5 CEO Sukses yang Sempat Drop Out dari Kampus

17 Sep 2015 09:13 7237 Hits 2 Comments Approved by Plimbi
Para CEO yang pernah  gagal menyelesaikan kuliah

Saya kadang sering malu sendiri lantaran ada  banyak pemimpin perusahaan besar yang dulunya gagal dalam akademik. Mereka seperti “menampar” saya bahwa akademik bukanlah segalanya. Mereka juga seperti semacam motivasi untuk orang yang gagal di akademik. 

Yah, mereka adalah orang-orang besar. Mereka bisa fokus pada hal tertentu meskipun dengan resiko mereka dikeluarkan dari kampus tempat mereka belajar. 

Sementara yang menyelesaikan studinya, seperti saya,  masih stagnan dan belum melakukan hal-hal besar. Karena itulah, untuk memotivasi Anda sebagai pembaca, saya akan hadirkan artiikel mengenai daftar orang sukses yang menjadi CEO tetapi pernah drop out dari kampus. 

Berikut daftanya!

 

1. Bill Gates 

5 CEO Sukses yang Sempat Drop Out dari Kampus
Tidak ada yang menyangka sebelumnya, bahwa seorang Bill Gates yang dulu dikeluarkan dari kampus kini jadi CEO sebuah perusahaan software raksasa. Betapa tidak, Gates  pernah kuliah di kampus terkemuka, Harvard University Amerika Serikat. 

Bill Gates diberhentikan ketika dua tahun sebelum ia mendirikan Microsoft. Ketika itu, ia tidak parah arang dan fokus mempelajari pemrograman. Ia pun berhasil menciptakan sebuah komputer penerjamah BASIC bersama temannya, Paul Allen. 

Dari sanalah kemudian Bill Gates mengembangkan perusahaan dan bisa menjadi raksasa sampai sekarang. Bill Gates pun masuk sebagai salah satu orang terkaya di dunia. 

 


2. Steve Jobs 

5 CEO Sukses yang Sempat Drop Out dari Kampus

Apple bisa sebesar sekarang adalah berkat sorang Steve Jobs. Pria yang dilahirkan pada tahun 1955 ini berhasil menciptakan komputer Apple II yang cukup laku keras pada tahun 1977.  

Berkat produk komputer itulah, perusahaan yang didirkan bersama rekannya, Steve Wozniak ini menjadi besar. Apple pun bisa menjual sahamnya ke publik setelah itu. Pada era mobile phone ini pun, Apple turut jadi pelopor ponsel cerdas lewat kehadiran iPhone. 

Semua hal yang diraih Apple tersebut tentunya berkat serang Steve Jobs. Seseorang yang pada tahun 1972  kuliah di Reed Coolege, Oregon. Namun, dia hanya bertahan satu semester. Tapi kegagalannya di kampus membuat dia fokus mendirikan perusahaan Apple. 

 


3. Mark Zuckerberg

5 CEO Sukses yang Sempat Drop Out dari Kampus

Mark Zuckerberg sama seperti Bill Gates. Ia kuliah di Harvard University. Sayangnya, ia hanya bertahan satu tahun di kampus tersebut. Alasannya karena ia fokus membangun situs jejaring sosial yang mendunia, Facebook. 

Bersama sejumlah temannya, ia mengembangkan Facebook hanya dari kamar kosnya. Dari kamar kosan itu, Facebook menjelma menjadi perusahaan raksasa dan memiliki sejumlah kantor cabang di berbagai negara. 

Tentu saja keberhasilan Facebook membuat nama Mark Zuckerberg  melambung. Ia pun dikenal sebagai enterpreuneur muda yang menginspirasi. Mark juga masuk sebagai orang terkaya  dengan jumlah kekayaan sebesar $16,8 Milyar. 

 


4. Michael Dell

5 CEO Sukses yang Sempat Drop Out dari Kampus

Dari namanya sudah jelas, bahwa Michael Dell adalah pendiri perusahaan komputer Dell. Seperti yang diketahui, Dell merupakan perusahaan penyedia komputer yang cukup ternama di dunia. 

Namun, sebelum besar seperti sekarang, perusahaan  Dell bermula dari Michael Dell yang   sering menjual komputer. Ia sering menjual komputer via koran lokal.  

Aktivitasnya  ini membuat dia tidak fokus pada karir akademiknya. Tampaknya Michael Dell lebih senang menjual komputer dibandingkan pergi ke perpustakaan atau fokus di jurusan biologi Universitas Texas. 

Karena itulah ia dikeluarkan dari Universitas Texas. Michael Dell pun fokus  mendirikan Dell Computer Corporation pada 1 Februari 1984. Ia lalu  menjadi CEO di perusahaan yang ia dirikan tersebut. 

 


5. Lawrence Ellison

5 CEO Sukses yang Sempat Drop Out dari Kampus
Lawrence Ellison sekarang adalah orang yang cukup penting. Betapa tidak, ia kini menjadi seorang  CEO Oracle  dan masuk sebagai orang terkaya ketiga di Amerika dengan jumlah kekayaan bersih $ 43 miliar.

Prestasinya yang ia raih itu adalah berkat usahanya kerasnya yang ia bangun. Tapi, tak seperti CEO lainnya yang umumnya membangun perusahaan dari awal. Lawrence Ellison justru bekerja dulu di perusahaan lain. 

Ampex adalah salah satu perusahaan tempat ia bekerja. Di perusahaan tersebut ia bekerja sebagai programmer.  Di perusahaan ini juga ia bertemu dengan beberapa teman yang kemudian mendirikan sebuah bisnis yang mengusung konsep “Structured Query Language”. 

Konsep bisnis itulah yang kemudian melahirkan Oracle. Ia pun didaulat menjadi CEO perusahaan yang ia rintis besama teman-temannya itu. 

Tentunya posisi dia sekarang adalah berkat kerja keras dan usaha yang tak menyerah. Berbagai cobaan tentunya ia pernah hadapi. 

Dan yang paling berat adalah ketika mengetahui bahwa ia tidak bisa melanjutkan kuliah di Fakultas Fisika Universitas Illinois, Urbana-Champaign karena ibu angkatnya yang meninggal dunia. 

 


Selain kelima CEO tersebut, masih ada CEO lainnya yang juga sukses dengan perusahaan yang ia dirikan tetapi gagal dalam hal akademik. Tentunya, mereka semua menunjukan bahwa kegagalan akademik tidak membuat mereka patah arang. 

Kegagalan mereka justru membuat mereka semakin maju dibandingkan mereka yang menyelesaikan studinya di kampus. Tapi, bukan berarti saya mengharuskan Anda untuk berhenti kuliah. Yang perlu diperhatikan adalah fokus dan tidak pernah menyerah. 

Itu!. 

Tags Biografi

About The Author

Hilman 82
Professional

Hilman

Plimbi Guardian, Blogger yang suka kopi dan teknologi
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel