Sehari setelah diperkenalkan kepada publik, Ipad Pro, yang merupakan generasi terbaru dari tablet besutan Apple, langsung menuai kritik dari berbagai kalangan.
Seperti diketahui, Ipad yang baru saja menggelar acara tahunan di Bill Graham Civil Auditorium, San Fransisco, California.
Ipad Pro, produk andalan besutan Apple tersebut kali ini datang dengan ukuran layar jumbo, yaitu 12,9 inci, berbeda dengan produk-produk tablet besutan Apple sebelumnya yang datang dengan bentang layar dibawah 10 inci.
Hadirnya tablet ukuran jumbo dari Apple tersebut, memang menuai kritik dari berbagai kalangan. Namun tentunya Apple punya alasan tersendiri memproduksi tablet dengan ukuran jumbo tersebut.
Berbagai gambar kritikan terhadap Ipad Pro muncul di internet,
Selain ukuran layar yang besar, yang lebih menejutkan lagi adalah aksesoris yang akan melengkapi Ipad pro, yaitu Stylus. Ketika berbicara stylus di perangkat Apple, tentunya orang tidak akan melupakan apa yang pernah dikatakan mendiang Steve Jobs saat mempresentasikan Iphone generasi pertama delapan tahun silam. "Siapa yang mau pakai stylus? Stylus dipakai, disimpan, lalu hilang, yuck. Tidak ada yang mau pakai stylus," ucap Jobs saat mempresentasikan Iphone generasi pertama.
Rival Apple, Samsung pun turut memberikan sindirannya terkait kehadiran stylus pen untuk perangkat tablet Ipad Pro. Dalam akun twitternya, Samsung menulis “Ummm…S-Pen #SoundsFamiliarâ€. Dalam lini produk-produk andalannya, Samsung memang sudah terlebih dahulu menggunakan stylus pen. Sebut saja seri Phablet besutan Samsung seperti Galaxy Note dan Galaxy Tab Note, kedua produk Samsung tersebut senantiasa menggunakan stylus dalam mengeluarkan produk-produknya.
Jika dibandingkan dengan Smartphone, produk kategori Tablet memang memiliki ruang untuk inovasi lebih kecil. Hal itu mungkin yang menjadi produk kategori Tablet tidak seagresif smartphone di pasaran.
Namun dengan hadirnya Ipad generasi terbaru, Apple sepertinya ingin memperluas peluang inovasi untuk produk dengan kategori tablet. Dalam presentasi Ipad Pro, yang menarik adalah munculnya bos Microsoft dari divisi Microsoft Office, Kirk Koenigsbauer . kehadiran bos Microsoft dari divisi produktifitas tersebut seolah mengukuhkan bahwa Ipad terbaru, akan dapat diandalkan untuk urusan produktifitas.
Apabila akan digunakan untuk alat produktifitas, Apple turut menyediakan keyboard sebagai alternative bagi pengguna.
Tren penjualan perangkat kategori tablet memang menunjukkan penurunan dibanding smartphone. Di apple sendiri, di kuartal pertama 2015, dari penjualan Macbook berhasil meraup USD 5,6 miliar, sedangkan untuk produk Ipad, Apple berhasil menjual 12,6 juta unit perangkat dan marup keuntungan sebesar USD 5,4 miliar. Ini adalah penurunan penjualan tablet besutan Apple dibawah produk Macbook untuk kali pertamanya.
Video Ipad Pro oleh sang desainer Apple, Jony Ivy  bisa dilihat dibawah:
Dengan menghadirkan kembali produk tablet terbarunya, Ipad Pro, sanggupkah Apple kembali menaikkan pamor Ipad, sebagai produk andalannya yang pertama kali diperkenalkan ke pasar lima tahun silam. Mari kita tunggu, hasil inovasi terbaru Apple yang baru saja diperkenalkan ke publik.