Keren! Ada "Sepeda" Roda Satu Futuristik Tanpa Pedal

22 Sep 2015 09:00 6131 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Setelah mengakuisisi Segway, perusahaan Ninebot meluncurkan Ninbot One, alat transportasi urban beroda tanpa setir.

Pada 2001, sebuah kendaraan listrik dengan dua roda, Segway diperkenalkan ke publik oleh produsennya, Segway Inc. Untuk diketahui,  Segway ini dibuat oleh Dean Karmen pendiri dari Segway Inc. 

Meskipun kemudian penjualan Segway tidak terlalu fantastis, setidaknya banyak perusahaan dan perancang lain yang tertarik untuk mengembangkan alat transportasi urban yang modern, ramah lingkungan, meskipun berdesain radikal seperti Segway.

Beberapa perangkat transportasi personal urban kemudian bermunculan setelah Segway. Salah satunya adalah Ninebot One, sebuah kendaraan unik beroda satu yang mirip sepeda roda satu, namun tanpa pedal dan tanpa sadel.

 

Desain Radikal

Ketika Segway diperkenalkan ke pulik pada 2001, banyak orang yang menilai desain alat transportasi urban personal tersebut sebagai penampilan yang radikal. Segway memiliki dua roda yang disusun paralel kiri dan kanan.Namun, desain dan bentuk NIneboot One berbeda dengan Segway. 

Ninebot One: Sepeda (?) Roda Satu Futuristik dari Akuisitor Segway

Sekilas kendaraan ini membutuhkan skill pengaturan keseimbangan yang tidak biasa oleh pengendaranya, padahal kendaraaan ini bisa menyeimbangkan diri sendiri karena terbantu oleh alat pengatur keseimbangan yang dikendalikan oleh komputer.

Pengendara justru hanya bertugas mengendalikan Segway dengan menggerakkan batang setir ke kiri atau ke kanan untuk membelok. Arah dan kecepatan berbelok diatur dengan membedakan kecepatan gerak rodak kiri atau kanan.

Berbeda dari Segway, Ninebot One hanya memiliki satu roda, yang posisinya berada di tengah (di antara kaki kanan dan kiri penggunanya). Selain itu, tidak ada batang setir yang berfungsi mengatur gerakan roda Ninebot One. Roda Ninebot One hanya bergerak maju atau mundur. Keseimbangan Ninebot One diatur dengan dua komputer

 

Spesifikasi Canggih

Ninebot memiliki dua spesifikasi model: Model C dan Model E. Perbedaan di antara kedua model ini utamanya hanya pada spesifikasi kekuatan mesin dan baterai, sedangkan pada penampilan tidak ada perbedaan sama sekali.

Mesin Model C berkekuatan 450 watt, namun mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 1200 watt. Tenaga listrik mesin ini dipasok oleh baterai 83 W/15C.

Mesin Model E berkekuatan 500 Watt namun mampu mengeluarkan tenaga maksimal 1500 watt. Listrik untuk mesin Model E dipasok oleh baterai 240 Wh/8C. Baterai ini dapat dicas sampai penuh sekitar 150 menit sedangkan baterai Model C yang lebih kecil cukup diisi selama 60 menit saja.

Ninebot One: Sepeda (?) Roda Satu Futuristik dari Akuisitor Segway

Kendaraan roda satu bermesin listrik ini berukuran 550 mm x 220 mm x 520 mm. Mesin yang menggerakkan roda memiliki ukuran 475 mm x 453 mm x 175 mm. Dengan ukuran tersebut, Ninebot One bisa dibilang cukup ringkas untuk dibawa-bawa tanpa dikendarai. 

Selain itu, ukuran yang ramping membuatnya mudah untuk disimpan atau diangkut ke dalam alat tranportasi lain yang lebih besar seperti bus, kereta, atau mobil.

Karena hanya memiliki satu roda, itu artinya seluruh beban tubuh yang disokong oleh satu roda dan satu rangka. Selain itu, agar mudah dibawa-bawa dan dipindahkan, Ninebot One harus cukup ringan bobotnya. Untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi tersebut, Ninebot merancang One dengan rangka dari bahan magnesium alloy.

Ninebot One: Sepeda (?) Roda Satu Futuristik dari Akuisitor Segway

Jarak tempuh Ninebot adalah 10 km untuk model C dan 40 km untuk model E (berhubung kapasitas baterainya lebih besar. Kecepatan maksimal yang dapat dicapai adalah 16 km/jam untuk model C dan 20 km/jam untuk model E.

 

Penggunaan Praktis

Sebagai alat transportasi urban, penggunaan Ninebot One dirancang sepraktis mungkin. Anda cukup menyalakan unit, meletakkan Ninebot One di antara dua kaki, kemudian pijakkan kaki Anda ke Ninebot One. Alat ini akan menyeimbangkan diri secara otomatis.

Akan tetapi, keseimbangan tubuh Anda mungkin harus dibiasakan lagi ketika mengendarai sepeda roda satu yang sejatinya hanya terdiri dari roda dan mesin ini. Seorang pemula harus berlatih berkali-kali agar benar-benar mantap mengendarainya, seperti halnya mengendarai sepeda roda satu.

Kecepatan dapat dikontrol dengan mengatur keseimbangan tubuh. Dengan mencondongkan tubuh ke depan Ninebot One bergerak maju, dan sebaliknya dengan mencondongkan tubuh ke belakang Ninebot One bergerak mundur.

Selain menggunakan satu unit untuk satu orang, Anda juga bisa menggunakan dua Ninebot One sekaligus untuk satu orang. Dalam hal ini, penggunaannya seperti Segway, namun jelas tanpa setir kendali. Anda hanya mengandalkan keseimbangan tubuh ke kiri dan ke kanan sebagai kendali pergerakan roda di masing-masing kaki.

Didukung Aplikasi Android

Ninebot One: Sepeda (?) Roda Satu Futuristik dari Akuisitor Segway

Selain praktis dalam hal penggunaan, Ninebot One juga memiliki fitur canggih lain. Ingat koneksi bluetooth yang disematkan pada sistem konektivitas dan komputernya?

Rupaya koneksi ini dapat digunakan untuk mengomunikasikan Ninebot One dengan perangkat ponsel Android. Tujuannya? Anda bisa menetapkan rute perjalanan yang ditempuh Ninebot One dengan menggunakan aplikasi Android tersebut. Keren ‘kan?

Ninebot mungkin lebih cocok disebut electric wheel daripada sepeda roda satu elektrik karena memang tidak memiliki pedal ataupun sadel seperti halnya sepeda roda satu.

Namun yang jelas, penampilan dan konsep Ninebot One yang radikal ini tentu sangat eye catching, mampu menarik perhatian orang banyak jika dikendarai di tempat umum. Tertarik? Anda bisa mendapatkan informasi dan pembelian melalui situs Ninebot.

Tags Teknologi

About The Author

Shafwan Nugraha 78
Professional

Shafwan Nugraha

Kontributor Plimbi. Level 70 Conjurer Mage lulusan College of Winterhold.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel