7 Kebiasaan Negatif yang Memiliki Efek Positif

Saya baru tahu bahwa ternyata tidak selamanya hal-hal negatif menghasilkan efek yang negatif. Ada beberapa kebiasaan yang sering dianggap negatif ternyata memiliki energi yang baik dan cenderung memiliki pengaruh positif.

Apa saja hal-hal tersebut? Berikut saya paparkan!

 

1. Marah 

Bagi beberapa orang marah mungkin dihindari karena berpengaruh pada orang-orang sekitar. Tapi sebenarnya menahan marah bukanlah hal baik. Menahan marah justru menjadi awal dari hadirnya stress dan depresi.

Saya pernah mengalami hal ini. Menahan marah ternyata memperburuk kesehatan dan pikiran. Solusinya untuk hal ini adalah dengan mengeskpresikan kemarahan dengan cara yang tepat. 

Anda bisa saja marah tapi tidak lepas kendali. Yang perlu Anda lakukan adalah melampiaskannya dengan benar. Anda bisa berteriak di tempat yang tak ada orang. Anda pun bisa melampiaskan kemarahan tetapi tidak menyakiti orang disekitar. 

Kunci untuk kondisi ini adalah menenangkan diri setelah marah. Bila ada yang merasa tergangu dengan kemarahan ini, Anda bisa minta maaf. 

 

2. Kehilangan Arah 

Kebiasaan sering tersesat ternyata cukup bagus untuk pengembangan diri. Hal ini bisa ditunjukan dengan cara kita mencemati jalanan dengan panca indera kita. Kita bisa menjadi lebih seksama.

Kehilangan arah juga bisa diartikan sebagai kehilangan jalan atau hilangnya tujuan hidup. Saya pernah merasa seperti ini dan itu ternyata membuat saya lebih mengenal diri sendiri dan apa yang saya mau. 

Jadi, menjadi tersesat dalam hal ini bukanlah terus berada di jalan tersebut tetapi kita bisa mencari jalan terbaik. Dari kehilangan tujuan hidup itu pun, kita bisa menemukan hal-hal lain yng mungkin belum ditemui sebelum kita tersesat. 

 

3. Menangis 

Saya ingat salah satu tokoh dalam film Inside Out,  yakni “Sadness”. Tokoh ini adalah jelmaan pikiran kesedihan dalam otak manusia. Tokoh Sadness  ini tidak pernah diberi kesempatan untuk menggerakan emosi tokoh utama Inside Out. 

Dan ternyata, hal ini didasari bahwa manusia cenderung menghindari perasaan sedih. Manusia  pada umumnya ingin terlihat bahagia apalagi di depan orang-orang.

Tapi, kesedihan dan tangisan bukanlah suatu hal yang berhubungan dengan cengeng. Tidak ada yang salah dengna menangis karena ini merupakan sebuah ungkapan emosional  dari dalam manusia. 

Kalau kata Dewa 19 dalam lagunya berjudul Air Mata  “Menangislah bila harus menangis”

 

4. Sendirian 

Saya pernah merasa ingin melakukan sesuatu secara sendirian. Saat-saat seperti itu ternyata adalah saat yang diperlukan. Meskipun misalnya Anda lebih suka berkumpul, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk sendirian. 

Menjadi sendirian ini bukanlah hal negatif. Anda bisa berdiam diri, merenung diri, dan bahkan berinteraksi dengan diri sendiri. Tidak ada yang salah dengan rasa kesendirian ini selama Anda tidak diliputi rasa duka mendalam yang membuat Anda melupakan kesenangan. 

 

5. Tidak Menuruti Nasihat atau Opini Orang 

Saya selalu percaya ketika seseorang punya masalah, dia sebenarnya sudah tahu solusi dari masalah itu. Orang-orang, mungkin Anda berbagi masalah mungkin bukan untuk solusi tetapi untuk berbagi dan mendengar nasihat mereka. 

Nasihat yang diberikan acapkali sebenarnya sudah Anda tahu. Dalam kondisi memang sebaiknya Anda berbagi dan tidak perlu mendengarkan sesuatu yang sebenarnya Anda tahu. 

Anda juga tidak perlu merasa bersalah jika tidak mendengar dan tidak memdulikan opini orang. Misal, jika kata orang Anda cocok kerja di bidang tertentu tapi Anda justru lebih memahami diri sendiri bahwa Anda tidak cocok di bidang tersebut. 

Opini itu relatif karena memiliki berbagai sudut pandang. Yang paling penting adalah keputusan yang baik yang bisa Anda tanggung apapun nanti resikonya. 

 

6. Melanggar

Jangan artikan Anda bisa melanggar aturan semaunya. Melanggar disini adalah hak Anda untuk tidak terikat akan aturan ketat yang justru menghambat perkembangan Anda. Dan saat seperti ini, melanggar aturan menjadi suatu prilaku yang bukan negatif. 

Contohnya, aturan kerja yang ketat membuat Anda justru tidak bisa mengembangkan bakat Anda pada bidang lain. Dalam situasi seperti ini melanggar aturan bisa dikompromikan tetapi Anda juga harus paham resikonya. 

 

7. Tidak Sama

Saat remaja, segala hal harus diikuti sesuai trend yang ada. Misal, ketika banyak orang memakai baju berkerah maka remaja saat itu harus memakai baju berkerah bila ingin terlihat keren.  

Tapi, tidak ada salahnya Anda berbeda dengan kebanyakan orang. Perbedaan ini tidak akan membuat Anda menjadi ketinggalan zaman. Justru Anda hadir mendobrak hal-hal yang umum dan menjadi lebih kreatif dibandingkan yang lainnya. 

Tujuh prilaku negatif tersebut ternyata memang memiliki efek yang positif. Karena itu, tidak ada salahnya Anda melakukannya hanya saja tentu pada posisi yang benar. 

Bukan karena marah diperbolehkan, kemudian Anda marah-marah tidak jelas merusak segala barang. Yang perlu Anda lakukan adalah melihat sisi baiknya dari hal-hal yang dianggap negatif tersebut. 

 

Artikel ini disadur dari artikel yang ada di Lifehack. Jika Anda ingin membaca sumber aslinya, Anda bisa buka situsnya berikut ini.