7 Pengaturan Penting Setelah Upgrade ke Windows 10

7 Aug 2015 18:00 19281 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Pengaturan berikut memaksimalkan kinerja dan kegunaan Windows 10

Sudah Upgrade ke Windows 10? Atau mungkin sudah melakukan clean install Windows 10?

Jangan senang dulu karena settingan bawaan dari Windows 10 tidak memberikan Anda performa dan kegunaan terbaik yang bisa disajikan Windows 10.

Berikut ini adalah 7 hal penting setelah upgrade ke windows 10

Menyalakan pelindung sistem (membuat restore point)

Apa yang terjadi jika Anda menginstall software yang mengandung malware ke PC atau laptop Anda?

Atau jika menginstall driver yang membuat fatal error seperti tidak bisa booting?

Jalan termudah adalah menggunakan restore point yang akan mengembalikan keadaan komputer Anda ke keadaan tempat restore point itu dirubah.

Yang mungkin sedikit mengejutkan, ternyata Windows 10 tidak memiliki restore point tersimpan, sehingga Anda harus membuatnya sendiri.

Berikut adalah langkah-langkah membuat restore points di Windows 10.

  1. Ketik “Restore Point” di kolom search.

  2. Pilih “create Restore Point” dari hasil pencarian yang ditampilkan

  3. Pilih partisi tempat Windows 10 Anda terinstall, kemudian pilih “Configure”

  4. Pilih “turn on system protection” kemudian pilih “Ok”

  5. Setelah itu klik “Create” dan sebuah jendela kecil akan muncul yang mengharuskan anda mengetikkan nama restore point (nama bebas).

  6. Selesai. Klik close

Sekarang Anda bisa mengembalikan kondisi sistem pada komputer Anda ke kondisi dimana restore point dibuat.

Menampilkan ekstensi dari sebuah file dan memperlihatkan file yang tersembunyi

Secara default, Windows 10 menyembunyikan ekstensi dari file tertentu. Contohnya, sebuah file musik bernama “GoyangGayung.flac” hanya terlihat sebagai “GoyangGayung” karena ekstensinya disembunyikan.

Dengan tujuan untuk melindungi para pengguna Windows 10, Microsoft juga menyembunyikan file-file tertentu. Tapi bagaimana jika kemudian anda membutuhkan file tersebut suatu saat nanti?

Berikut langkah-langkah untuk mengatasi masalah di atas.

  1. Pergi ke Control Panel

  2. Buka File Explorer Option

  3. Pilih View

  4. Pilih “Hidden Files and Folders” lalu “Show hidden Files and Folder”

  5. Belum selesai, Jangan dulu tekan “Ok”

  6. Hilangkan ceklis dari “Hide empty drives”, “Hide extension for known files type” dan “Hide protected operating system files” kemudian pilih “Yes” jika ada warning muncul

  7. Beres, Sekarang boleh tekan “Ok”

Menonaktifkan User Account Control

Salah satu bagian dari hal penting setelah upgrade ke Windows 10.

Bagi yang suka kesal dengan kemunculan box ini setiap saat, berikut adalah cara menonaktifkannya.

  1. Ketik “User account control” pada search box.

  2. Pilih / buka “Change user account control settings”

  3. Turunkan bar/slidernya ke Never notify

  4. Pilikh “Ok” kemudian “Yes” (jika ada jendela kecil muncul)

Menonaktifkan Lock Screen / kunci layar

Fitur lock screen mungkin berguna bagi Anda pengguna Windows di smartphone atau tablet. Tapi bagaimana bagi para pengguna perangkat PC?

Berikut cara agar lock screen tidak aktif lagi, sehingga Anda akan dapat langsung masuk ke Login screen. Mungkin agak sulit bagi yang masih awam, tapi pasti bisa asa memperhatikan baik-baik langkah demi langkahnya, jangan sampai salah ya!

  1. buka “REGEDIT” pada run box. (CTRL + R untuk mengaktifkan run box)

  2. cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows

  3. buat registry key baru dengan nama Personalization

  4. buat DWORD baru dalam key personalization dan beri nama NoLockScreen

  5. ketik angka 1 pada value data dan pilih “Ok”

  6. selesai

Mengganti browser default

Satu hal yang pernah membuat bos Mozilla marah pada bos Microsoft adalah tidak mudahnya mengganti browser default bawaan Windows 10, yaitu Edge ke browser favorit pengguna.

Jika Anda adalah pengguna setia dari Chrome dan Firefox, Anda pasti ingin segera mengganti Edge dengan Firefox atau Chrome.

Caranya?

  1. pergi ke Settings

  2. kemudian pilih Systems

  3. pilih Default Apps (scroll ke bawah jika tidak pilihan terlihat)

  4. pada bagian Web Browser klik ikon Microsoft Edge

  5. setelah muncul pilihan browser yang terpasang di PC Anda, pilih browser favorit yang terinstall di PC Anda

Menghapus folder Windows.old

Apakah Anda sudah puas dengan kinerja dan fitur yang dimiliki Windows 10?

Jika ya, menghapus Windows.old merupakan salah satu kewajiban penting setelah upgrade ke Windows 10.

Jika belum dan bermaksud untuk kembali ke Windows sebelumnya jangan hapus Windows.old

Kenapa harus dihapus?

Windows.old menghabiskan 15 hingga 18 GB yang mungkin dengan penyimpanan sebanyak itu, Anda dapat menyimpan 1 Game berukuran besar atau puluhan film bahkan ratusan film favorit Anda.

Menghapus folder ini ternyata tidak semudah menghapus file pada umumnya yang tinggal tekan delete atau masukkan langsung ke Recycle Bin.

Berikut adalah cara menghapus Windows.old.

  1. buka Control Panel

  2. kemudian pilih Administrative Tools

  3. cari Disk Cleanup lalu jalankan

  4. setelah muncul Drive Selection (pemilihan partisi drive), pilih tempat Windows 10 terinstall (biasanya drive C). Kemudian klik “Ok”

  5. Setelah itu, Pilih Clean up system files

  6. Akan muncul pemilihan drive lagi (pilih drive tempat terinstallnya Windows) kemudian “Ok”

  7. Ceklis semua file yang ingin dihapus, termasuk di dalamnya “Previous Windows Installations” dan “Temporary Windows Installation Files.”

  8. Pilih Ok, Pilih Delete Files kemudian pilih Yes sebagai konfirmasi terakhir

  9. Tunggu beberapa menit, dan selesai.

Mempercepat proses shutdown

Walaupun Windows 10 memiliki proses booting yang cukup cepat, berbeda halnya ketika prose shut down.

Berikut adalah cara untuk mempercepat proses shut down pada Windows 10

  1. Buka “REGEDIT” (kalau tidak tahu caranya, lihat langkah 4a)

  2. Pergi ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control

  3. Pilih WaitToKillServiceTimeout

  4. Ganti Value-nya ke 2000 dan pilih “Ok” (direkomendasikan agar tidak mengisi dibawah 2000)

  5. Kemudian pergi ke HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop

  6. Buat String Value baru, kemudian beri nama WaitToKillServiceTimeout

  7. Isi value dengan angka 2000, kemudian klik OK

  8. Buat String value lain, kemudian beri nama HungAppTimeOut

  9. Isi value dengan angka 2000, kemudian klik OK

  10. Buat String terakhir dengan nama AutoEndTasks

  11. Isi value data dengan angka 1, kemudian klik OK

Selamat Windows 10 Anda akan mati lebih cepat ketika di-shut down. [FM]

Tags Windows 10

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel