7 Hal Yang Dapat Dilakukan Google Analytics

1 Sep 2015 16:10 4261 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh Google Analytics.

Mungkin kebanyakan dari para pembaca sudah tahu bahwa Google Analytics adalah sebuah layanan dari google yang fungsinya adalah untuk melacak dan melaporkan sebuah trafik pada suatu website.

Dalam  membuat dan menjalankan sebuah blog atau bahkan perusahaan startup di zaman sekarang ini, penggunaan Google Analytics sudah tak dapat terpisahkan lagi.

Hal ini dikarenakan penggunaan Google Analytics sangat erat kaitannya dengan kesuksesan perusahaan startup atau blog milik seseorang.

Dengan menggunakan Google Analytics seorang pemilik situs startup atau pemilik blog dapat mempelajari bagaimana pengguna atau pengunjung situs menemukan situs Anda, dari mana mereka berasal, dan berapa lama mereka “nongkrong” di halaman tertentu pada situs Anda.

7 tips yang akan dibahas di bawah ini mungkin akan dapat membantu Anda untuk mengerti lebih dalam lagi tentang Google Analytics.

 

1. Data Statistik Jangka Panjang (Long-term Statistics)

Secara default, Google Analytics menampilkan data statisktik dalam kurun waktu 30 hari ke belakang. Ini merupakan hal yang bagus untuk mempelajari halaman dan publikasi selama 30 hari terakhir untuk melihat topik apa yang sedang berkembang.

Namun, jika Anda memperluas batas waktu data statistik menjadi 3 sampai 6 bulan ke belakang, tren yang akan Anda dapat juga akan berbeda dengan tren 30 hari ke belakang.

Dari situ, Anda dapat menentukan halaman mana dari situs milik Anda yang mengumpulkan mayoritas dari trafik mesin pencari, pageviews dan kunjungan harian dari para pengunjung.

Jika Anda dalam 1 tahun belum melakukan hal ini, ada baiknya Anda menambah batas waktu data statistik menjadi 1 tahun. Sehingga dalam 1 tahun, Anda akan dapat melihat rekaman selama satu tahun situs milik Anda.

 

2. Memantau Pergerakan Pengunjung

Hal lain yang harus diperhatikan dalam penggunaan Google Analytics adalah, bahwa Anda sebagai pemilik situs tidak hanya melihat angka tentang berapa jumlah orang yang melihat-lihat halaman situs Anda atau total pengunjung yang mengunjungi situs Anda.

Hal lain yang harus Anda lihat adalah tentang seberapa banyak orang yang menganggap bahwa konten yang Anda publikasikan itu bermanfaat bagi mereka (bisa dilihat dari seberapa lama mereka menetap di satu halaman dan berapa banyak yang setelah melihat halaman tersebut terus pergi lagi).

Dalam hal ini Anda harus memberikan perhatian lebih pada nilai Entrances, Bounce Rate dan % Exit.

Kolom Entrances memperlihatkan jumlah total pengunjung yang mengunjungi situs Anda pada halaman tertentu.

Sedangkan untuk Bounce Rate dan % Exit, keduanya hampir mirip satu dengan yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah,

Bounce Rate digunakan untuk mengukur jumlah pengunjung yang mengunjungi halaman tertentu di situs Anda, kemudian pergi tanpa mengunjungi halaman lainnya di situs Anda.

Sedangkan % Exit digunakan untuk mengukur jumlah pengunjung yang mengunjungi halaman tertentu di situs Anda, dan kemudian pergi meninggalkan situs Anda dengan terlebih dahulu mengunjungi halaman lain yang ada di situs Anda.

Anda dapat menemukan data mengenai Bounce Rate dan % Exit pada:

“CONTENT > SITE CONTENT > CONTENT DRILLDOWN”

Pada umumnya, para pengunjung mengunjungi situs tertentu dengan maksud untuk mengambil informasi mengenai hal yang memang dicari oleh mereka. Setelah itu, mereka pergi dan mungkin tidak akan pernah kembali lagi.

Memberikan konten lain yang mungkin berkaitan dan kemudian diminati oleh pengunjung tersebut, memiliki kemungkinan untuk mereka menjelajah lebih jauh situs milik Anda sebelum akhirnya pergi.

 

3. Mengetahui Lokasi dari Pengunjung

Salah satu yang mungkin membuat Anda terkejut adalah dengan mengetahui dari lokasi tempat pengunjung mengakses situs Anda. Langkahnya adalah sebagai berikut:

“AUDIENCE > DEMOGRAPHICS > LOCATION”

Sebenarnya hal ini tidak mengejutkan juga karena situs Anda dapat muncul dari hasil pencarian setelah bahasa Anda dilokalilasi atau diterjemahkan oleh google ke bahasa pencarian di negara lain.

Di bawah ini merupakan peta dengan persentasi total pengunjung yang mengunjungi situs Anda dari wilayah atau negara tertentu. Semakin gelap warna suatu wilayah, berarti semakin banyak pengunjung yang pernah mengunjungi situs Anda dari area tersebut.

 

 

4. Konten dengan Menggunakan Kata Kunci Populer

Pengunjung yang mengunjungi situs Anda mungkin jumlahnya tidak banyak.

Tapi apakah Anda tahu bahwa para pengunjung tersebut menemukan situs Anda setelah memasukkan kata kunci pencarian pada mesin pencari? Lalu kata kunci apa yang biasa mereka ketik dalam mesin pencari? Atau mungkin kata kunci populer apa saja yang mengundang para pengunjung ke situs Anda?

Ketiga informasi dari pertanyaan di atas sebetulnya dapat ditemukan pada Google Webmaster Tools. Akan tetapi, data yang lebih komprehensif daripada data pada Google Webmaster Tools  dapat Anda temukan menggunakan Google Analytics.

Cek informasi mengenai ini di bagian:

“TRAFFIC SOURCES > SOURCES > SEARCH > ORGANIC”

Jika pada Google Webmaster Tools menjelaskan tentang urutan situs Anda dengan kata kunci tertentu dan berapa jumlah pengunjung yang mengunjungi situs Anda dengan kata kunci tersebut; dengan menggunakan Google Analytics Anda akan tahu apa yang pengunjung lakukan di situs Anda.

Mulai dari halaman mana yang mereka kunjungi, berapa halaman yang mereka kunjungi, dan berapa lama mereka menetap di satu halaman.

 

5. Mempelajari Trafik yang Berlangsung

Visitor engagement adalah suatu cara untuk mengukur berapa banyak pengunjung yang menetap di situs Anda dengan satuan waktu detik. Informasi ini dapat Anda temukan pada:

“AUDIENCE > BEHAVIOR > ENGAGEMENT”

Setiap pengunjung yang mengunjungi situs Anda akan dilihat dan diukur seberapa lama mereka menetap di situs Anda. Hasilnya pengukuran tersebut kemudian akan dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan lamanya mereka menetap di situs Anda.

 

6. Menemukan Bounce Pages Situs Anda

Google Analytics juga sangat berguna untuk mengetahui halaman dari situs Anda yang mengusir kebanyakan trafik (Bounce Page), Apalagi jika sebuah halaman dari situs Anda memiliki persentase Exit di atas 90%, mungkin ada sesuatu yang salah dengan situs Anda sehingga orang-orang tidak ingin mengeksplorasinya lebih jauh lagi.

Data ini terletak di: “CONTENT > SITE CONTENT > EXIT PAGES”

Hal ini tidak begitu langka terjadi apalagi ketika Anda memublikasikan sebuah artikel atau halaman dengan topik yang tidak relevan atau sudah basi.

Jangan terlalu berfokus untuk memperbaiki konten yang sudah dipublikasikan. Karena konten dengan bounce rate yang tinggi, bukan berarti konten tersebut jelek.

 

7. Mengukur Jumlah Pengunjung dari Ponsel

Mobile Traffic atau trafik yang berasal dari ponsel bisa jadi merupakan pemasukan trafik pengunjung yang lebih tinggi dibanding trafik melalui perangkat komputer. Hal ini terjadi karena di zaman modern ini, kebanyakan orang lebih suka mengakses internet menggunakan ponsel karena portabilitasnya.

Untuk menemukan siapa saja yang sedang melihat situs Anda menggunakan ponsel, ikuti langkah berikut:  “AUDIENCE > MOBILE > DEVICES”

Bagian Google Analytics ini akan memperlihatkan siapa saja yang mengakses situs Anda menggunakan ponsel. Termasuk di dalamnya pageviews rata-rata mereka dan metrik lainnya yang mungkin sudah kita tahu. [FM]

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel