7 Perusahaan yang Siap Hadirkan Teknologi 5G

Saya sangat senang karena kini Indonesia sudah mendukung teknologi jaringan 4G (meskipun hanya di beberapa kota saja). Meskipun terlembat hadir, teknologi jaringan 4G di kota besar ini patut diapresiasi dengan baik. 

Sayangnya, ketika teknologi 4G baru masuk Indonesia, perusahaan-perusahaan di luaran sana sudah mempersiapakan teknologi jaringan 5G. Sesuatu yang membuat saya tercengang.

Betapa tidak, bukan hanya satu atau dua perusahaan yang ingin menghadirkan teknologi 5G. Ada banyak perusahaan yang ingin menghadirkan jaringan 5G yang kabarnya siap tahun 2020. Beberapa diantaranya bahkan ingin teknologi ini hadir lebih cepat. 

Berikut daftarnya!

1. Huawei 

Huawei bisa dibilang perusahaan yang cukup getol mengumumkan rencanannya mengembangkan teknologi jaringan 5G.  Rencana Huawei ini bukan hanya wacana saja. Perusahaan tersebut sudah mennyiapkan anggaran sampai Rp 7,2 triliun untuk investasi 5G. 

Pengembangan teknologi jaringan 5G yang digagas oleh Huawei dikabarkan akan hadir sebelum tahun 2020, yakni 2018 ketika Piala Dunia 2018 berlangsung. 

Untuk melaksanakan target tersebut, Huawei menggandeng  MegafFon, operastor asal Rusia demi terciptanya uji coba 5G pada Piala Dunia 2018 nanti. 

2. Samsung & SK Telecom

Samsung bekerjasama dengan operator Korea Selatan SK Telecom dalam menghadirkan teknologi jaringan 5G. Kerjasama ini kabarnya akan menghadirkan teknologi internet berkecepatan 7,5 Gbps. 

Kedua perusahaan tersebut rencananya akan menggunakan frekuensi 6GHz dan teknologi 3D Beamforming, Teknologi ini merupakan teknologi yang mirip dengan teknologi televisi yang akan membuat sinyal tak mengalami gangguan. 

Rencananya, teknologi jaringan 5G yang digagas Samsung akan hadir pada 2020. 

 

3. Foxconn 

Foxconn tidak mau kalah dengan perusahaan besar lainnya. Produsen manufaktur terbesar itu rencannya akan mengembangkan teknologi 5G yang diklaim 250 kali lebih cepat dibandingkan teknologi 4G. 

Dengan kecepatan tersebut, download file ukuran 1GB bisa dilakukan dengan hanya 1 detik saja. 

Untuk melaksanakan program pengembangan  teknologi 4G ini, Foxconn tidak sendirian. Mereka menggandeng Ericsson, perusahaan penyedia telekomunikasi di Eropa.  Koalisi ini juga nantinya akan bergabung dengan tim pembentukan standar 5G sekitar 2016-2018.

Selain itu, Foxconn juga menyeiapkan dana sebesar US$ 126,16 juta untuk proses pengembangan 4G ini. 

4. Verizon 

Tidak mau kalah dari Huawei, Verizon ingin menghadirkan teknologi 5G lebih cepat. Perusahaan asal Ammerika Serikat tersebut berencana ingin menghadirkan teknologi 5G pada tahun 207. 
Untuk melaksanakan ambisinya, Verizon berencana memulai pengembangan dan percobaan jaringan wireless 5G pada tahun 2016. Sebuah ambisi yang besar tentunya mengingat banyak pengamat mengatakan teknologi 5G kemungkinan siap tahun 2020 nanti. 

5. Alcatel-Lucent

Perusahaan asal Perancis Alcatel (yang kini jadi Alcatel-Lucent) tidak mau kalah dengan perusahaan besar asal Asia. Mereka juga ingin turut bagian dalam pengembangan teknologi 5G.

Tak tanggung-tanggung, Alcatel Lucent mengajak banyak perusahaan untuk mengembangan jaringan 5G. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan telekomunikasi Orange, Thales dan pembuat chip LTE Sequans Communications. 

Perusahaan-perusahan itu kemudian membuat sebuah “koalisi” bernama “Club France”. Klub ini dibentuk sebagai upacaya untuk menyaingi teknologi 5G yang digagas oleh perusahaan dari Asia. 

 

6. NTT Docomo 

Operator ternama asal Jepang, NTT Docomo juga tak mau ketinggalan dengan negara tetangganya (SK Telecom dari Korea Selatan). Mereka ingin menghadirkan teknologi jaringan 5G yang sangat cepat menembus kecepatan lebih dari 10Gbps. 

Untuk melaksanakan niatnya ini, NTT Docomo juga menggandeng banyak perusahaan atau vendor diantaranya Fujitsu, Mitsubishi Electric, NEC, dan lain sebagainya. 

7. ZTE 

ZTE, yang dikenal sebagai produsen smartphone tak mau ketinggalan dengan perusahaan lain. Mereka juga akan menghadirkan teknologi jaringan 5G.

Bukan hal yang sulit bagi ZTE dalam menghadirkan layanan ini. Apalagi perusahaan ini sudah bekerjasama dengan Smartfren dalam rencana menghadirkan teknologi Pre-5G, sebuah teknologi jaringan 4G LTE yang memiliki kecepatan lebih dari standar. 

ZTE sendiri sudah mengajak dua perusahaan untuk pengembangan 5G ini. Yang pertama adalah KT Sign, perusahaan asal Korea Selatan. Mereka akan berkolaborasi menghadirkan teknologi 5G yang akan ditujukan untuk layanan global. 

Yang kedua adalah U Mobile. Dengan U Mobile, ZTE berencana mempersiapkan peneilitian jaringan mobile 5G di Malaysia. 

Nah, itulah tujuh operator yang menginisasi atau merencanakan jaringan 5G. Mereka semua berharap dan menginginkan teknologi 5G datang lebih cepat. Tapi, tampaknya saya lebih setuju dengan banyak pengamat yang menyatakan teknologi 5G baru siap pada tahun 2020 nanti.

Lalu Indonesia, kapan? Well, teknolgoi jaringan 4G LTE saja baru masuk. Jangan kaget bila nanti teknologi jaringan 5G terlembat masuk pula.