Sebagai salah satu pemain baru di industri telepon seluler, kehadiran OnePlus terbilang cukup fenomenal. Dalam rentang tahun 2014, OnePlus berhasil meraih penjualan cukup tinggi untuk pendatang baru, seri pertama OnePlus One terjual 1,5 juta unit di pasar.
Carl Pei, pendiri OnePlus dalam suatu wawancaranya mengungkapkan, "Menjual 50 ribu ponsel dan ini adalah tahun yang cukup baik. Menjual 100 ribu ponsel, itu luar biasa. Namun pada akhirnya kami menjual sekitar 1,5 juta ponsel," demikian ungkap Carl Pei lewat wawancara dengan media Ubergizmo.
Awalnya target penjualan OnePlus adalah sekitar 30 ribu unit saja, angka tersebut memang cukup rendah, namun jumlah itulah yang dibutuhkan agar OnePlus bisa hidup.
Dengan kesuksesan seri OnePlus One, Pei akan meneruskan generasi OnePlus selanjutnya yaitu seri OnePlus Two, yang rencananya akan diluncurkan tanggal 27 Juli 2015.
Kembali kepada seri OnePlus One, Smartphone ini menggunakan system operasi Cyanogen. System operasi ini terbilang unik, dikarenakan tidak seperti Android standar. Cyanogen merupakan system operasi berbasiskan Android Google, namun dengan filosofi mengambil inti dari system operasi tersebut. System operasi Cyanogen dibesarkan oleh komunitas, yang memiliki pandangan bahwa di Android, Google terlalu mengambil porsi terlalu banyak, sehingga Cyanogen hanya mengambil inti system operasi yang dianggap perlu saja.
Dalam perkembangannya, OnePlus dalam seri smartphone terbarunya akan menggunakan system operasi besutannya sendiri, yaitu OxygenOS. Perubahan penggunaan system operasi tersebut dikabarkan dikarenakan perbedaan visi antara OnePlus dengan Cyanogen selaku pembesut system operasi Cyanogen OS.
Carl Pei, sebelum mendirikan OnePlus, sebelumnya adalah karyawan Oppo. Pei bekerja di Oppo bersama dngan Pete Lau, keduanya memutuskan keluar dari Oppo dan mendirikan OnePlus.
Saat di wawancara, Pei sempat meneteskan air mata, dia menceritakan ihwal awal mendirikan perusahaan tersebut, dimana dimulai oleh orang-orang yang belum memiliki banyak pengalaman.
OnePlus One memiliki bentang layar 5,5 inchi, terbilang cukup besar untuk smartphone saat ini. Dan banderol harga untuk smartphone tersebut adalah Rp 4,5 juta. Seri OnePlus selanjutnya menurut informasi juga akan dijual di kisaran harga Rp 5 Juta.
Dengan kesuksesan OnePlus One, tentunya pihak OnePlus berharap seri keduanya akan dapat berbicara banyak di pasar ketika nantinya akan di pasarkan.
