Era tahun 90 an hingga tahun 2000 an awal bisa dibilang adalah masa kejayaan Perconal computer atau lebih sering disebut PC. Personal computer mewakili dua perangkat, yaitu Desktop dan Laptop. Setelah memasuki tahun 2000 an, tampaknya pasar untuk perangkat tersebut terus menerus menunjukkan penurunan, hal ini dikarenakan adanya tekanan dari Smartphone maupun Tablet.
Tren penurunan pasar PC tampaknya sudah mulai di respon oleh vendor-vendor elektronik besar. Sebut saja Asus, yang sebelumnya memiliki portofolio besar dari produk-produk notebooknya, saat ini mulai menggeser ke produksi smartphone maupun perangkat hybrid.
"Pasar PC perlahan terus memperlihatkan tanda perlambatan, seiring semakin banyak para pengguna yang lebih berorientasi pada platform mobile dan cloud," demikian ungkap Chairman Asus Jonney Shih.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri komputer memang lebih didominasi oleh perangkat gadget, terutama Smartphone dan tablet. Itulah yang menjadi pijakan Asus untuk menggeser fokusnya dari perangkat PC ke smartphone maupun tablet, serta layanan cloud. Tahun 2015 pendapatan Asus disumbang 20% dari penjualan Smartphone, Asus berharap tahun 2017 bendapatan dari lini Smartphone mencapai angka 52%.
Berbeda dengan Asus, vendor asal China yang lain, Lenovo, merasa bahwa kematian industri PC yang terlalu dibesar-besarkan. Nick Reynolds, Chief Marketing Officer Asia Pacific Lenovo mengungkapkan, "Terlalu dibesar-besarkan. Perlu dicatat kalau PC terus berkembang. Lenovo misalnya memproduksi laptop convertible dan sekarang menjadi segmen dengan pertumbuhan tercepat di pasar,"Â Lenovo memang melakukan inovasi dalam pasar PC yang ditekuninya, seperti produk andalannya Lenovo Yoga, merupakan produk PC convertible, PC yang dapat dilipat dan dirubah menjadi tablet.
"Segmen ini meledak dan pangsa pasar kami 50%. Boleh saja penjualan PC menurun atau flat, tapi segmen ini tumbuh cepat. Jadi kami akan terus berinvestasi membuat produk baru, form factor baru. Jika kompetitor tidak melakukannya, maka kamilah yang akan tumbuh," tambah Nick Reynolds.
Beberapa waktu yang lalu, vendor asal China yang lain, Acer, juga masih optimis dengan pasar PC. Bahkan Acer akan menjadi pejuang terakhir untuk menggarap industri PC, Acer akan menjadi The last man stand di industri ini.
Pasar perangkat PC memang akan menurun, namun seperti kata mendiang Steve Jobs, pendiri Apple, PC diibaratkan seperti Truck, dan perangkat tablet maupun smartphone seperti jenis kendaraan lain yang punya fungsi berbeda-beda. Jadi pasar perangkat PC akan tetap ada meskipun jumlah permintaan pasar turun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.