Saran Keamanan Bagi Para Pengguna Internet

Pada zaman sekarang ini, melakukan hal yang praktis dengan menggunakan internet adalah suatu hal yang sudah diterapkan dimana saja. Tapi sadarkah Anda, ketika Anda melakukan hal-hal praktis dengan cara terhubung ke internet tersebut, selalu ada Ancaman yang mengintai Anda?

Mungkin bagi sebagian besar orang hal ini tidak begitu penting. Tapi, di luar sana masih banyak orang yang memang benar-benar paranoid dengan hal-hal yang berhubungan dengan internet.

Bagi yang paranoid dalam menggunakan internet, tapi terpaksa harus menggunakan internet demi melaksanakan suatu kepentingan yang tidak dapat dilakukan dengan cara lain, di bawah ini akan penulis urutkan tentang 7 cara untuk menjaga keamanan ber-internet Anda, serta membatasi privasi yang Anda tampilkan ke pihak lain.

 

1. Matikan Java dan Flash pada browser di komputer Anda

Plug-in Java dan Adobe Flash Player adalah sebuah titik rentan yang dapat dirusak dengan mudah oleh pihak lain. Memang, kedua software tersebut sangat berguna untuk menayangkan konten-konten menarik yang tersebar di Internet.

Tapi menurut Justin Cappos yang merupakan seorang profesor di bidang ilmu komputer dari Institut Politeknik di Universitas New York, kedua platform itu sangat rentan terhadap serangan yang datang dari luar.

 

2. Tutupi kamera webcam dan microfon

Menurut Profesor Justin Cappos, mengambil alih sebuah webcam dari sebuah komputer itu sangat mudah. Oleh karena itu, menutupi kamera webcam dengan lakban atau benda apapun yang dapat menutupi kamera dan microfon dengan rapih akan mencegah seseorang mengintip lewat webcam Anda yang mungkin berujung ke blackmail atau ancaman.

 

3. Jalankan semua koneksi Anda melalui jaringan Tor

Jaringan Tor adalah sebuah sistem proxy mutakhir yang memantul-mantulkan koneksi Anda dari sebuah server tersembunyi ke server tersembunyi lainnya. Sehingga, koneksi internet Anda yang terhubung melalui Tor, secara teori, mustahil untuk dilacak.

Situs-situs yang Anda kunjungi ataupun penerima email dari Anda, tidak akan tahu lokasi sesungguhnya tempat Anda mengirimkan email atau mengunjungi suatu situs.

 

4. Hapus akun Facebook Anda

Hampir setiap informasi yang Anda posting di akun jejaring sosial, suatu saat dapat berbalik menyakiti Anda. Alasannya karena tingkat keamanan Facebook itu sangat rentan diserang oleh para peretas. Akibatnya, jika akun Facebook Anda terkena hack, maka banyak data pribadi Anda yang akan dicuri oleh peretas tersebut.

Atau jika Anda tidak ingin menutup atau menghapus akun Facebook Anda, Gunakanlah verifikasi dua langkah. Karena password saja tidak menjamin keamanan dari akun Anda.

 

5. Tutupi tangan dengan tangan lainnya ketika mengetikkan nomor PIN

Di zaman sekarang ini, pencurian-pencurian canggih di ATM sudah menggunakan sebuah kamera kecil yang merekam keystroke atau tombol mana saja yang ditekan, selain itu skimmer dalam kamera kecil tersebut mendeteksi informasi dari kartu ATM-nya.

Dengan menutupi tangan Anda ketika memasukkan nomor PIN, Anda akan terhindar dari rekaman jahat yang dilakukan oleh pencuri. Jadi walaupun kartu Anda terdeteksi, rekening Anda masih terproteksi oleh nomor PIN.

 

6. Belilah iPhone

Bukan bermaksud menjatuhkan dan mempromosikan; tapi dengan platform Android yang memiliki sifat terbuka, banyak aplikasi yang mungkin mengandung program jahat atau malware tersedia di PlayStore. Tidak seperti Apple yang sangat ketat dalam menyeleksi aplikasi-aplikasi yang masuk ke toko aplikasinya.

Ditambah lagi, permissions yang diperbolehkan pada setiap aplikasinya lebih banyak dibanding Apple. Sehingga kemungkinan untuk data Anda dibajak orang pada aplkasi di Android lebih besar dibandingkan pada perangkat iOS.

 

7. Jalankan internet pada mesin virtual

Mesin virtual atau virtual machine adalah sebuah komputer terpisah dari komputer fisik milik Anda, yang dibuat dengan menggunakan suatu software.

Menggunakan mesin virtual untuk menjelajah internet menggunakan browser sangatlah aman. Karena dengan menggunakan mesin virtual, komputer asli Anda akan terlindungi dari serangan malware berbahaya, sebab malware yang menyerang akan terlebih dulu menyerang mesin virtual Anda.