John Chen, CEO Blackberry sudah memperkenalkan handset terbaru mereka, Blackberry yang menjalankan Android. Namun, berbeda dengan rumor sebelumnya, Blackberry ternyata memberi nama Priv untuk smartphone anyarnya tersebut, sebelumnya beredar rumor akan dikeluarkan Blackberry Venice untuk handset terbaru Blackberry.
"Priv ini diambil dari kata privasi. Melalui Priv ini, Anda mendapatkan privasi, keamanan yang kami sediakan, dan privilege ketika Anda berkumpul bersama dengan teman-teman," demikian ungkap John Chen.
Apa yang menjadi nilai jual dari Blackberry Priv? Adalah keamanan dan privasi dari pengguna. Blackberry memang dikenal memiliki keunggulan untuk sektor keamanannya, itulah yang tampaknya ditonjolkan oleh Blackberry dalam produk terbarunya.
Selain kemanan dan privasi, Priv juga akan memiliki nilai jual yang lain, yaitu penggunaan keypad QWERTY. Blackberry memang dari dulu terkenal dengan keypad fisik ini, sebut saja smatphone besutannya di masa lalu unggul dalam sektor keypad QWERTY, seperti seri Bold, Curve, Torch.
Desain Priv akan mengadopsi kakaknya, yaitu Blackberry Torch, menggunakan model sliding untuk keypadnya. Torch merupakan produk Blackberry hibrid, yaitu kombinasi layar sentuh dan keypad fisik.
Adopsi Android oleh Blackberry tentunya bukan tanpa alasan, setelah beberapa tahun terakhir penjualan Blackberry terjun bebas dibandingkan tahun 2000 an awal saat Blackberry menuai panen di pasar dunia.
Meskipun sebelumnya Blackberry sempat memberikan operating sistem andalannya, yaitu Blackberry OS 10, namun langkah tersebut tampaknya belum bisa mendongkrak penjualan Blackberry dalam beberapa tahun-tahun terakhir.
 "Saya rasa semua mencintai Backberry 10, tapi tidak semua aplikasi ada di sana. Jadi, kalau saya bisa menyediakan semua aplikasi dalam perangkat ini, maka itu akan menjadi hal yang sukses," ungkap John Chen.
Meskipun merelease smartphone berplaftorm Android, Blackberry masih tetap akan mendukung operating sistem besutannya, OS 10. "Perusahaan akan memberikan konfirmasi atas rencana untuk merilis update platform yang berfokus pada peningkatan keamanan dan privasi, dengan versi 10.3.3 dan dijadwalkan akan tersedia Maret 2016," jelas John Chen.
Android memiliki ekosistem yang sangat besar, dan Blackberry berusaha memasuki ekosistem tersebut dengan nilai jual keamanan didalamnya.
Dua hal itulah yang ingin disasar Blackberry melalui Priv, ekosistem yang besar dan fitur keamanan, selain juga kehadiran keypad fisik yang dalam seri Android sudah sangat jarang kita temukan.
Setelah bertahun-tahun mengalami masa redup, sanggupkah Priv mengembalikan kejayaan Blackberry seperti di masa silam. Patut kita tunggu bagaimana respon pasar dalam menyikapi Blackberry Android tersebut.
