Pikiran Kita, Hati-hati Dengannya

(gambar 1: ilustrasi pentingnya pikiran)

Judul tersebut menggambarkan tentang pentingnya pikiran kita dalam kehidupan kita sendiri. Benarkah pikiran kita memang memiliki aspek yang penting dalam kehidupan kita, memang demikianlah adanya. Pikiran kita, akan menentukan seperti apa arah kehidupan kita nantinya, sekarang dan masa yang akan datang.

Tak salah jika ada yang mengatakan, bahwa Kita Adalah Apa Yang Kita Pikirkan.

(gambar 2: ilustrasi pentingnya pikiran)

Saya ingin mengutip, bait-bait kata yang terdapat dalam buku Think and Grow Rich karya penulis asal Amerika, Napoleon Hill. Bait-bait ini membahas tentang bagaimana perngaruh pikiran atau ide atau keyakinan, terhadap kita dan kondisi hidup kita, berikut bait dimaksud:

“Jika kau merasa kalah, maka kalahlah kau,

Jika kau merasa takut, maka takutlah kau

Jika kau ingin menang tapi merasa tak mampu,

Hampir pasti kau akan kalah.

Jika kau merasa sesat, sesatlah dirimu

Karena sesungguhnya,

Sukses dimulai dari niat seseorang

Semua tergantung pada suasana hatimu,

Jika kau merasa terbuang, maka kau akan terbuang,

Kau harus bercita-cita tinggi.

Kau harus yakin pada dirimu

Sebelum kau raih pialamu.

Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan

Oleh mereka yang terkuat atau paling sigap

Cepat atau lambat, orang YANG YAKIN DIRINYA BISA,

Itulah yang akan tampil menjadi sang juara!”

Itulah pesan dari penulis Amerika, Napoleon Hill, tentang pentingnya pikiran kita. Pikiran kita, akan menentukan hidup kita. Pikiran kita dibentuk dari ide-ide yang kita masukkan kedalam diri kita, baik itu sengaja atau tidak kita sengaja.

Sumber ide tentunya bermacam-macam, ide ini kita dapatkan sejak kita masih kecil. Ketika masih kecil, pikiran kita hanya bersifat reseptif saja terhadap semua ide yang masuk kedalam diri kita, tanpa ada kemampuan kritis dalam memfilter ide tersebut.

Baik itu ide yang masuk dari nilai-nilai yang ditanamkan kedalam diri kita dari orang tua kita, tayangan media yang kita tonton, dan dari pergaulan kita sehari-hari. Ide atau pemikiran yang kita dapat atau tidak sengaja kita tanamkan kedalam diri kita, lama-lama akan menjadi keyakinan dalam diri kita.

“Saya orangnya memang kurang bisa bersaing, saya ini memang bodoh, saya tidak bisa berbuat layaknya orang lain, saya tidak layak mendapatkan itu” dan sederetan kata-kata yang mungkin kita tidak sadar bahwa itulah yang menjadi keyakinan diri kita.

Ketika sebuah ide sudah tertanam kedalam diri kita, dan ide atau pemikiran itu sudah mengakar, maka itu menjadi keyakinan kita dan akan sulit untuk merubahnya. Untuk merubah pemikiran yang sudah mengakar dalam diri, perlu kita miliki kemauan keras untuk mewujudkannya.

Itulah pesan tentang pentingnya pikiran kita dan pengaruhnya terhadap diri kita, mari kita melakukan refleksi terhadap diri kita, apa yang ada dalam benak kita, dan apa yang bisa kita lakukan untuk merubahnya agar menjadi lebih baik. Sekedar pengingat sebelum saya tutup, pikiran kita juga akan mempengaruhi Harga diri kita. Dalam artikel saya sebelumnya, Harga diri adalah penilaian yang kita lakukan terhadap diri kita sendiri. Ini berkaitan dengan persepsi terhadap diri sendiri.

Bahasan tentang harga diri bisa dilihat dalam tulisan saya sebelumnya disini.

(sumber gambar1: http://studentpreneur.co/ini-cara-memasuki-pikiran-bawah-sadar-pelanggan-anda/?PageSpeed=noscript)

(sumber gambar2: http://ceritamotivasiterupdate.blogspot.com/2012/06/kekuatan-pikiran.html)