Sudah lama sekali saya tidak ikut dalam perayaan HUT RI. Sejauh yang saya ingat, hanya saat SD. Menginjak usia remaja, sudah merasa terlalu besar untuk "bermain-main". Apalagi saat kuliah dan bekerja. Libur hari kemerdekaan dimanfaatkan untuk istirahat atau refreshing dari rutinitas.
Â
Saya tidak menyangka tahun ini pada HUT RI ke 70, saya menyaksikan kembali perayaan kemerdekaan, bahkan terlibat di dalamnya.
Â
HUT RI tahun ini, untuk pertama kalinya saya berada di Sumedang, dimana mertua saya tinggal. Karena tidak tahu bagaimana perayaan HUT RI di sini sebelumnya, banyak hal yang membuat saya amaze. Misalnya..
Â
- Membuat Dekorasi Sendiri
Di sini warga masyarakatnya membuat sendiri dekorasi untuk dipasang di atas jalan di depan rumah masing-masing. Kami membuat dekorasi dari bahan wadah Tahu Sumedang yang ditempeli kertas merah dan putih. Kreatif!
- Ikut Pawai di Alun-alun
Tanggal 18 Agustus 2015, berpusat di alun-alun (Masjid Agung Sumedang) ada pawai yang dimeriahkan oleh semua lapisan masyarakat. Penontonnya tumpah ruah. Kami sekeluarga ikut menonton. Sementara itu, suami dan teman-temannya ikut pawai, membawa sebuah replika mobil tank lengkap dengan suara meriam yang menggelegar dan memekakkan telinga. Pawai ini sangat ramai dan berlangsung dari pagi hingga sore. Oh ya, malam sebelumnya juga ada pawai yang sebagian besar diikuti oleh siswa sekolah.
Â
- Lomba untuk Anak-Anak
Awalnya saya heran karena tepat tanggal 17 Agustus tidak ada acara apa-apa termasuk perlombaan untuk anak-anak. Ternyata lombanya diadakan tanggal 22 Agustus. Aneka permainan dilombakan seperti lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, membawa kelereng dengan sendok di mulut, hingga memecahkan plastik berisi air dengan mata tertutup.
- Lomba untuk orang Dewasa
Saya surprised saat tanggal 23 Agustus suami mengajak saya untuk ikut lomba makan kerupuk yang para pesertanya ibu-ibu! Saya bahkan mengalahkan ibu mertua saya yang juga ikut berpartisipasi. Saya mendapat hadiah deterjen sebagai juara kedua. Hehehe..
Tak hanya untuk ibu-ibu, bapak-bapak juga ikut serta dalam berbagai lomba. Antara lain lomba makan kerupuk, balap karung, hingga panjat pinang.
Â
- Panggung Hiburan
Rangkaian acara perayaan ditutup dengan digelarnya panggung hiburan tanggal 5 September 2015. Sepupu-sepupu saya ikut memeriahkan dengan acara dengan tari-tarian. Latihannya cukup seminggu namun mereka sangat antusias.
Â
Mengikuti perayaan HUT RI kali ini membuat saya menyadari, bahwa kemerdekaan sudah selayaknya kita rayakan sebagai rasa syukur atas keberhasilan para pejuang. Mungkin banyak orang yang merasa belum merdeka, belum merasakan hidup makmur dan sejahtera. Tapi sebelum mengeluhkan hal-hal yang belum kita raih dalam 70 tahun Indonesia merdeka ini, mari kita syukuri dulu apa yang sudah kita nikmati: Menjadi bangsa yang berdaulat dan bebas menentukan masa depan sendiri.
Merdeka!
Â
Â
Â
Â