Mengidentifikasi Prosesor dan Motherboard dengan CPU-Z

27 Aug 2015 20:00 7137 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Cari tahu spesifikasi detail dan identitas mikroprosesor Anda dengan CPU-Z.

Berapa jenis mikroprosesor yang Anda hapal? Saat ini di pasaran komponen komputer, telah beredar ratusan jenis mikroprosesor. Ini baru prosesor-prosesor umum yang dikeluarkan oleh dua pabrikan terbesar mikroprosesor saat ini, Intel dan Advanced Micro Devices (AMD).

Intel dengan Core series-nya saja telah menelurkan berbagai jajaran prosesor, sebut saja yang populer saat ini, Intel Celeron, Intel Core i3, Intel Core i5, dan Intel Core i7. Keempat seri ini saja terdiri dari ratusan model, baik yang telah berhenti diproduksi, sedang diproduksi, atau akan diluncurkan.

Bagaimana membedakan semua prosesor ini? Apa saja ciri dan spesifikasi prosesor tersebut? Jika Anda memang tertarik untuk mengidentifikasi dan mengetahui detail spesifik dari prosesor yang Anda miliki, program tool ini mungkin cocok untuk Anda: CPU-Z.

 

Tentang CPU-Z

Program CPU-Z adalah sebuah tool kecil yang sejatinya dikembangkan khusus untuk mendeteksi spesifikasi dan mengidentifikasi prosesor sistem komputer. CPU-Z dikembangkan oleh CPUID dan berlisensi freeware.

Dengan begitu, Anda dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi ini tanpa biaya alias gratis, baik untuk keperluan pribadi maupun komersil.

Meskipun sejatinya dikembangkan untuk mendeteksi prosesor, CPU-Z kini juga mampu mendeteksi berbagai merk dan model motherboard, modul memori, dan kartu grafis.

Oleh karena itu, CPU-Z bisa dijadikan alat identifikasi spesifikasi komponen komputer instan dan terintegrasi. Sifat integratif ini tentunya memberikan kepraktisan karena Anda tidak perlu lagi mengunduh atau memasang program identifikasi yang berbagai macam untuk identifikasi komponen yang berbeda.

CPU-Z bukan program baru yang baru-baru muncul belakangan ini. Tool kecil ini sudah beredar sejak lebih dari satu dekade lalu, pada awal dekade 2000-an.

Dengan sejarah pengembangan yang cukup panjang ini tentu database dan informasi tentang mikroprosesor yang dimiliki CPU-Z sangat ekstensif dan lengkap.

Oleh karena itu, CPU-Z bukan hanya bisa digunakan untuk mengidentifikasi prosesor model baru tetapi juga bisa untuk mengidentifikasi prosesor model-model lawas bahkan antik.

 

Mengunduh dan Menginstal CPU-Z

Sebelum mengunduh dan menginstal CPU-Z, perlu disampaikan bahwa ada dua versi CPU-Z yang bisa digunakan: satu versi portabel dan satu lagi versi instalan.

Versi portabel dikemas dengan arsip Zip dan harus dibongkar (unzip) dulu sebelum digunakan. Sementara versi instalan dikemas berupa file installer yang harus dijalankan untuk memasang CPU-Z ke sistem Windows.

Untuk artikel ini saya menggunakan CPU-Z versi portabel. Mengapa? Karena versi portabel lebih praktis untuk digunakan.

Sekali unzip, Anda bisa menyimpan aplikasi ini di USB flashdrive kemudian menggunakannya jika diperlukan di komputer lain.

Selain itu, CPU-Z juga tersedia dalam dua versi bit. Ada versi 32-bit dan versi 64-bit. Anda tinggal memilih sesuai spesifikasi sistem Anda. Di sini, digunakan CPU-Z versi 64-bit.

Anda dapat mengunduh CPU-Z dari situs reseminya di alamat ini. Setelah laman web terbuka, klik tombol “for Windows” pada bagian CPU-Z.

 

Di laman berikutnya, klik “ZIP – English 32 or 64-bit Version”.

 

 

Terakhir, klik tombol “Download Now”. Tunggu hingga unduh selesai.

 

Selanjutnya, ekstrak isi file zip "cpu-z_1.73-en.zip" yang baru diunduh ke folder mana saja di komputer Anda. Baiknya letakkan di USB flash drive agar bisa dibawa-bawa dengan praktis.

Mengidentifikasi Prosesor dengan CPU-Z

Setelah menginstal atau meng-unzip file program, jalankan program CPU-Z. Jika Anda menggunakan versi instalan, shortcut CPU-Z akan terpasang di Start Menu dan Desktop; Anda tinggal mendobel-kliknya. Jika Anda menggunakan versi portabel, jalankan program cpuz_x64 atau cpuz_x32. Jangan lupa jalankan sebagai Administrator, atau klik Yes ketika muncul peringatan User Access Control.

 

Ketika Anda mengeksekusi program ini, secara otomatis CPU-Z mengidentifikasi komponen prosesor, motherboard, modul memori, serta kartu grafis Anda.

Seperti yang bisa Anda lihat pada tampilan di bawah ini, CPU-Z memiliki antarmuka yang simpel. Program ini terbagi menjadi 8 tab yang menginformasikan parameter dan komponen yang berbeda.

 

 

Pada tab CPU, Anda akan menemukan informasi lengkap tentang spesifikasi teknis mikroprosesor yang Anda gunakan.

Anda akan menemukan nama model prosesor, nama kode, TDP maksimal, packaging (dan jenis soket), ukuran teknologi fabrikasi, tegangan inti, kecepatan clockspeed, ukuran cache memory, jenis instruction set yang dimiliki, jumlah core dan thread, kecepatan Bus, dan berbagai informasi lain.

 

Pada tab Cache, Anda akan menemukan informasi yang lebih lengkap tentang cache memory yang dimiliki prosesor Anda.

 

Pada tab Mainboard, seperti namanya Anda akan menemukan informasi spesifikasi komponen mainboard atau motherboard di sini.

Terdapat informasi mengenai produsen/pabrikan pembuat, model motherboard, chipset dan southbridge yang digunakan, jenis antarmuka grafis, sampai ke informasi software BIOS yang ditanamkan.

Tab ini sangat berguna ketika Anda ingin mengidentifikasi dan mencari driver dari suatu komputer lain yang Anda tak ketahui model dan produsen motherboardnya.

Pada tab Memory, Anda akan menemukan informasi detail tentang modul memori yang digunakan.

Informasi yang ada antara lain tipe memori, ukuran memori total, channel yang digunakan, kecepatan frekuensi memori, timing CAS (CL), RAS to CAS (tRCD), RAS Precharge (tRP), cycle time, dan sebagainya.

Pada tab SPD, Anda akan menemukan informasi yang lebih lengkap lagi tentang tiap-tiap modul memori yang terpasang pada slot memori. Jika Anda memiliki lebih dari satu modul, Anda bisa memilih nomor modul dari drop-down list Memory Slot Selection.

Di dalam tab ini, Anda juga bisa menemukan informasi yang lebih lengkap tentang profil setting timing per modul memori.

 

Pada tab Graphic, Anda dapat menemukan informasi sekilas tentang kartu grafis yang terpasang pada komputer Anda. Tidak terlalu banyak informasi yang ada di sini karena CPU-Z memang tidak terlalu berfokus pada komponen grafis.

Lagipula, ada program lain yang khusus untuk mengidentifikasi profil dan spesifikasi kartu grafis. Program ini akan kita bahasa di lain kesempatan.

 

Isi pada tab Bench adalah pilihan untuk melakukan benchmark pada prosesor Anda. Hasil benchmark ini ditampilkan dalam bentuk skor. Anda juga bisa membandingkan skor ini dengan reference CPU lain.

Demikianlah ulasan cara mengidentifikasi spesifikasi prosesor dan komponen motherboard dengan CPU-Z. Program kecil ini sangat ringan, praktis, dan fungsional.

Program ini dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan, termasuk mengecek kecocokan spesifikasi komputer baru yang Anda beli dengan yang ditawarkan oleh produsen atau penjualnya. Selamat mencoba!

Tags Prosesor

About The Author

Shafwan Nugraha 78
Professional

Shafwan Nugraha

Kontributor Plimbi. Level 70 Conjurer Mage lulusan College of Winterhold.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel