Fenomena nyeri punggung beberapa tahun belakangan kian marak dialami banyak masyarakat. Faktor gaya hidup serta pola makan yang salah, bisa menjadi salah satu indikator munculnya nyeri punggung.
Di sisi lain, 60 persen nyeri punggung diakibatkan pergeseran cakram jaringan tulang rawan sebagai bantalan di antara ruas tulang belakang. Masalah kesehatan ini bisa diatasi melalui penggunaan teknologi Epiduroscopy atau Endoscopic Laser Decompression.
“60 persen nyeri punggung akibat pergeseran cakram jaringan tulang rawan sebagai bantalan di antara ruas tulang belakang. Jika keparahan pergeseran cakram 50 persen, bisa ditolong tanpa bedah, yakni dengan laser endoskopi (Epiduroscopy). Tingkat keberhasilan menggunakan teknologi ini amat tinggi jika keparahan belum melewati 50 persen,†ujar Dr. Bernard Lee, dokter spesialis nyeri dari Singapore Paincare Center.
Saat berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu, Dr Bernard Lee juga menjelaskan bahwa dalam proses Epiduroscopy menggunakan laser yag-holmium, dimana tingkat pemanasannya rendah yang hanya 10 derajat celsius serta beroperasi selama 1 menit.
Sedangkan sayatan pada kulit di area tulang ekor untuk memasukkan alat endoskopi amat minimal, yakni sekitar 2,5 milimeter. Dikarenakan diameter alat hanya 1,9 milimeter. “Proses pemulihan juga amat cepat. Jika pagi ini menjalani prosedur, besok pasien bisa bepergian,†imbuhnya.
Meski demikian, lanjut dia, pengobatan menggunakan teknologi laser endoskopi tidak menjamin pasien tidak akan terkena masalah nyeri punggung lagi di masa depan, mengingat hal tersebut tergantung dari kondisi pasien.â€Bisa saja ada cakram lain yang bergeser pada masa mendatang,†tandas Bernard.
Meski demikian, pihaknya menjamin cara tersebut dinilai paling efektif untuk membenahi pergeseran cakram tulang belakang.Metode tersebut diklaim amat akurat sehingga bisa mengurangi risiko kegagalan terapi.Â
Ada banyak penyebab sakit atau nyeri pada  punggung Anda yang dapat  menghambat aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat disebabkan oleh cedera pada otot dan urat yang tertarik  saat mengendong anak, mengangkat barang atau benda yang sangat  berat  hingga membungkuk terlalu lama.   Tubuh yang kegemukan,  lemahnya otot perut, dapat memicu  gangguan bagi keseimbangan tulang belakang. Dengan kata lain, nyeri punggung merupakan suatu kondisi yang umum dan bisa menyerang siapa saja. (red/Guh)