Profil Reino Barack-Nama lengkapnya Reino Ramaputra Barack. Tapi, orang-orang mengenalnya sebagai Reno Barack.Â
Mendengar nama ini mungkin akan terdengar kesan berbeda. Bagi sebagian orang yang mengenalnya lewat gosip, nama ini mungkin akan dikaitkan dengan Luna Maya.Â
Bagi sebagian orang yang mengenalnya di industri kreatif, nama ini akan dikaitkan dengan acara televisi Bima Satria GarudaÂ
Reino Barack namanya belum begitu populer belakangan. Padahal ketika, serial pahlawan Bima Satria Garuda muncul pada tahun 2013, sosok ini mulai dikenal.Â
Orang-orang mulai membicarakan namanya ketika dia dekat dengan Luna Maya, artis yang merupakan mantan kekasih dari Luna Maya.Â
Â
Siapa sebenarnya Reino Barack?Â
Saya tidak akan membicarkan hubungan dia dengan Luna Maya. Itu ranah pribadi dan bukan urusan saya.Â
Yang akan saya bicarakan adalah karirnya serta kesuksesannya dalam dunia industri kreatif dengan karyanya, Bima Satria Garuda.Â
Saya mengenal beliau dari acara tersebut. Â Bagi yang belum tahu, Bima Satria Garuda adalah serial televisi hasil kerjasama MNC Â dan Ishimori Production yang berasal dari Jepang.Â
Super Sentai dan serial Kamen Rider (di Indonesia salah satu serinya, Ksatria Baja Hitam sangat dikenal luas) merupakan buah karya dari Ishimori Production ini.Â
Tidak aneh jika kemudian seri Bima Satria Garuda memiliki ciri khas seperti serial Kamen Rider. Karena ciri khas ini juga Bima Satria Garuda yang tayang di stasiun RCTI sukses dan mendapat perhatian dari pemirsa sehingga mendapatkan sekuelnya, yakni Satria Garuda Bima X.Â
Dari acara tersebut, saya tahu Reino Barack. Saya juga kemudian tahu, bahwa beliaulah yang ada dibalik layar kehadiran grup JKT48, sister group dari AKB48.Â
Karena kebetulan saya menyenangi lagu-lagu JKT48 dan juga sering nonton Bima Satria Garuda, saya jadi tahu tentang sosok ini. Tapi, bukan karena dua hal tersebut saya mengagumi Reino Barack
Kekaguman saya justru karena inovasinya terhadap acara televisi. Mari coba simak kehidupan singkatnya berikut ini.Â
Â
Karir Reino BarackÂ
Pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1984 ini mengambil  jurusan International Finance dan International Economics di American University, Paris. Ia lulus tahun 2007 dan berkarir di Merril Lynch, Tokyo sebagai equity officer.Â
Ia banyak mengalampi perpindahan kerja. Selepas dari Merril Lynch, ia kerja sebagai associate di perusahaan Makes & Partner Corporate Law Firm.Â
Di perusahaan tersebut, ia tidak bertahan lama. Ia kembali ke Indonesia untuk bekerja sebagai penasehat transaksi pada perusahaan Ernst & Young.Â
Setelah itu, barulah dia bergabung dengan perusahaan miliki MNCGroup, Global Mediacom sebagai Business Development Manager dan Corporate Finance.Â
Di perusahaamn inilah, Reino kemudian mengurus berbagai hubungan kerja dengan perusahaan Jepang.Â
Ia kerjasama dengan AKS, kelompok yang membawahi AKB48 group untuk menghadirkan JKT48. Kemudian, dia menghubungi Ishimori untuk menciptakan pahlawan baru di Indonesia, Bima Satria Garuda.Â
Kehadiran program Bima Satria Garuda ini adalah keinginan Reino agar anak-anak Indonesia memiliki superhero sendiri. Mengapa memilih Ishimori sebagai rekan? Tentu karena Ishimori sudah berpengalaman dalam hal ini.Â
Reino awalnya mengajukan konsep lain tapi ditolak oleh pihak Ishimori. Barulah, konsep Bima Satria Garuda yang  diterima Ishimori. Nama Bima diambilnya karena mudah diingat. Nama ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh dalam dunia pewayangan.Â
Perhatian Reino terhadap acara televisi membuatnya juga mengajukan beberapa acara kartun untuk ditayangkan. Tapi sayangnya, pihak televisi menolak untuk menayangkan program kartun usulannya.Â
Baru pada tahun 2014, pihak RCTI menyetujui tayangan kartun bertema idola, Aiaktsu!. Serial kartun ini ditujukan untuk pemirsa anak perempuan.Â
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Reino ini yang patut diacungi jempol. Di tengah banyakanya acara yang kurang jelas untuk anak-anak, Reino menghadirkan tayangan alternatif untuk anak-anak  Sebuah tayangan yang menghibur namun juga edukatif.Â
Saya berharap, adik kandung Rangga Maya Barack (istri dari Gareth Evans, sutradara The Raid I & II) ini tidak berhenti berinovasi dalam menggaas acara menarik.Â
Saya yakin kedepan, Reino bisa menghadirkan acara untuk anak-anak yang lebih menghibur, edukatif, tetapi juga tidak menghilangkan sisi bisnisnya. Karena bagaimanapun, acara televisi berkaitan dengna bisnis di industri media.Â
Diambil dari berbagai sumberÂ