Smartphone mungkin adalah sebuah perangkat canggih, yang dapat mendukung aktivitas dan produktivitas kita. Perangkat genggam ini dapat mendukung kita melakukan berbagai banyak hal pekerjaan sehari-hari, bukan hanya sekadar perangkat komunikasi, namun akses untuk berbagi informasi juga dapat kita lakukan lewat perangkat genggam ini secara real time.
Sejak pertama kali diperkenalkan, mungkin sekitar tahun 2000-an awal, perangkat ini mulai memasuki area kehidupan kita. Seolah-olah, tidak lengkap rasanya kalau kita tidak berada dekat dengan perangkat yang satu ini. Ketika kita sedang sendiri, ketika di tempat kerja, bahkan ketika di keramaian, perangkat canggih ini selalu menemani kita. Ketika kita sedang berkumpul dengan teman-teman, kita kadang asik sendiri dengan perangkat yang satu ini, sehingga muncul ungkapan “Yang jauh terasa dekat, yang dekat terasa jauhâ€.
Itulah apa yang bisa kita dapatkan dari perangkat canggih yang bernama smartphone tersebut. Namun tahukah kita, apa yang berbahaya dari perangkat yang selalu menemani kita tersebut. Memang sering ada tulisan di berita yang membahas tentang bahaya radiasi, dan sebagainya. Namun saya kali ini tidak ingin membahas bahaya tersebut.
Kali ini saya ingin membahas pengaruh smartphone atau perangkat genggam lain seperti tablet, dll yang selalu menemani kita, pengaruh yang ingin saya tekankan adalah dari sisi psikologis kita sebagai pengguna.
Lho, kok sampai ke pengaruh psikologis segala, maksudnya seperti apa. Oke, saya akan menyampaikan kepada teman-teman tentang hasil suatu penelitian.Ternyata hasil penelitian mengungkapkan bahwa smartphone berkontribusi terhadap penurunan produktivitas kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan oleh Florida State University.
Apa yang berkontribusi terhadap penurunan produtivitas kita yang disebabkan oleh smartphone? Disini terungkap bahwa yang berkontribusi paling besar adalah notifikasi yang ditimbulkan oleh smartphone.
Ya, smartphone adalah perangkat yang di desain agar selalu terhubung dengan internet. Ketika kita terhubung dengan internet, artinya perangkat kita terhubung dengan jutaan bahkan milyaran perangkat lain di seluruh dunia. Dalam skala yang lebih kecil, kita akan terhubung dengan teman kita yang memiliki akses internet dan aplikasi penghubung dengan kita, sebut saja sekarang ini berbagai social media ataupun aplikasi instant messaging yang kita gunakan dalam berkomunikasi.
Ketika kita berkomunikasi, saling posting komentar, membalas komentar teman, semua akan disajikan secara real time. Dan kita tidak bisa mengendalikan kapan teman kita berkomentar dengan topic ataupun postingan kita. Smartphone yang selalu menimbulkan bunyi, itulah yang mengganggu konsentrasi kita.
"Walau durasi bunyi notifikasi sangat singkat, dia bisa menimbulkan rasa ingin tahu yang sangat besar dan bisa merusakkan performa kerja seseorang. Bahkan, itu terjadi saat pengguna tak berinteraksi dengan ponsel selama mengerjakan tugas," pernyataan peneliti yang saya kutip dari digitaltrend.
Itulah pengaruh smartphone terhadap aktivitas harian kita, terkadang ketika tidak ada notifikasi sekalipun, kita selalu merasa terpancing untuk melihat pesan masuk ke dalam smartphone kita.
Mudah-mudahan kita bisa bisa bijak menggunakan smartphone yang selalu menemani kita, saat kita sedang melakukan aktivitas penting, ada baiknya perangkat kita setting dalam modus silent. Ketika kita sedang berada dengan keluarga kita, ada baiknya kita juga menyetting perangkat kita dalam modus silent. Gunakan smartphone kita untuk mendukung produktivitas kita, bukan untuk mengurangi produktivitas kita.