

 

Herry Tjiang
Certified Pilot Drone
Pilot Test Solo
Trainer Drone dji