Wong Cilik Korban Hewan Buas

29 Sep 2015 22:51 2536 Hits 0 Comments
Wong Cilik Korban Hewan Buas

Kemanusiaan yang adil dan beradab, begitulah bunyi Pancasila yang menjadi ideologi bangsa kita ini, namun jika kita melihat tragedi pembunuhan aktivis anti tambang “Salim Kancil” di Lumajang Jawa Timur, ideologi Pancasila kita seakan akan sudah tidak bernyawa lagi, Keadilan di zaman sekarang sudah tidak beradab karena keadilan di negeri ini hanya untuk mereka yang berkuasa dan berduit, wong cilik di negeri ini di kuyo-kuyo, di pitesi, di rampas tenaga nya dan hak-hak nya di kerdilkan.

Sangat ironis sekali keadaan bangsa kita ini, di kemajuan zaman yang sudah sangat modern sekali, rakyat masih banyak yang tertindas dan terlupakan, mereka para pejabat sibuk membesarkan perut dan menebalkan kantong mereka sendiri-sendiri, zaman sudah modern namun rakyat kita justru semakin terjajah, dan parah nya lagi yang menjajah justru para pengusaha, para cukong dan para pejabat negara kita sendiri.

Masih ingatkah dengan Marsinah dan Munir, mereka menjadi korban kebiadaban para pejabat negeri ini, mereka sebagian dari korban untuk kekuasaan dan kekayaan para pejabat dan cukong cukong di negeri ini.

Pancasila tinggal sebuah teks tak berarti buat para pejabat negeri ini, mereka yang seharus nya lebih mengerti dan mengamalkan pancasila, namun kelakuan mereka tidak beda dengan hewan yang buas, ingin berkuasa dan kaya di antara yang lain nya, menghalalkan segala cara dan jalan apa saja akan di tempuh untuk memuluskan semua ambisi nya.

Di negeri ini orang yang benar hanya bisa diam atau pura-pura tidak tau, karena jika tidak berdiam diri maka akan menjadi korban keganasan hewan yang paling buas, Marsinah, munir, dan salim kancil adalah contoh korban dari keganasan hewan buas tersebut.

KOMNAS HAM dan Lembaga lain nya yang kata nya melindungi rakyat itu hanya untuk penghias negeri ini saja, tetap saja wong cilik akan terus tertindas dan di rampas hak hak nya oleh para penguasa yang dengan janji janji nya akan mensejahterakan rakyat kecil.

Sampai kapan rakyat kecil akan tertindas? Dan sampai kapan penjajahan dan pembodohan ini akan terus berlanjut..??? Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan melaknat hewan hewan buas tersebut dan mengangkat wong cilik dari penindasan ini.

Tags

About The Author

robby 38
Ordinary

robby

opo wae sing ono ing alam iki sejatine iku ilmu
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel