Apa yang rekan pembaca lakukan ketika sakit flu atau demam? Istirahat di rumah dan cukup dengan memakan obat? Pergi ke dokter? Atau masih tetap melaksanakan rutinitas sehari-hari?
Bagi Anda yang memutuskan untuk tidak pergi ke dokter dan beristirahat saja di rumah atau mungkin malah melakukan aktivitas sehari-hari.
Mungkin tindakan-tindakan berikut ini yang sebenarnya tindakan salah dan malah punya kemungkinan memperparah penyakit Anda, pernah Anda lakukan.
Meminum terlalu banyak obat
Ketika Anda sakit flu, mungkin Anda yang memutuskan untuk diam saja di rumah dan mencoba menyembuhkan penyakit dengan memakan obat-obat tertentu pernah memakan 2 jenis merk obat sekaligus.
Contohnya anda meminum obat flu merk A, kemudian sekitar 10 atau 15 menit setelahnya Anda meminum obat B. Padahal, membutuhkan waktu setidaknya 30 menit hingga 1 jam sebelum obat itu bekerja dengan penuh.
Hal ini mungkin dikarenakan orang yang sedang sakit banyak yang tidak sabar ingin cepat sembuh.
Memakan obat flu secara berlebihan atau overdosis, memiliki dampak yang buruk bagi tubuh kita. Contohnya rasa kantuk dan lesu yang berlebihan. Kemudian, jika hal ini dilakukan dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan kerusakan liver.
Meniup hidung terlalu keras
Ketika Anda membersihkan lendir di hidung Anda mungkin yang dirasakan setelahnya adalah hidung terasa lega.
Tapi jika Anda melakukannya dengan terlalu keras, hal ini akan menyebabkan masalah dengan jangka yang lebih panjang dibandingkan flu.
Lebih parah dari flu, jika lendir yang ingin anda keluarkan itu tersangkut di sinus. Hal berikutnya yang akan terjadi infeksi pada rongga sinus. Pendapat ini dikemukakan oleh Dr. Jack Gwaltney, Jr., yaitu penemu dari situs CommonCold.org
Cukup dengan minum kopi kemudian pergi kerja
Jangan memaksakan untuk tetap menjalankan aktivitas harian seperti bekerja, karena dengan melakukan hal ini akan berdampak negatif bagi teman sekantor Anda dan tentunya Anda sendiri.
Dengan pergi ke kantor ketika sedang flu, anda secara otomatis menjadi mesin penyebar virus berjalan.
Dan bagi teman Anda yang memang sistem imunitas tubuhnya kecil, resiko mereka untuk tertular flu dari Anda sangatlah besar.
Dampak negatif yang kedua adalah dampak bagi tubuh Anda.
Ketika Anda terserang penyakit flu, Anda butuh waktu untuk pulih kembali. Caranya adalah dengan beristirahat dan minum air yang cukup. Lalu makan obat jika gejala-gejalanya memburuk. Sebagai catatan, meminum kopi tidak termasuk di dalamnya.
Alasannya, meminum kopi berlebih akan menyebabkan Anda sulit tidur dan akan menyebabkan Anda selalu haus.
Meminum antibiotik sisa
Antibiotik mungkin salah satu obat yang Anda minum ketika sakit flu. Namun, antibiotik itu adalah obat untuk mengusir bakteri seperti yang terjadi pada demam, dan bukan untuk mengusir virus penyebab flu
Apalagi jika Anda ternyata memiliki gangguan infeksi sinus.
Memakan obat antibiotik malah akan membuat dokter yang memeriksa Anda merasa kesulitan.
Karena dengan meminum antibiotik ketika terjadi infeksi pada sinus, bakteri yang harusnya dapat terdiagnosa oleh dokter, menjadi tidak terdiagnosa. Dan Anda yang seharusnya mendapatkan resep obat flu dari dokter malah tidak dapat.
Mengabaikan aturan pakai dari inhaler
Memakai inhaler untuk hidung dapat membuat hidung nyaman kembali, walau hanya untuk beberapa saat.
Alasan kenapa Anda sulit bernapas adalah akibat dari pembengkakan di pembuluh darah pada hidung Anda. Dalam inhaler biasanya ada petunjuk penggunaan untuk tidak menggunakannya dalam jangka panjang.
Karena jika hal itu anda lakukan, anda mungkin akan mengalami gangguan yang namanya “rebound congestionâ€. Gangguan ini adalah gangguan hidung dimana seseorang mengalami kesulitan bernapas dikarenakan pembuluh darah yang membengkak seperti dalam keadaan flu.
Kesimpulan
Ketika anda sakit flu, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah beristirahat dan banyak minum. Dan jika keadaan Anda memburuk, pergi ke dokter adalah pilihan satu-satunya.
Bagi yang beranggapan banyak minum obat dalam satu hari itu akan membuat cepat sembuh, hentikan sekarang juga.
Karena meminum obat tidak sesuai dosis akan mengakibatkan penyakit yang lebih parah. [FM]
Via Yahoo
Â
