Sebelum kembali ke Amerika, Thomas Eric Duncan berbohong soal kesehatannya kepada otoritas kesehatan di Amrika saat berada di Liberia.
Dia berhasil mengelabui otoritas kesehatan disana
Â
Pemerintah Amerika dan otoritas kesehatan disana telah gagal melindungi warganya karena telah membiarkan Duncan memasuki Amerika dan berinteraksi dengan kerabatnya
Â
Walaupun akhirnya ketahuan dan kemudian menyatakan bahwa hanya Duncan saja saat ini yang positif terjangkiti Ebola, banyak warga Amerika saat ini yang tidak percaya dengan pernyataan Obama ini.
Â
Tidak ada data akurat yang sanggup meyakinkan warga Amerika khususnya di Dallas dimana Duncan tinggal yang menyatakan jumlah orang – orang yang telah berinteraksi dengannya sebelum akhirnya dia diisolasi
Â
Apalagi saat ini FAA (otoritas penerbangan ) pun masih belum menutup jalur penerbangan ke Afrika sana
Â
Kalau sudah begini siapa yang mau percaya dengan pernyataan Obama tersebut
Â
Awalnya pihak pemerintah menyatakan ada kemungkinan 12 – 18 orang yang kemungkinan terkontaminasi oleh Duncan. Sementara New York Times sendiri menyatakan ada lebih dari 100 orang yang telah berinteraksi dengan Duncan sebelumnya
Â
Ini artinya ada lebih dari 100 orang yang sedang berkeliaran di Dallas sana kemungkinan terinfeksi virus Ebola.
Â
Bukan itu saja, kemungkinan yang 100 orang ini bisa jadi sudah menyeberang ke New York, Washington atau ke Negara bagian lain di Amerika
Â
Jadi saat pemerintah Amerika masih tetap membuka jalur penerbangannya ke Afrika sana dan terus membiarkan 100 orang sepeerti yang disebutkan oleh New York Times itu tidak ditindak lanjuti, maka kemungkinan – kemungkinan itu menjadi tak ada akhirnya
Â
Apalagi beberapa orang yang kemungkinan terjangkiti itu diantaranya ada lima orang anak kecil yang bersekolah di empat sekolah yang berbeda, bayangkan berapa orang anak kecil lagi yang bisa terkontaminasi oleh virus yang dibawa anak tersebut
Â
Sehingga wajar apabila beberapa orang tua di Dallas lebih memilih untuk meliburkan anaknya
Â
Yang lebih memiriskan lagi
Pada saat akhirnya Duncan mengakui bahwa dia baru saja datang dari Negara yang telah terjangkiti wabah Ebola, pihak rumah sakit hanya memberinya antibiotik saja
Â
Begitu juga saat dia kembali ke rumah sakit tersebut dan dinyatakan positif, tapi pihak rumah sakit malah menggabungkannya dengan empat pasien lain dan tidak langsung mengisolasinya
Â
Maka kemungkinan besar keempat pasien tersebut terpapar virus bisa saja terjadi
Â
Apalagi pihak rumah sakit tidak langsung membersihkan ruangan yang dipakai oleh Duncan pada saat dia kemudian diisolasi
Â
Yang lucunya lagi
Saat pemerintah Dallas memaksa keluarganya untuk tidak keluar rumah, mereka malah menolak sampai akhirnya pihak pemerintah mengirimkan satuan kepolisian untuk menjaga mereka tetap berada di dalam rumah
Â
Ternyata Amerika tak sehebat Indonesia juga
Hal-hal seperti ini harusnya diperhatikan juga oleh pemerintah kita maupun otoritas yang menangani bidang kesehatan di Negara kita
Â
Jangan sampai apa yang saat ini menimpa Amerika juga pada akhirnya akan menimpa kita hanya karena kita tidak mau mengambil pelajaran atas pengalaman orang lain
Â
Di Amerika saat ini sedang berkeliaran 100 orang Zombie versi the Walking Dead
Tak menutup kemungkinan itu juga terjadi di Negara kita
Siapa tahu………
Â
auroraazzura.wordpress.com