Gedung DPR identik dengan politik yang sangat panas dan identik pula dengan kekuasaan yang mengatasnamakan rakyat namun tingkah polah nya jauh dari kepeduliaan terhadap rakyat, Namun di balik semua itu di gedung DPR juga punya 4 Primadona yang membuat penghuni nya betah dan tak ingin pulang kerumah jika 4 primadona ini masih berada di kantor Gedung DPR.
4 Primadona DPR ini adalah :
1. Karolin Margret Natasa (PDIP)
Caleg dari partai berlambang banteng bermoncong putih ini merupakan pemilik suara tertinggi se-Indonesia dari 77 daerah pemilihan, yakni mencapai 397.481 suara. Mengalahkan Puan Maharani, dan Ibas Baskoro.
Wanita lulusan Universitas Atmajaya Jakarta untuk masa studi S3 ini terpilih dari daerah pemilihan di Kalimantan Barat pada tahun 2009. Saat itu ia berada di bawah Puan Maharani, dan Ibas Baskoro. Karolin pernah duduk di komisi IX yang menangani masalah kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi.
2.  Meutya Hafid (Golkar)
Mantan pembawa berita Metro TV ini cukup akrab di masyarakat. Diusung partai Golkar, wanita yang pernah makan asam garam dunia jurnalis ini terpilih dari daerah pemilihan Sumatera Utara, sekaligus menjadi pemilik suara tertinggi di dapilnya.
Sebelum bergabung dengan Golkar, Meutya merupakan fungsionaris Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh, yang juga atasannya sewaktu di Metro TV.
Di sela kesibukannya di pangung politik, jurnalis yang pernah mengalami penyekapan kelompok militan Jaish Al Mujahideen saat meliput konflik Timur Tengah ini hobi berenang. Selain itu, untuk menenangkan pikiran, ia juga rutin melakukan sena, yoga.
3. Novita Wijayanti (Gerindra)
Saat ini namanya paling populer dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Politikus Gerindra ini memiliki wajah cantik yang bisa membawa suasana baru di gedung Dewan disamping muka-muka lama.
Srikandi Muda Jawa Tengah ini adalah putri ke 3 dari pasangan H.Fran Lukman S.sos Ketua DPRD Cilacap Dan Hj Sumining (Alm) Guru SD Negeri 02 Karangpucung.
Ia pernah tergabung sebagai skretaris PDI Perjuangan tingkat kecamatan di Karangpucung. Namun peruntungannya berubah saat ia hijrah ke partai pimpinan Prabowo Subianto hingga akhirnya mendapat kursi di gedung Senayan.
4. Indira Chunda (PAN)
Wanita dengan nama panjang Indira Chunda Thita Syahrul atau yang biasa disapa Thita ini sebelumnya duduk di Komisi IV DPR RI yang bertugas di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan pangan.
Lulusan Universitas Hasanuddin dengan bidang studi Magister Manajemen Pascasarjana ini adalah fungsionaris Partai Amanat Nasional.
Bakat politiknya ia dapat dari sang ayah, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan.
Kendati memiliki keluarga yang berpengaruh, namun perjuangannya ke Senanyan cukup berliku. Ia sempat menerima serangan black campaign saat pemilihan lalu. Namun ia berhasil mengatasinya dengan baik. Yakni dengan acara pengobatan gratis yang dilaksanakannya pada bulan April tahun 2011 lalu di Kota Makassar dan Kabupaten Makalar.
Tak kurang 800 masyarakat menghadiri acara tersebut. Selain itu, Thita juga pernah mengumpulkan kelompok tani di Pusat Pertanian Pedesaan Swadaya Desa Julukanaya, Kabupaten Takalar untuk mendengar aspirasi mereka.