Sistem operasi terbaru besutan Microsoft, Windows 10, merupakan senjata andalan Microsoft dalam menghadapi era komputasi modern dewasa ini. Sejak tahun 90-an, Microsoft merupakan raja di industri perangkat lunak. Microsoft mendapatkan pendapatannya dari jualan lisensi penggunaan perangkat lunaknya.
Kehadiran Windows 10 merupakan hal besar bagi Microsoft, dengan ini Microsoft berusaha mengukuhkan posisinya sebagai produsen perangkat lunak raksasa dunia. Sebelumnya, Windows 8 sepertinya kurang begitu bersinar di pasar, adopsi Windows 7 masih lebih besar jika dibanding kan adopsi Windows 8.
Windows 8 juga sempat menuai kritik, yang mana Microsoft menghilangkan tombol “start†yang merupakan ciri dari system operasi Windows. Penghilangan tombol “start†sempat menuai protes dari pengguna, akhirnya Microsoft kembali menampilkan tombol yang sudah akrab dengan pengguna Windows selama puluhan tahun. Sebelum merelease Windows 10, Microsoft sebelumnya diketahui merelease Windows 8.1 sebagai jawaban pengguna terhadap keluhan di Windows 8.
Dengan kemampuan Windows 10 yang bisa di install di multiplatform, Windows 10 merupakan system operasi modern era komputasi mobile.
Dalam era komputasi mobile, Microsoft memang bisa dibilang tertinggal dengan kompetitornya, seperti Apple maupun Google. Apple melalui produk Iphone maupun Ipad, sedangkan Google dengan Androidnya, adalah jawaban dalam era komputasi mobile.
Windows 10, adalah system operasi yang bisa digunakan multiplatform, system operasi ini kabarnya bisa diinstal di computer PC, Tablet, smartphone console game hingga wearable device. Hal ini ditegaskan oleh Senior Director Developer Audience Strategy Microsoft, Victoria Grady (saya kutip dari detik), "Ini menciptakan begitu banyak kesempatan, bagi mereka yang inovatif, untuk sebuah peluang menghadirkan solusi baru. Mereka bisa menyasar begitu banyak perangkat mulai dari PC, wearable gadget bahkan HoloLens," ungkap Victoria.
"Mereka bisa terkoneksi dengan platform baru yang bisa mereka bangun seperti Cortana, mereka bisa memanfaatkan fitur suara dan gerakan. Saya merasa Windows 10 membuka peluang bagi ide-ide baru untuk hidup dan berkembang. Kami sangat bersemangat," tambah Victoria.
Windows 10, inilah yang menjadi jawaban Microsoft menjawab kebutuhan public dalam era komputasi modern. Dengan memberikan diferensiasi sebuah system operasi yang bisa digunakan multiplatform, akan membuka peluang baru bagi pengembang ataupun Microsoft sendiri.