gambar via liputan6.com
Â
Siapa bilang perempuan tak boleh berkuasa?Â
Buktinya, ada banyak pemimpin perempuan yang memimpin negara. Bahkan, negara kita tercinta juga pernah dipimpin oleh seorang perempuan. Keturunan tokoh besar lagi.Â
Kalau negara terlalu besar, mari kita perkecil ke perusahaan. Â Ada banyak lho, perusahaan yang dipimpin oleh perempuan. Â Perusahaan sekelas Yahoo! dan HP saja dipimpin oleh perempuan. Â
Ini bukti bahwa perempuan memang berkuasa.Â
Terus kenapa ngomong tentang perempuan berkuasa?Â
Well, bukan apa-apa. Ini cuman kegundahan saya saja. Kegundahan yang berangkat bahwa pada faktanya perempuan memang berkuasa. Laki-laki memang pemimpin tapi perempuan punya kuasa yang lebih.Â
Dua contoh di awal tulisan sudah jadi penjelasnya. Tapi kegundahan saya bukan karena mereka.Â
Perempuan yang Banyak DicariÂ
Kegundahan saya berangkat dari bahwa orang yang menguasai mesin pencari adalah ‘perempuanâ€.Â
Yah, perempuan selalu jadi topik hangat dibandingkan laki-laki.Â
Tidak “hangat†bagaiamana coba!. Hampir tiap hari, topik tentang perempuan sekelas  Amel Alvi, Tyas Mirasih, Ayu Tingting, bahkan pedangdut Nita Thalia sekalipun.Â
Pencarian-pencarian tentang topik mereka lebih kuat dibandingkan penemuan air di Mars atau tentang hari batik Nasional.Â
Bukan sekali dua kali. Jauh-jauh hari, para perempuan lainnya sering menguasai Google Hot Trends. Sebut saja camat cantik, pelayan cantik, pramugari cantik, sampai cantik-cantik lainnya.Â
Bahkan, perempuan-perempuan cantik itu sering mengalahkan topik pencarian dedek-dedek gemes JKT48.Â
Saya tentu saja gundah. Gundah karena memang perempuan “lebih berkuasa†di Google.
Â
Perempuan Penguasa PlimbiÂ
Tidak usah jauh-jauh. Siapa yang tidak gundah kalau top author di Plimbi dipimpin oleh perempuan. Sudah hamil tiga bulan korban rayuan… eh salah  maksudnya sudah lebih tiga bulan Bu Ugi ada di posisi atas  terus sebagai top author. Â
Ini jelas, bahwa perempuan juga berkuasa di Plimbi.Â
Siapa coba yang mau melawan Bu Ugi? Tulisannya selalu dinanti, view banyak, komentarnya juga tak kalah banyak. Tidak berlebihan kalau saya menyebut Bu Ugi adalah selebritas Plimbi.Â
Tak tergoyahkan di puncak! Saya yakin kedepannya beliau akan terus memimpim.Â
Ini bukti kalau Bu Ugi juga berkuasa. Sama seperti Amel Alvi dan Tyas Mirasih yang berkuasa di mesin pencari Google. Tapi jangan samakan Bu Ugi dengan Amel Alvi!Â
Â
Amel Alvi terlalu panas untuk kita bahas. Nanti malah Anda yang baca tidak bisa tidur lantaran kemudian mencari tahu foto-fotonya di internet.Â
Kegundahan lain saya adalah bahwa ada “penguasa†lain di Plimbi. Penguasa itu yang disebut sebagai akun kloningan.Â
Bagaikan ninja, akun kloningan itu datang dengan foto profil perempuan. Bergaya imut (atau sengaja diimut-imutkan). Menulis konten berantakan yang sekadar spam. Â Konten spam yang berupa promosi dari mulai obat kuat sampai kehamilan.Â
Syukur-syukur kalau kasih informasi yang baru. Â Para akun kloningan itu bergaya nulis keren padahal pakai tool buat ngacak-ngacak kata saja.Â
Ada juga yang keren pakai bahasa Inggris. Tapi kalau ujung-ujungnya promosi yah bikin editor nangis.Â
Tak percaya? Tanyakan sama bos Plimbi (atau Paseban), ada berapa tisu yang habis untuk mengusap air mata lantaran banyak konten yang bikin pedih mata? Â Bahkan tisunya ada di ruangan.Â
Beda cerita kalau lihat tulisan author yang keren macam Bu Ugi (lagi-lagi dia, yang lain dong!). Â Atau tulisan yang dikemas sebagai berita menarik dari Wan. Â Meski sekarang ada nama-nama lain sih yang juga gak kalah keren.Â
Terus, author yang baru? Kalau sekadar promo atau tulisan plagiat, mending disikat.Â
“Ah editornya baperan† Kata anak zaman sekarangÂ
Iyah, editornya memang selalu bawa perasaan. Kadang galau kalau tak ada makanan. Atau karena belum mandi sampai siang!Â
Buktinya, desainer kondang Plimbi sering ngomel-ngomel tak karuan gara-gara editornya mandi kesiangan.Â
Lalu, apa inti dari tulisan ini? Ah namanya juga celothean. Bebas dong saya mau nulis apa? Kalau tidak ada intinya, yah silakan cari intinya.Â
Intinya cuman tiga kok….Â
- Amel Alvi dan Tyas Mirasih itu artis
- Bu Ugi sangat sulit dikalahkan sebagai top authorÂ
- Editor baperan ( yang ini lupakan)Â
- Kan sudah bilang cuman tiga….Â
Ya sudah, selesai celotehan akhir pekan ini. Sudah malam pula (waktu nulis ini) saatnya lihat Amel Alvi, eh maksudnya lihat berita keren tapi bukan para artis yang lagi beken karena disidang….Â
Sekian….Â
Bandung, 3 Oktober 2015
Â
Â