Microsoft, raksasa produsen perangkat lunak dari Amerika Serikat, mengklaim bahwa Windows 10 yang akan segera release sebagai sistem operasi paling aman yang pernah dibuat.
Sebagai pembesut sistem operasi paling banyak digunakan di jagat PC, Windows memang menjadi sasaran empuk hacker dalam melakukan aksinya. Serangan cyber seperti malware, trojan, virus dan sebagainya memang seringkali dibuat untuk Windows sebagai sasaran.
Menjelang peluncuran Windows 10, Microsoft mencoba meyakinkan para penggunanya dengan berbagai macam proteksi yang nantinya akan dimiliki Windows 10. Proteksi yang dimiliki seperti aplikasi teknologi biometrik untuk login ke Windows 10. Teknologi biometrik memungkinkan pengguna login dengan organ yang memang unik dan masing-masing individu di seluruh dunia tidak memiliki kesamaan, teknologi biometrik dimaksud bisa menggunakan pemindai retina, sidik jari, dan pengenal wajah. Itulah salah satu hal yang akan menjadi nilai lebih dari perangkat sistem operasi besutan Microsoft, Windows 10.
Selain penggunaan teknologi biometrik, pengguna Windows 10 juga akan dilindungi oleh antivirus bawaan dari Windows 10 tersebut, yaitu Windows defender. Perangkat lunak antivirus bawaan Windows tersebut akan melindungi sistem operasi dari serangan malware.
Kemampuan pertahanan bawaan Windows dari serangan cyber, memang sudah diaplikasikan sejak era Windows sebelumnya, namun dengan aktivitas komputasi dewasa ini, masyarakat lebih besar kemungkinan terpapar dengan kejahatan cyber dikarenakan aktivitas on line.
Dibandingkan dengan perangkat sistem operasi yang lain, sistem opeasi besutan Windows memang dikenal sangat rentan serangan cyber. Sebut saja Linux ataupun Mac OS, kedua sistem operasi tersebut diklaim lebih aman daripada sistem operasi besutan Windows.
Dengan fitur keamanan yang disematkan Windows 10, Microsoft berharap apa yang sudah dilakukan dapat memberikan jawaban terhadap isu keamanan komputasi dimasa yang akan datang.
Windows 10 digadang-gadang sebagai sistem operasi besutan Microsoft yang dapat disematkan ke berbagai jenis perangkat, seperti PC, tablet dan smartphone. Tantangan era komputasi mobile ke depan memang akan semakin besar, dengan semakin tingginya aktivitas on line oleh pengguna komputer. Dengan dihadirkannya Windows 10 ke publik, kita berharap aktivitas komputasi akan lebih aman dari serangan kejahatan cyber.
Video iklan keamanan Windows 10 dapat dilihat dibawah:
