Cara menghadapi perubahan

3 Sep 2015 16:01 2865 Hits 0 Comments

Beberapa tips diatas semoga bermanfaat bagi kita semua.

Ingat perubahan adalah suatu hal yang pasti dan tidak dapat terhindarkan.

 

Baca beberapa post terakhir aku ya..

Tren model potongan rambut pria

Info lowongan kerja

Suatu kata yang sering didengar tetapi sulit untuk dijalani yaitu “perubahan” Ada banyak orang yang tidak mau untuk berubah, tetapi mau tidak mau perubahan pasti akan terjadi dan harus dihadapi. Sulit memang, ketika harus mengubah penolakan menjadi penerimaan terkadang kita lebih memiliih berhenti daripada membalikkan keadaan. Apa penyebab penolakan terjadi ?

Takut Memperburuk Keadaan Nanti Bisa Saja Gagal Medingan Jangan Coba-coba.

Mereka yang berubah terkadang memang harus menanggalkan ego, kebiasaan dan kenyamanan mereka. Memang berat untuk beradaptasi di keadaan asing yang bahkan belum pernah dijalani dan mungkin akan banyak sekali resiko yang akan dihadapi. Membayangkan untuk memulai dari awal lagi?  Rasanya sulit untuk diterima logika “butuh proses lagi, lama lagi dan belum tentu bisa seperti ini lagi” ini yang selalu dipikirkan sebagian besar dari mereka. Meski demikian,apa salahnya untuk dicoba? Jangan melihat perubahan sebagai sesuatu yang menakutkan. Sebaliknya lihatlah perubahan sebagai momen penting untuk meraih sebuah keberhasilan. Sesuatu yang awalnya terlihat buruk belum tentu menghasilkan sesuatu yang buruk. Ketika dimaknai dengan benar perubahan akan selalu berakhir dengan kemajuan.

Kurang Percaya pada Diri Sendiri, Alhasil Gampang untuk Bilang Cukup “Saya Puas !”

Semua orang terlahir dengan talenta masing-masing. Seperti yang kita ketahui talenta itu tidak akan punya arti apa-apa kalau tidak di asa terus-menerus tetapi talenta itu akan berbuah manis ketika kita terus mencoba dan mencoba. Sama halnya dengan menghadapi perubahan, ketika kita memilih diam dan berhenti maka akan sama dengan talenta yang tidak pernah diasa, akan begitu banyak kesia-siaan yang kita buat. Mengapa ? karena dibenak kita hanya berfokus pada “yaa,lumayan la!”

Merasa puas adalah salah satu hal  mendasar  dari sebuah penolakan atas adanya perubahan. Mereka merasa perubahan bukan sesuatu yang penting karena semua yang dibutuhan sudah tersedia. Buat apa lagi ? Meskipun begitu, terkadang sempat terlintas untuk kita mau berbenah diri, sampai kapan hanya sebatas ini? Namun, ada banyak orang yang tidak mampu menjaga konsistensinya. Merasa tidak mampu melewati prosesnya dan menyelesaikan perubahan tersebut.

Pengaruh Lingkungan yang Membingungkan antara Saya atau Mereka

Pada dasarnya alasan berubah adalah untuk menjadi lebih baik. Namun, ketika seseorang menuntut kamu untuk berubah, sedangkan kamu merasa jika mengikuti perubahan tersebut akan menampilkan kejanggalan dimana kamu melakukannya bukan atas keinginan sendiri tapi tuntutan orang lain. Seperti yang pernah saya baca, salah satu artikel yang sangat menarik di  Babejo yang memberi banyak pencerahan. ketika hal ini terjadi yang kamu akan rasakan bukanlah suatu kebaikan malah kepental karena itu bukan apa adanya dirimu. Haruskah ini terus dilakukan ? akan semakin membingungkan apabila kita terus mencari kebenaran mana yang sebenarnya harus kita pilih antara pandangan orang lain atau keinginan pribadi kita. Ya,beginilah kenyataannya bahwa memang benar lingkungan memberikan pengaruh tetapi semuanya kembali lagi ke cara pandang kita masing-masing.

Jangan pandang kualitas kita dengan pikiran sendiri tetapi dari tanggapan orang lain karena mereka yang menilai bagaimana kita sehari-hari. Tetapi jangan selalu dengarkan perkataan orang lain karena terkadang kita sendiri jauh lebih tahu bagaimana kemampuan yang kita miliki.

Setelah Semua Terabaikan, Terlambat Menyadari Mendekatkan pada Pintu Penyesalan

Sebuah tragedi miris ketika kita melihat teman seperjuangan yang berhasil melalui setiap tahapannya sedangkan kita tertinggal jauh dibelakang. Pikiran akan terasa penuh dengan lontaran kata “andai saja waktu bisa diulang, andai saja saat itu saya mencobanya, andai …, andai…, andai… dan sebagainya” ada banyak hal yang membuat kita menyesali dan baru menyadari bahwa memang perubahan adalah sebuah kebutuhan. Berubah membuat kita merasa selalu baru dan segar setiap harinya karena yang kita lalui diluar rutinitas yang mungkin sebenarnya menjenuhkan.

“Hari ini memang tak mengapa tetapi siapa yang tahu kemudian hari akan bagaimana?”

So,Mulailah untuk berubah! jangan selalu beranggapan berubah berarti mengubah segalanya. Ubahlah apa yang memang perlu untuk diubah. Perubahan kecil mampu memberi dampak yang besar. berani mencoba ?

Tags

About The Author

zaskia 13
Novice

zaskia

Saya Ati, saya sangat menyenangi dunia copy blogger, content marketing, juga internet marketing. Saat ini saya juga tengah bekerja sebagai karyawan pada perusahaan swasta di bandung. saya sangat senang jika bisa memperbesar jaringan pertemanan. so, feel free to contact aku yaa..
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel

From zaskia