Siswa Pembuat Jam Korban Salah Tangkap

17 Sep 2015 13:00 2652 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Siswa kelas 9 ini ditangkap karena membuat sebuah jam.

Apa jadinya jika Anda atau kerabat dekat Anda ditangkap polisi hanya karena membuat sebuah jam?

Ahmed Mohammed, adalah seorang warga Amerika Serikat beragama Islam yang sangat memiliki hobi untuk membuat dan memperbaiki benda-benda elektronik. Ia bersekolah di MacArthur High School yang berlokasi di Irving, Texas.

 

Kronologi

Pada suatu hari, Ia beserta teman-teman sekelasnya diberikan tugas oleh gurunya untuk membuat sebuah benda elektronik yang nantinya akan diperlihatkan kembali kepada gurunya untuk dinilai.

Pada hari senin kemarin, tepatnya pada tanggal 14 September 2015, Ahmed telah berhasil membuat sebuah jam sederhana yang menurutnya membutuhkan waktu 20 menit untuk membangunnya dari awal. Jam tersebut dibalut dengan menggunakan sebuah koper berukuran kecil seperti pada gambar di bawah ini.

Saat penilaian pun tiba, Ahmed memperlihatkan jam hasil buatannya kepada guru yang sebelumnya memberikan tugas tersebut. Setelah memberikan penilaian, guru tersebut menyuruh Ahmed untuk tidak memperlihatkan jam hasil buatannya ke guru-guru lain.

Dan ketika pelajaran bahasa Inggris sedang berlangsung di kelas Ahmed, jam buatan Ahmed tersebut berbunyi sehingga membuat hilang fokus semua orang yang berada di dalam kelas. Guru bahasa Inggris tersebut kemudian menanyakan tentang sumber bunyi yang tidak asing lagi ditelinganya. Merespon pertanyaan gurunya, Ahmed memperlihatkan jam buatannya kepada guru bahasa Inggris tersebut.

Melihat jam yang dibawa Ahmed, guru tersebut terkejut dan menganggap bahwa jam buatan Ahmed itu adalah sebuah bom. Namun, Ahmed kaget dan kemudian membatahnya hingga belasan kali demi meyakinkan guru tersebut bahwa yang ia buat itu adalah sebuah jam dan bukan bom.

 

Penangkapan Ahmed

Setelah Ahmed gagal meyakinkan guru wanita yang mengajar bahasa Inggris di kelasnya, jam buatan Ahmed disita oleh guru tersebut.

Dan pada saat jam pelajaran keenam, dalam keadaan terburu-buru, seorang polisi dan kepala sekolah dari MacArthur High School membawa Ahmed keluar dari kelas. Dari situ, Ahmed sudah menduga bahwa ia tidak akan mendapatkan kembali jam miliknya.

Ahmed kemudian dibawa ke sebuah ruangan di sekolah tersebut dimana empat petugas polisi lainnya sudah menunggu. Di dalam ruangan tersebut Ahmed dihujani pertanyaan seputar pembuatan jam tersebut. berdasarkan pernyataan Ahmed, pertanyaan yang dilontarkan investigator tersebut adalah seperti yang tertulis di bawah ini.

Polisi: “Sudah saya duga pasti seperti ini (orangnya)”

Polisi: “Jadi, apakah kamu mencoba membuat sebuah bom?”

Ahmed: “tidak, yang saya coba buat adalah sebuah jam”

Polisi: “Tapi dilihat dari manapun, benda ini terlihat sebagai bom yang sering muncul di film-film”

Dan setelah beberapa lama diinvestigasi, Ahmed keluar ruangan tersebut dengan kondisi kedua tangannya terborgol. Kemudian sekolah tempat ia bersekolah memberikan Ahmed skorsing selama tiga hari.

Selain itu, sekolah tempat Ahmed menuntut ilmu juga mengedarkan surat edaran kepada seluruh orang tua siswa pada hari selasa, sehari setelah penangkapan Ahmed. Yang jika disimpulkan isinya menyatakan bahwa sekolah tidak merasa telah melakukan kesalahan tentang kejadian yang menimpa Ahmed.

Surat tersebut juga mengimplikasikan bahwa Ahmed adalah satu-satunya pihak yang bersalah karena telah melanggar kode etik siswa atau yang disebut Student Code of Conduct di sekolah itu.

Kesimpulan ketiga yang dapat diambil dari surat tersebut adalah himbauan untuk segera melaporkan tindak tanduk mencurigakan jika ada siswa lain yang membawa benda-benda atau bertingkah laku mencurigakan selama berada di lingkungan sekolah.

Sungguh mengerikan hal yang dilakukan sekolah tersebut, bahkan ketika kasus penangkapan Ahmed telah terbukti sebagai sebuah kesalahan dari pihak sekolah, mereka masih mempertahankan statusnya sebagai pihak yang benar.

 

Pembelaan Diri Polisi

Setelah penangkapannya yang berlangsung pada hari senin kemarin, Ahmed kemudian dibebaskan setelah terborgol setelah beberapa hari dan mengikuti berbagai prosedur kompleks.

Dalam pernyataannya, seorang polisi yang memiliki jabatan Chief bernama Larry Boyd menyatakan bahwa penahanan Ahmed dilakukan bukan karena nama keluarganya atau hal lainnya yang berhubungan dengan asal usulnya seperti yang dinyatakan oleh keluarga Ahmed.

Padahal sebelumnya, ketika Ahmed diinvestigasi di sebuah ruangan di sekolah tersebut, Ahmed sempat menuturkan bahwa polisi tersebut pernah berkata “Sudah saya duga pasti seperti ini (orangnya)”.

Jadi siapa yang benar?

 

Ahmed Mohamed di Mata Ayahnya

Menurut ayah Ahmed, Mohamed Elhassan Mohamed, yang berasal dari Sudan. Ahmed adalah seorang anak yang sangat pintar dan cekatan. Pada saat ia berada di rumah, ia selalu berinisiatif untuk memperbaiki semua peralatan yang rusak di rumahnya, termasuk di dalamnya ponsel dan komputer milik ayahnya. 

 

Pembelaan Para Netizen

Dengan hashtag “StandwithAhmed” dan "IStandWithAhmed", ribuan para pengguna Twitter memuji keberanian Ahmed untuk menanyakan alasan tentang kenapa ia sampai ditahan.

Bahkan Orang Nomor 1 di Amerika Serikat, Presiden Barrack Obama juga sampai men-tweet ke halaman Twitter milik Ahmed yang isinya berupa pujian bahwa jam yang dibuat Ahmed itu sangat menarik. Selain itu ada keinginan Presiden Barrack Obama untuk mengundang Ahmed ke Gedung Putih.

Selain Presiden Barrack Obama, Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, juga ikut berkomentar soal kasus salah tangkap yang menimpa Ahmed Mohamed.

Dalam statusnya, Mark juga menuliskan simpatinya terhadap hal yang menimpa Ahmed. Dan sebagai tambahannya, Mark juga mengundang Ahmed untuk datang ke Facebook.

 

Keinginan Ahmed

Pada hari rabu, 16 September 2015, Pihak media massa setempat mengadakan konferensi tentang kasus salah tangkap tersebut. Di dalam konferensi tersebut, selain membahas tentang kronologi tentang bagaimana Ahmed Mohammed bisa sampai tertangkap. Ahmed juga mengungkapkan keinginannya untuk berpindah sekolah. [FM]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel