4 Kota di Indonesia Ini Mendapatkan Predikat Kota Pintar di Asia Tenggara

30 Sep 2015 20:00 6136 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Kota di Indonesia yang layak dijuluki "smart city" 

Katanya sekarang zamannya serba pintar. Ada ponsel pintar, jam tangan pintar, kacamata pintar, sampai alat pancing pintar. Konsep pintar atau “smart” kemudian diperluas pada tatanan yang lebih besar, seperti rumah pintar, bahkan kota pintar atau smart city. 

Smart city menjadi topik yang cukup hangat dibicarakan. Konsep sebuah kota maju dengan teknologi seolah melekat pada sebutan “smart city”.  Dan di Indonesia, ada banyak kota yang memiliki potensi sebagai smart city. 

Peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Dedy Permadi, dalam Microsoft CityNext Summit 2015 yang berlangsung di Jakarta, Selasa, 29 September 2015 menyatkan bahwa ada sekitar 12 kota yang memiliki potensi untuk menjadi Smart City. 

Tempo.co dan Teknoup menuliskan pernyataan Dedy Permadi tentang kedua belas kota yang berpotensi menajdi Smart City. Dan kedua belas kota tersebut adalah Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, Denpasar, Ambon dan Jayapura.

Diantara kedua belas kota tersebut, ada empat koa yang dinilai memiliki tertinggi sebagai kota pintar. Penilaian ini bukan sebuah praduga tetapi berdasarkan riset smart secondary city di empat negara Asia Tenggara. 

Artinya, penilaian empat kota tersebut bukan hanya kota-kota di Indonesia tetapi juga kota-kota lain di Asia Tenggara.  Dan berikut keempat kota cerdas dengan indeks tertinggi sebagai kota pintar.

 


1. Surabaya 

4 Kota di Indonesia Ini Mendapatkan Predikat Kota Pintar di Asia Tenggara

Surabaya terpilih sebagai salah satu kota di Indonesia yang dengan indeks penilaian cukup tinggi sebagai kota pintar. Cukup wajar kota ini dipilih sebenarnya.  Pasalnya Surabaya pernah mendapat penghargaan Smart City Award 2011. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh majalah Warta Ekonomi dan Warta eGov. Terpilihnya Surabaya adalah karena dukungan smart environment , smart living , dan smart governance. Ini menunjukan bahwa kota pintar bukan sekadar kota yang berbasis teknologi informasi saja. 

Namun kalau ditanya soal teknologi informasi, Surabaya jelas tidak ketinggalan. Di kota ini, banyak spot Wi-Fi gratis, penggunaan CCTV untuk mengawasi lalu lintas, serta dukungan infrastuktur  seperti rencana pembuatan  transportasi trem juga light rail transit 

 


2. Bandung 

4 Kota di Indonesia Ini Mendapatkan Predikat Kota Pintar di Asia Tenggara

Gagasan Bandung sebagai smart city sudah banyak dikemukakan. Apalagi, ketika Ridwan Kamil terpilih menjabat orang nomor satu di Kota Bandung pada  September 2013.  

Sejak saat itu, Ridwan Kamil memprioritaskan Bandung sebagai role model smart city di Indonesia. Dan itu sudah dimulai berkat kehadiran ruang pusat kendali Bandung Command Centre. 
Ada juga aplikasi seperti Media Social Mapping dan Panic Button yang bisa warga Bandung gunakan. 

Tentu saja di Bandung juga sudah banyak Wi-Fi gratis. Terutama di taman-taman tematik yang tersebar di Kota Bandung. 

Dan program Bandung sebagai smart city semakin mantap dengan akan didirikannya kawasan Bandung Teknopolis di wilayah Gede Bage. Bahkan, kabarnya banyak perusahaan teknologi yang nantinya akan berkantor disana. Rumornya Google Indonesia akan berkantor di Bandung Teknopolis. 

 


3. Semarang 

4 Kota di Indonesia Ini  Mendapatkan Predikat Kota Pintar di Asia Tenggara

Konsep Semarang sebagai smart city sudah digulirkan sejak tahun 2013. Pada saat itu, pemerintah kota Semarang bekerjasama dengan Telkom meluncurkan konsep Semarang Smart City.

Konsepnya pun dimatangkan dengan program awal pembangunan ribuantitik wifi di Semarang> Semarang pun memberikan  pelayanan berbasis informasi teknologi (IT) secara holistik.

Empat kota di Indonesia meraih Inilah hasil riset smart secondary city di empat negara Asia Tenggara. Kota-kota tersebut adalah Surabaya, Bandung, Semarang, dan Makassar. 

Konsep Semarang sebagai Smart City pun didukung oleh universitas yang ada di Semarang serta bentuk kerjasama dengan berbagai universitas luar negeri. 

 


4. Makassar 
 

4 Kota di Indonesia Ini  Mendapatkan Predikat Kota Pintar di Asia Tenggara

Makassar menjadi kota di luar Pulau Jawa yang mendapat indeks penilaian tertinggi sebagai kota berbasis smart city.  Indeks penilaian tinggi yang didapatkan Makassar juga karena sudah berjalannya berbagai program yang mendukung konsep smart city. 

Selain itu, penerapan smart city di Makassar juga dibantu oleh ebrbagai instansi. Salah satunya ZTE yang bekerjasama dengan Pemerintah Makassar dalma menghadirkan manajemen kemananan publik dengan konsep sistem informasi dan komunikasi yang modern. 

Tentu saja bukan hal itu saja yang membuat keempat kota tersebut cukup layak sebagai smart city. Ada beberapa kriteria lain yang membuat sebuah kota layak disebut sebagai smart city. 

Kriteria yang dimaksud adalah kriteria kota sekunder yakni kota yang bukan ibu kota negara, bukan kota satelit, dan memiliki penduduk minimal 200 ribu jiwa,

Faktor lainnya juga adalah tiga aspek, yakni kepemimpinan, partisipasi publik, dan infrastruktur.  Kepemimpinan adalah soal inisiatif pemimpin kota, partisipasi publik adalah dukungan masyarakat terhadap para pemimpin serta dukungan infrastruktur berupa kelancaran akses Internet.

Berbagai sumber 

Tags Smart City

About The Author

Hilman 82
Professional

Hilman

Plimbi Guardian, Blogger yang suka kopi dan teknologi
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel