Lebaran tinggal sebentar lagi. Denyut dan kepadatan pemudik di jalan-jalan utama yang menjadi jalur mudik, terutama di ruas pantai utara (Pantura) Jawa. Hampir empat juta kendaraan bermotor diperkirakan bergerak nyaris serempak dalam musim mudik kali ini.
Berbagai moda transfortasi digunakan oleh para pemudik agar bisa merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarga di kampung halaman. Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, ada yang menggunakan pesawat, kapal laut, serta berbagai moda transfortasi darat, seperti bus kota dan kereta api.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan, pada musim mudik tahun 2015 ini, ada sekitar 25% pemudik memakai angkutan jalan. Dimana dari jumlah para pemudik tersebut, diperkirakan ada 20 juta yang menggunakan moda transfortasi umum, termasuk bus dan kereta.
Dari jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum, diperkirakan masih menjadikan kereta api dan bus sebagai sarana transfortasi favorit untuk perjalanan mudiknya.
Nah, bagi para pemudik yang menggunakan angkutan umum, khususnya angkutan umum darat, seperti bus atau kereta api, tentu harus memiliki persiapan ektra. Karena bukan tidak mungkin, di saat bersamaan para pemudik lain juga akan melakukan perjalanannya.
Akibatnya dapat dipastikan, para pemudik yang akan menggunakan moda transfortasi tersebut akan bertumpuk di lokasi tersebut. Apalagi, hari libur nasional baru mulai diberlakukan pada hari ini (Rabu. 15/7).
Karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diingin, mungkin tips berikut ini bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin mudik dengan angkutan umum darat:
1. Mempersiapkan jadwal perjalanan yang tidak terlalu mepet waktunya. Khususnya waktu yang terlalu mepet untuk kembali ke kota tempat tinggal sehari-hari.
2. Memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapat tempat dan jadwal yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Barang bawaan yang sekiranya merepotkan dalam perjalanan bisa dikirim terlebih dahulu sehingga perjalanan jauh lebih aman dan nyaman.
4. Sebisa mungkin tidak memakai perhiasan atau memperlihatkan benda-benda berharga yang mengundang aksi kriminal.
5. Kenakanlah pakaian yang sopan dan tidak merepotkan saat menempuh perjalanan.
6. Siapkan uang secukupnya, termasuk uang kecil untuk transaksi yang diperlukan.
7. Menyediakan obat-obatan pribadi, termasuk air putih yang cukup.
8. Terus waspada dengan menghindari pemberian minuman atau makanan dari orang yang baru dikenal.
9. Senantiasa menyimpan nomor-nomor darurat di telepon seluler, seperti rumah sakit atau polisi di wilayah yang akan dilintasi atau kota tujuan.
10. Bila bepergian malam hari sebaiknya jaga kondisi tubuh agar tetap bugar.
11. Pastikan dan catat identitas angkutan yang digunakan, termasuk memastikan trayek angkutan tersebut sesuai dengan tujuan perjalanan.
12. Saat tiba di tujuan periksa barang-baran bawaan dan pastikan tidak ada yang tertinggal.
13. Tentu saja senantiasa berdoa agar perjalanan selamat hingga tiba di tujuan. (**/red)Tips