Pria Cinderella

29 Aug 2015 15:58 2447 Hits 0 Comments

Cinderella man diangakat dari kisah nyata Jim Braddock, seorang petinju yang mencintai keluarganya. Ya, kebiasannya hanya mengayunkan tinju dan ia lumayan sukses. Tapi Zaman sedang tidak bersahabat. Depresi ekonomi yang parah melanda AS. Lebih gawat lagi, tangan kanannya retak dan ijin bertandingnya di cabut. 

Cinderella man diangakat dari kisah nyata Jim Braddock, seorang petinju yang mencintai keluarganya. Ya, kebiasannya hanya mengayunkan tinju dan ia lumayan sukses. Tapi Zaman sedang tidak bersahabat. Depresi ekonomi yang parah melanda AS. Lebih gawat lagi, tangan kanannya retak dan ijin bertandingnya di cabut.

Suatu hari, Jay, putranya mencuri sosis. Keetika Jim pulang, ia membawa Jay ke toko penjual sosis itu dan menyuruhnya mengembalikan barang curian itu. Kemudian ia menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan pada putranya bahwa dalam keadaaan sulit seperti apapun tidak ada alasan untuk menghalalkan segala tindakan.

Jay bisa jadi punya alasan yang kuat bagi tindakannya itu. Namun Ada hal-hal tertentu yang memang tidak dapat dikompromikan. Ada patokan-patokan tertentu yang tidak bisa dilanggar seenak perut.

Menanamkan integritas semacam itu merupakan tantangan yang tidak ringan bagi para orang tua. Terlebih kita hidup dizaman yang sangat permisif dan cenderung merelatifkan nilai-nilai”kalau hal itu menyenangkan, kenapa tidak kau lakukan..”kata seorang selebritis. “Ikutilah kata hatimu..” kata selebritis yang lain.

Seperti pembangunan pondasi sebuah gedung, penanaman nilai-nilai kebajikan perlu dilakukan sedini mungkin pada anak-anak. Saat itu, anak-anak lebih lunak dan lebih gampang dibentuk karakternya. Dengan demikian, saat mereka memasuki usia dewasa, kita sebagai orang tua telah membekali mereka dengan dasar yang teguh untuk menghadapi tantangan dunia yang lebih kompleks.

Cinderella man diangakat dari kisah nyata Jim Braddock, seorang petinju yang mencintai keluarganya. Ya, kebiasannya hanya mengayunkan tinju dan ia lumayan sukses. Tapi Zaman sedang tidak bersahabat. Depresi ekonomi yang parah melanda AS. Lebih gawat lagi, tangan kanannya retak dan ijin bertandingnya di cabut.

Suatu hari, Jay, putranya mencuri sosis. Keetika Jim pulang, ia membawa Jay ke toko penjual sosis itu dan menyuruhnya mengembalikan barang curian itu. Kemudian ia menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan pada putranya bahwa dalam keadaaan sulit seperti apapun tidak ada alasan untuk menghalalkan segala tindakan.

Jay bisa jadi punya alasan yang kuat bagi tindakannya itu. Namun Ada hal-hal tertentu yang memang tidak dapat dikompromikan. Ada patokan-patokan tertentu yang tidak bisa dilanggar seenak perut.

Menanamkan integritas semacam itu merupakan tantangan yang tidak ringan bagi para orang tua. Terlebih kita hidup dizaman yang sangat permisif dan cenderung merelatifkan nilai-nilai”kalau hal itu menyenangkan, kenapa tidak kau lakukan..”kata seorang selebritis. “Ikutilah kata hatimu..” kata selebritis yang lain.

Seperti pembangunan pondasi sebuah gedung, penanaman nilai-nilai kebajikan perlu dilakukan sedini mungkin pada anak-anak. Saat itu, anak-anak lebih lunak dan lebih gampang dibentuk karakternya. Dengan demikian, saat mereka memasuki usia dewasa, kita sebagai orang tua telah membekali mereka dengan dasar yang teguh untuk menghadapi tantangan dunia yang lebih kompleks.

auroraazzura.wordpress.com

Tags

About The Author

aurora azzura 33
Ordinary

aurora azzura

Founder Aura Publisher Pen Club Founder Para Pembawa Cahaya Pemilik Blog auroraazzura.wordpress.com
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel