Jauh di rimba raya, seekor gagak memandang seekor elang yang sedang berlatih terbang. Sebelumnya gagak tak pernah sama sekali melihat elang.
Kemudian dia terbang mendekati elang dan bertanya,†Kamu termasuk jenis burung apa sih? Koq beda dengan saya?,â€
“Aku ini elang,†jawab Elang. “Manusia selalu mengganggap bangsa kami adalah yang paling hebat diantara bangsa burung.â€
“Lantas.. Kenapa kamu ga bisa terbang?†tanya gagak.
“Maklumlah.. aku ini khan elang muda,†jawab elang. “ Sayap ku masih terlalu lemah untuk terbang mengitari angkasa raya. Itulah kenapa saat ini aku rajin berlatih. Agar sayapku yang lemah ini bisa menjadi kuat sehingga aku mampu mengitari angkasa.â€
“Alah.. Omong kosong. Meski kau berlatih mati-matian siang dan malam, kau tak kan pernah bisa terbang setinggi dan selincah aku. Lihat ini…†gagak lantas terbang sembari menunjukkan keahliannya terbang di hadapan elang.
Satu hari, saat gagak terbang rendah di angkasa, seekor burung besar terbang menghampirinya.
“Hey.. kamu jenis burung apa ya? Koq aku baru liat?wauuuu… gagah sekali.â€tanya gagak heran.
“Masa sih ga kenal? Aku kan burung elang yang pernah kau remehkan dulu. Sekarang aku sudah tumbuh besar dan kuat. Hahahhahaha….†Tawa elang sambil mencengram leher gagak dan membawanya terbang untuk santap malam…
RENUNGAN KITA HARI INI:
Mungkin kisah ini sering terjadi di sekeliling kita…
Dikantor…
Antara senior dengan yunior.
Disekolah…
Sama.. Bisa juga antara Kepsek dengan guru..
Intinya kita jangan pernah meremehkan orang lain. Karena dunia terus berputar. Masih ingat kan dengan pepatah “Dunia ini bagaikan roda pedati. Kadang diatas dan kadang di bawahâ€. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan teman SMA kita saat ini..
Saya ingat teman SMA saya,yang gagap. Yang selalu menangis kalau disuruh guru presentasi. Tapi sekarang dia malah menjadi Marketing manajer di sebuah perusahaan besar di Medan. Marketing manajer.. Anda tahu itu pekerjaan seperti apa?? Maksud saya bukan pekerjaannya yang ingin kita bahas. Tapi bagaimana dia menaklukkan kelemahannya sehingga menjadi seorang yang pekerjaannya selalu menuntut dia untuk presentasi. Dia berhasil..
Saya jadi teringat lagu PMR… Bukan Palang Merah Remaja loh… tapi Pengantar Minum Racun yang salah satu pentolannya Johny Iskandar…
‘ Sekarang miskin, sapa tau besok kaya…
Sekarang bokek, sapa tau besok beken…
Terorejing torejing torejing… torerorerojing.. torejing.. torejing…’
Â
MARI SEBARKAN KEPADA SESAMA MUSLIM SEBAGAI SEDEKAH RUHANIYAH KITA DAN SEMOGA MENAMBAH AMALÂ JARIYAH KITA SEMUA
Jauh di rimba raya, seekor gagak memandang seekor elang yang sedang berlatih terbang. Sebelumnya gagak tak pernah sama sekali melihat elang.
Kemudian dia terbang mendekati elang dan bertanya,†Kamu termasuk jenis burung apa sih? Koq beda dengan saya?,â€
“Aku ini elang,†jawab Elang. “Manusia selalu mengganggap bangsa kami adalah yang paling hebat diantara bangsa burung.â€
“Lantas.. Kenapa kamu ga bisa terbang?†tanya gagak.
“Maklumlah.. aku ini khan elang muda,†jawab elang. “ Sayap ku masih terlalu lemah untuk terbang mengitari angkasa raya. Itulah kenapa saat ini aku rajin berlatih. Agar sayapku yang lemah ini bisa menjadi kuat sehingga aku mampu mengitari angkasa.â€
“Alah.. Omong kosong. Meski kau berlatih mati-matian siang dan malam, kau tak kan pernah bisa terbang setinggi dan selincah aku. Lihat ini…†gagak lantas terbang sembari menunjukkan keahliannya terbang di hadapan elang.
Satu hari, saat gagak terbang rendah di angkasa, seekor burung besar terbang menghampirinya.
“Hey.. kamu jenis burung apa ya? Koq aku baru liat?wauuuu… gagah sekali.â€tanya gagak heran.
“Masa sih ga kenal? Aku kan burung elang yang pernah kau remehkan dulu. Sekarang aku sudah tumbuh besar dan kuat. Hahahhahaha….†Tawa elang sambil mencengram leher gagak dan membawanya terbang untuk santap malam…
RENUNGAN KITA HARI INI:
Mungkin kisah ini sering terjadi di sekeliling kita…
Dikantor…
Antara senior dengan yunior.
Disekolah…
Sama.. Bisa juga antara Kepsek dengan guru..
Intinya kita jangan pernah meremehkan orang lain. Karena dunia terus berputar. Masih ingat kan dengan pepatah “Dunia ini bagaikan roda pedati. Kadang diatas dan kadang di bawahâ€. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan teman SMA kita saat ini..
Saya ingat teman SMA saya,yang gagap. Yang selalu menangis kalau disuruh guru presentasi. Tapi sekarang dia malah menjadi Marketing manajer di sebuah perusahaan besar di Medan. Marketing manajer.. Anda tahu itu pekerjaan seperti apa?? Maksud saya bukan pekerjaannya yang ingin kita bahas. Tapi bagaimana dia menaklukkan kelemahannya sehingga menjadi seorang yang pekerjaannya selalu menuntut dia untuk presentasi. Dia berhasil..
Saya jadi teringat lagu PMR… Bukan Palang Merah Remaja loh… tapi Pengantar Minum Racun yang salah satu pentolannya Johny Iskandar…
‘ Sekarang miskin, sapa tau besok kaya…
Sekarang bokek, sapa tau besok beken…
Terorejing torejing torejing… torerorerojing.. torejing.. torejing…’
Â
MARI SEBARKAN KEPADA SESAMA MUSLIM SEBAGAI SEDEKAH RUHANIYAH KITA DAN SEMOGA MENAMBAH AMALÂ JARIYAH KITA SEMUA
auroraazzura.wordpress.com