Gunung adalah bagian bumi yang menonjol lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Umumnya terbentuk akibat gerakan kulit bumi. Lapisan padat kerak bumi dapat mencapai ketebalan 60 km. lapisan itu dapat meninggi sehingga membentuk gunung atau menurun menjadi dasar lautan dan samudra. Gerakan ke bawah membentuk cekungan dan kemudian terisi dengan endapan laut menjadi batuan. Gerakan keatas mengangkat batuan itu lebih tinggi dari daratan sekelilingnya. Bisa juga gerakan itu menyamping sehingga melipat permukaan bumi menjadi gunung.
Warna-warna yang nampak pada gunung adalah disebabkan oleh perbedaan materi yang dikandung oleh bebatuannya. Jika materinya besi, maka warna dominannya adalah merah. Jika materi dominannya batubara, warna dominannya hitam. Jika materinya perunggu, warna dominannya hijau.
Gunung juga bergerak dan tidak diam di tempat. Menurut hasil rekaman satelit dibuktikan bahwa Jazirah arab bergerak menddekati Iran beberapa sentimeter setiap tahunnya. Lima juta tahun yang lalu, Jazirah arab bergerak memisahkan diri dari Afrika dan membentuk Laut Merah. Disekitar Somalia sepanjang pantai Timur ke Selatan saat ini sedang dalam proses pemisahan lamban dan telah membentuk “Lembah Belah†yang membujur ke selatan melalui deretan danau Afrika.
Benua dan lautan berada pada lempeng atau kepingan yang sangat besar. Bergerak antara satu sampai dua belas centimeter setiap tahun. Lempeng yang ada di Benua Australia sedang bergerak ke arah utara dengan kecepatan 6 centimeter per tahun. Kalau ini terus saja berkanjut, tidak tertutup kemungkinan bakal menghinpit kepualauan nusantara kita yang kini terletak antara benua Australia dan Benua Asia.
Gunung bisa juga memberi peringatan kepada manusia. Misalnya melalui gunung Krakatau yang meletus tahun 1883 M. Karena tertekan srta akibat pergeseran – pergeseran dari beberpa arah, maka magma di bawah Karakatau bergolak dan terjadilah letusan dahsyat yang menewaskan 36.000 jiwa.
SEBARKANLAH KEBAIKAN MESKIPUN HANYA SATU KATA
Â
Auroraazzura.wordpress.com
MARI BERGABUNG BERSAMA PARA PEMBAWA CAHAYA
Memang benar bahwa saat ini kita sedang menghadapi saat-saat sulit dan segalanya tampak berantakan. Namun harapan untuk berubah masih ada dan anda.. Ya, anda yang sedang membaca artikel ini, juga dapat berpartisipasi dalam perubahan ini. Bukan sebagai sumber masalah tapi sebagai sumber pemecahan masalah. Dengan partisipasi orang-orang baik, Para Pembawa Cahaya, dan atas restu dari Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa membangun Peradaban Baru dalam sebuah TATANAN DUNIA BARU.
Â
Waktu terus berlalu. Semakin cepat kita melakukan perubahan, semakin cepat hasil yang akan kita dapatkan. Jangan tunggu Presiden membuat kebijakan. Jangan tunggu pemerintah, anggota dewan atau siapapun membuat kebijakan sebab pola pikir mereka masih diperbudak oleh Pertumbuhan Ekonomi. Hari ini anda bisa menjadi bagian dari PARA PEMBAWA CAHAYA.
Â
Mulailah dari diri sendiri. Anda tidak mungkin mengajak orang lain untuk berbuat hal yang sama dengan yang anda lakukan kalau anda tidak melakukannya setiap hari. Mulailah dengan beribadah setiap hari. Ini adalah prinsip dasar dari PARA PEMBAWA CAHAYA tak perduli latar belakang Agama maupun Ideologi politiknya. Sisihkanlah waktu setiap hari untuk beribadah dan jangan lupa untuk selalu berdoa. Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan pengorbanan. Maka oleh karena itu kita harus Teguhkan Iman dengan melakukan ibadah setiap hari dan harus konsisten. Tanpa itu semua Perubahan yang kita Impikan tak akan pernah terjadi.
Â
PARA PEMBAWA CAHAYA adalah sebuah pergerakan transformasi yang berasal dari bawah khususnya Kaum Muda Indonesia. Maka sebagaimana sebuah pergerakan, hal ini harus kita sebarluaskan terutama dikalangan keluarga kita maupun disekitar lingkungan kita. Sadarkan mereka bahwa saat ini mereka sedang kehilangan arah. Sedang mengikuti Pantulan Cahaya bukan Cahaya Sejati. Maka ajaklah mereka untuk bergabung membentuk sebuah komunitas yang bernama PARA PEMBAWA CAHAYA.
Â
Rekomendasikan pergerakan ini hanya kepada mereka yang benar-benar ingin berubah. Hanya kepada mereka yang condong hatinya pada Jalan Kebenaran. Bukan kepada Kaum Atheis maupun bagi mereka yang menganggap bahwa agama mereka lebih benar ketimbang agama lain karena semua itu hanya akan mendapat pandangan Skeptis dan penolakan yang hanya akan membawa dampak negative bagi pergerakan ini.
Â
JIka ada banyak orang yang tertarik dengan pergerakan ini maka kita dapat membuat komunitas PARA PEMBAWA CAHAYA yang lebih kecil lagi seperti PARA PEMBAWA CAHAYA ISLAMI, PARA PEMBAWA CAHAYA KRISTIANI, PARA PEMBAWA CAHAYA BUDHA, PARA PEMBAWA CAHAYA HINDU maupun PARA PEMBAWA CAHAYA KONGHUCU. Â Â Â Â
Â
Grup atau keolompok kecil seperti ini penting sebagai sarana PARA PEMBAWA CAHAYA untuk saling berbagi dan memperkuat satu dengan yang lain dan membangun semangat perubahan diantara kita.
Â
Jika anda berminat untuk menjadi anggota komunitas PARA PEMBAWA CAHAYA maka anda tinggal bergabung dengan Grup PARA PEMBAWA CAHAYA di Facebook atau dengan menghubungi email saya andigtl@yahoo.co.id. Ini adalah langkah awal untuk memulai langkah besar selanjutnya. Saya baru bisa menjelaskan kepada anda langkah besar selanjutnya apabila anda bersedia bergabung dengan Grup PARA PEMBAWA CAHAYA di Facebook.
Â
Komunitas PARA PEMBAWA CAHAYA meskipun berawal dari transformasi individu dan kelompok kecil bukanlah sebuah pergerakan yang ekslusif. PARA PEMBAWA CAHAYA Adalah pergerakan Inklusif yang dapat diikuti oleh siapa saja dengan tujuan membawa perubahan di tingkat bawah. PARA PEMBAWA CAHAYA adalah pergerakan yang menyebarkan cahaya kepada setiap orang yang menginginkan sebuah perubahan.
Â
Mengapa PARA PEMBAWA CAHAYA menginginkan perubahan di tingkat bawah? Sebab sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sangat sulit sekali mengharapkan para elit maupun orang-orang yang berada di puncak kekuasaan yang sudah terobsesi dengan Pertumbuhan Ekonomi dan harta duniawi untuk melakukan Perubahan. Sangat sulit sekali mengharapkan perubahan dari para pemangku kebijakan selama mereka masih diliputi oleh Konflik Kepentingan sementara Krisis terus berlanjut sampai sekarang. Ini bisa menjadi bom waktu kalau tidak kita cegah.
Â
Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kita pasti memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan. Seperti Christopher Columbus yang sempat dibilang gila oleh masyarakat di sekitarnya karena bertekad untuk menemukan Dunia Baru di balik lautan yang tak terlihat dan dipercaya sebagai dunianya para lelembut. Inilah saatnya kita menjadi penerus Christopher Columbus untuk menjadi Pionir, menjadi orang Gila dengan Ide Besar yang dengan ijin Tuhan akan menemukan tidak hanya sebuah Benua tapi sebuah Peradaban, Peradaban yang lebih Manusiawi. Sebuah peradaban yang tak terlihat, yang bagi sebagian orang  dipandang sebagai Utopia, sebuah masyarakat Penghuni Surga, sedang menanti para pelaut-pelaut muda pemberani.
Â
Mulailah dari diri sendiri, baru setelah itu beri pencerahan kepada orang-orang di sekitar kita. Beri pencerahan melalui Media Sosial, Blog, Web dan lain sebagainya. Bentuklah forum-forum diskusi untuk lebih memperkenalkan pergerakan kita ini. Semuanya itu butuh pengorbanan, Kawan. Dengan Keteguhan, Ketegaran, Kekuatan Iman , Loyalitas dan Restu dari Tuhan Yang Maha Esa kita bisa mencapai semua itu.   Â
Â
Bayangkan jika seandainya kita memiliki perwakilan di setiap Kota maupun Kabupaten di seluruh Provinsi di Indonesia. Tidak usah banyak, cukup sepuluh orang saja seperti yang pernah dikatakan oleh Sukarno tempo dulu, maka ini akan menjadi sebuah People Power.
Â
TUHAN BERSAMA KITA